"Teknologi" adalah satu kata yang tidak asing bagi kita, bagi saya, apalagi bagi youth karena youth hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, khususnya teknologi komunikasi, informasi, dan media. Namun, apakah teknologi hanya digunakan untuk mendukung hidup pribadi? Dalam acara SABDA Youth sepanjang September 2024, "teknologi" menjadi tema diskusi kami. Diawali dengan topik Technology and Me, Technology and My Church, Technology and My Family, sampai Technology and Bible. Oh ya, SABDA Youth ini dilakukan secara live di Instagram @sabdaresources setiap Selasa, pkl. 19.00 WIB.
Oke, saya mulai dengan berbagi tentang diskusi SABDA Youth minggu pertama bertopik Technology and Me. Topik ini menekankan arti teknologi bagi diri kita dan mendiskusikan penggunaan teknologi, khususnya gadget, bagi pertumbuhan iman/kerohanian. Selain itu, membahas arti teknologi dalam Alkitab. Wah, memangnya kata "teknologi" ditulis dalam Alkitab ya? Penasaran 'kan? Simak aja yuk rekamannya di situs SABDA.info dan dapatkan berkatnya.
Minggu kedua membahas topik Technology and My Church. Para guest mendiskusikan seberapa besar gereja sudah menggunakan teknologi (ramah teknologi) dan merasakan dampaknya bagi kemajuan pelayanan. Untuk minggu ketiga, dengan topik Technology and My Family, guest dan pemirsa berbagi tentang penggunaan teknologi dalam keluarga masing-masing dan bagaimana membangun keluarga yang cerdas digital. Untuk topik terakhir, yang tidak kalah pentingnya bagi orang percaya, adalah Technology and Bible. Kita mendiskusikan tentang sejarah perkembangan penyebaran Alkitab yang didukung kemajuan teknologi dan penggunaan teknologi untuk mendukung studi Alkitab. Selain itu, diskusi diperkaya dengan sharing pribadi dari guest tentang penggunaan teknologi untuk pertumbuhan iman, dan pastinya teknologi yang berkembang saat ini, teknologi AI, untuk menolong pendalaman firman Tuhan.
Menariknya lagi, keempat topik tersebut juga didiskusikan secara paralel di WAG Kelompok Growing Together (GT). Wah, saya yang juga mengikuti WAG GT menjadi semakin diperdalam pemahamannya terkait topik-topik tersebut. Berkatnya dobel donk! Saya diingatkan kembali akan tanggung jawab untuk mempelajari teknologi yang ada saat ini guna mendukung pelayanan, memajukan gereja, dan memperkuat iman saya melalui penggalian Alkitab.
Sahabat SABDA yang ingin mendapatkan berkat yang sama bisa menyimak arsip rekamannya di situs SABDA Live atau kunjungi Instagram @sabdaresources. Silakan memberikan komentar/berkat yang didapat. Oh ya, Sahabat SABDA juga bisa lho ikut sharing pengalaman pribadi terkait topik yang didiskusikan. Salam IT-4-GOD!
Oleh: Michael
Halo Sahabat SABDA! Senang sekali saya bisa menulis blog lagi. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman tentang pengembangan sebuah Custom ChatGPT bernama Family GPT. Ini masih prototype ya, Sahabat SABDA.
Pertama, kita akan pahami dahulu apa itu Family GPT. Nah, Family GPT adalah sebuah proyek Custom ChatGPT yang dirancang khusus untuk menjadi sarana pendalaman materi seputar keluarga Kristen yang memuat berbagai materi yang dihasilkan oleh tim 1, 2, dan 3 selama event #unHACK 2024. Bagi yang belum familiar, #unHACK adalah sebuah event gotong royong yang diadakan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Untuk tahun ini, #unHACK 2024 bertema GOD'S FAMILY. Kami bergotong royong memperjuangkan keluarga Kristen Indonesia pada era digital/AI -- dengan membangun dan mengembangkan ekosistem bahan dan pembelajaran.
