Membahas pelayanan anak tidak dapat lepas dari pelayanan sekolah minggu. Ini adalah bagian penting dari gereja untuk menjangkau dan melayani anak. Apakah sekolah minggu Saudara memiliki pengertian sebatas departemen pelayanan yang merupakan bagian dari organisasi ataukah suatu organisme yang hidup?
Sekolah minggu merupakan peluang pelayanan yang besar di mata Tuhan, di mana masa-masa usia penting dan berharga ada di tangan guru-guru sekolah minggu. Peran sekolah minggu, baik guru maupun kurikulum
Membahas pelayanan anak tidak dapat lepas dari pelayanan sekolah minggu.
Donald Grrigs dalam bukunya, "Teaching Teachers to Teach" (1988), mengungkapkan bahwa minimal terdapat sepuluh aspek kurikulum yang harus diputuskan oleh seorang pelayan anak pada waktu dia mengajar selama kurang lebih 1 -- 2 jam pelajaran di dalam kelas. Baik di dalam kelas pendidikan warga jemaat atau di kelas sekolah, kesepuluh aspek tersebut harus dipertimbangkan. Kesepuluh aspek tersebut hanya merupakan garis besar atau outline.
Siapakah di antara kita yang tidak bergembira ketika melihat anak-anak tampil ke depan untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat mereka? Dan siapakah di antara kita yang kemudian tidak bertanya dalam hati, apakah anak-anak tersebut benar-benar mengerti apa yang terjadi itu? Tidakkah kita juga dikecewakan oleh sikap dangkal dan kekurangmatangan terhadap pengalaman pertobatan pada pihak orang dewasa?
Alkitab menyatakan bahwa anak-anak mendapat tempat yang istimewa bagi Yesus. Salah satu contohnya adalah para orang tua yang membawa anak-anak mereka kepada Yesus untuk didoakan. Yesus menyambut baik sikap yang menunjukkan kepercayaan dan pengabdian ini. Namun, para murid mengira bahwa Yesus terlalu sibuk untuk memerhatikan anak-anak ini dan mereka mencoba menghentikan para orang tua dan anak-anak yang datang kepada Yesus.
Saat ini beberapa kalangan gereja memperdebatkan mengenai perlunya anak-anak berada dalam gereja selama ibadah berlangsung? Jawaban dari perdebatan tersebut sangat tergantung dari pandangan gereja dan apa yang kita lihat atau inginkan untuk anak- anak kita dalam gereja pada masa depan.
Apakah anak-anak harus berada dalam gereja? Tentu saja. Anda tidak setuju? Teruskanlah membaca artikel ini.
Gereja pada abad pertama tidak memerhatikan pendidikan anak, baik dalam hal pengetahuan dasar (baca tulis) atau pun dalam iman Kristen. Kelas-kelas dibentuk pada abad pertama dan kedua untuk petobat baru, dan, diperkirakan, anak-anak yang lebih dewasa masuk dalam kelas para petobat baru yang yang dikenal dengan nama "sekolah katekumen" ini. Kelas-kelas tersebut dibagi dalam "tingkatan", atau dikelompokkan menurut tingkat yang sesuai dengan komitmen masing-masing orang.
Gereja turut menentukan arah dan perkembangan pelayanan sekolah minggu (pelayanan anak dalam gereja). Ada sekolah minggu yang berkembang dengan baik, namun ada pula yang akhirnya terus-menerus mengalami kemunduran. Mengapa hal itu bisa terjadi? Salah satunya adalah tergantung dari dukungan gereja itu sendiri, termasuk di dalamnya dukungan dari para hamba Tuhan dan majelis yang melayani.
Masa Anak-Anak
Untuk mengembangkan anak, kita harus memahami ciri-ciri khusus anak sesuai dengan kelompok usianya. Secara khusus, usia anak dibagi dalam tiga masa.
1. Masa Kanak-Kanak (Di Bawah 7 Tahun)
Ciri mental: Rasa ingin tahunya besar dan daya khayalnya tinggi.
Ciri sosial: Peka terhadap perasaan orang lain dan suka meniru.
Ciri rohani: Mudah percaya akan segala sesuatu. Jadi, inilah masa terbaik untuk mengarahkan anak-anak kepada kebenaran-kebenaran moral dan rohani.
2. Masa Pratama (7 --
Ditulis oleh: Diah Rahayu A.
Mengapa anak harus mendapatkan fasilitas di gereja? Sepenting apakah seorang anak bagi gereja? Apakah yang akan diperbuat oleh gereja bagi anak-anak? Pertanyaan di atas akan bersambung terus-menerus dan mungkin tiada habisnya.
Jika Anda membaca pertanyaan di atas, kira-kira Anda bertanya sebagai pribadi siapa? Sebagai gereja, sebagai orang tua, atau sebagai anak-anak?
Begitu juga dengan pertanyaan di bawah ini.
Tanpa gereja, apakah seorang anak dapat bertumbuh? Apakah
Ditulis oleh: Diah Rahayu A.
Mengapa anak harus mendapatkan fasilitas di gereja? Sepenting apakah seorang anak bagi gereja? Apakah yang akan diperbuat oleh gereja bagi anak-anak? Pertanyaan di atas akan bersambung terus-menerus dan mungkin tiada habisnya.
Jika Anda membaca pertanyaan di atas, kira-kira Anda bertanya sebagai pribadi siapa? Sebagai gereja, sebagai orang tua, atau sebagai anak-anak?
Begitu juga dengan pertanyaan di bawah ini.
Tanpa gereja, apakah seorang anak dapat bertumbuh? Apakah tolok ukur keberhasilan gereja dalam memberi pengaruh bagi kehidupan seorang anak? Saya adalah anak-anak, bisakah saya memilih? ... baca selengkapnya »
Orang tua dan guru cenderung sangat jengkel kepada anak-anak yang tidak mau berbagi; namun demikian, kedewasaan intelektual berperan besar dalam proses belajar untuk berbagi. Melihat segala sesuatu hanya dari sudut pandang mereka sendiri merupakan sesuatu yang normal bagi anak-anak. Aspek perkembangan intelektual ini memengaruhi interaksi mereka dengan orang lain.