Tujuan utama dari Family GPT adalah menyediakan sumber daya kristiani yang dapat membantu keluarga-keluarga Kristen untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan. Di dalamnya tersedia beragam materi, mulai dari panduan membangun hubungan keluarga yang harmonis, tip mendidik anak sesuai nilai-nilai Kristen, sampai refleksi firman Tuhan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dalam keluarga.
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pengembangan Family GPT adalah masalah waktu yang sangat terbatas karena hanya berdurasi satu minggu. Saya harus memastikan Family GPT tidak sekadar berfungsi secara teknis, tetapi juga dapat membantu pengguna dalam mencari dan mendalami setiap materi yang ada di YLSA.
Ke depannya, saya berharap Family GPT tidak hanya menjadi sebuah Custom ChatGPT biasa, tetapi juga menjadi tools yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga-keluarga Kristen dan pelayanan Kristen bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Saya percaya bahwa keluarga adalah fondasi penting dalam rencana Tuhan, dan melalui pengembangan Family GPT, kiranya setiap keluarga tetap teguh dalam iman, saling mendukung, dan berjalan bersama Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya. Family GPT ini masih akan terus dikembangkan sehingga menjadi tools yang lebih powerful. Doakan terus pengembangannya ya, Sahabat SABDA.
Sekian cerita singkat saya terkait pengembangan prototype Family GPT. Mari membangun keluarga Kristen yang kuat dan penuh kasih! Salam AI4GOD!
Shalom Sahabat SABDA! Senang sekali bisa menyapa Sahabat SABDA melalui tulisan saya ini. Beberapa waktu lalu, saya mengikuti webinar AI-4-GOD! seri #AITalks bertajuk AI dan Conversational Prompting. Melalui webinar ini, saya belajar bagaimana AI dapat mengubah cara kita berkomunikasi dan menanggapi berbagai tantangan baru terkait interaksi digital. Bagi saya, topik ini sangat menarik dan bagus. Jadi, saya ingin membagikan apa yang saya dapat dari webinar ini kepada Sahabat SABDA semuanya.
Conversational Prompting merupakan salah satu cara/teknik bagaimana AI dapat memahami dan merespons permintaan/perintah (prompt) dari pengguna dengan cara yang lebih alami dan intuitif, yaitu dengan melakukan conversation atau berbicara secara langsung dengan AI menggunakan suara kita. Teknik ini semakin populer karena kemampuannya untuk menghadirkan interaksi yang lebih manusiawi dalam berbagai aplikasi semakin baik. Bahkan, AI juga dapat melakukan conversation dengan AI lain dan dimanfaatkan untuk berdiskusi dua arah oleh pengguna.
Salah satu pembicara juga menjelaskan bagaimana conversational prompting ini dapat membantu bekerja lebih efektif dalam komunikasi berbasis teks. Selain itu, ada juga pembahasan dari sisi pandangan etika dan tantangan etika yang muncul, seperti bahaya AI, pentingnya untuk menjaga keamanan data, kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dengan AI, dll..
Bagi saya, mengikuti webinar ini adalah sebuah keuntungan besar karena saya bisa belajar dan disadarkan akan potensi AI untuk mempermudah bukan hanya kehidupan manusia, tetapi juga dalam pekerjaan, bahkan pelayanan. Melalui perkembangan teknologi, saya yakin AI akan menjadi partner penting dalam memudahkan kegiatan pekerjaan serta pelayanan kekristenan. Saya berharap segala teknologi yang ada di dunia ini dapat digunakan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Sekian sharing dari saya. God bless you dan salam AI-4-GOD!
Pada 24 Agustus 2024, SABDA berkesempatan untuk memberikan sharing terkait "AI-4-GOD!" di Persekutuan Pemuda GAIS Gideon Nayu Surakarta. Dalam kesempatan ini, SABDA tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak para peserta untuk hands on langsung menggunakan AI.
Kami bersyukur untuk antusiasme para pemuda gereja untuk belajar AI bersama. Kami berharap anak-anak muda dapat memanfaatkan teknologi, khususnya AI, untuk mengembangkan gereja di mana mereka melayani, dan gereja juga dapat bertransformasi serta menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Berikut sharing dari Sdr. Nehemia (Staf SABDA Resources) yang mengikuti roadshow tersebut.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Kontak kami di:
WA: 0881-2979-100 | 0821-3313-3315
Email: ylsa@sabda.org
Situs: sabda.org | ylsa.org | ai.sabda.org
Oktober 2024 diperingati sebagai bulan ulang tahun SABDA ke-30. Tentunya, banyak acara yang dilakukan sebagai ucapan syukur kami. Salah satu acaranya adalah "Gotong Royong #unHACK 2024: GOD'S FAMILY". Apakah itu? Gotong royong untuk memperjuangkan keluarga Kristen Indonesia pada era digital/AI dengan cara membangun dan mengembangkan ekosistem bahan dan pembelajaran.
Harapannya, melalui gotong royong ini dapat mendukung keluarga-keluarga Kristen dengan bahan-bahan, seperti artikel, renungan, dan sumber bahan digital yang memberikan inspirasi bagi keluarga Kristen dalam menghadapi tantangan zaman berdasarkan firman Tuhan.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Bagi Sahabat SABDA yang tidak sempat menyimak acaranya, silakan kunjungi arsip #unHACK 2024 di:
- Situs Code4God= https://codeforgod.org/unhack/2024/
- Situs Family SABDA= https://family.sabda.org/home.php
Sahabat SABDA, SABDA Live Ministry Learning Center (MLC) kembali mengadakan #AITalks berjudul AI Academy pada Senin, 21 Oktober 2024, via Zoom. Diharapkan melalui seminar ini, orang percaya banyak belajar tentang bagaimana AI bisa dipakai dalam bidang-bidang pelayanan, khususnya untuk pembelajaran. Lebih dari 100 peserta menyimak materi yang disampaikan oleh Pak Max dan Bu Yulia sebagai panelis tetap dalam seminar seri #AITalks. Nah, Sahabat SABDA bisa mempelajari kembali materi lengkapnya di situs ai.sabda.org.
Bagi saya, materi AI Academy yang disampaikan sangat menarik, mulai dari tantangan/challenge untuk dapat menjalankan visi dan misi pada tahun-tahun berikutnya, pelaksanaannya dengan beragam konten learning, sampai hal-hal pendukung lainnya dari SABDA. Mengapa ini harus mulai dipikirkan? Karena cara belajar dan mengajar orang pada era AI ini harus berubah. Mau tidak mau, AI harus dimanfaatkan dalam pembelajaran agar proses pendidikan/pembelajaran untuk masa depan akan dapat dimaksimalkan.
Dalam #AITalks ini, saya juga kembali diingatkan terkait visi dan misi SABDA Academy, yaitu untuk lebih banyak mengajar pada waktu ke depannya sehingga AI-4-GOD! bisa terealisasi dengan lebih cepat. Pastinya, hal ini memerlukan atau berkaitan dengan new tools/methods, New Generations, transformasi dari digital ke AI, dan pergerakan ke arah masa depan. Ada banyak bahan dari SABDA, mulai dari bahan-bahan roadshow, #AITalks, AI EXPO, #unHACK, AI Bootcamp, sampai materi-materi seminar SABDA, yang dapat diadopsi sebagai bahan-bahan utama untuk pembelajaran.
SABDA rindu mewujudkan AI-4-GOD! untuk sebangsa. Hal ini akan bisa terwujud pada masa yang akan datang jika SABDA bisa bekerja sama dengan lebih banyak mitra, rekan sekerja, gereja, STT, sinode, dan banyak organisasi Kristen lainnya. Sahabat SABDA juga dapat mendukung pelayanan SABDA dalam doa agar semua hal yang sudah, sedang, dan akan dikerjakan dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada.
Sekian cerita singkat saya tentang seminar #AITalks berjudul AI Academy. Kiranya Sahabat SABDA yang membaca tulisan ini dapat terlibat dalam memperjuangkan AI-4-GOD! untuk sebangsa. Kiranya kita senantiasa memakai AI bagi kemuliaan Tuhan dan untuk mengajar sebangsa. Amin! Jika ada yang ingin mengikuti acara/event SABDA, silakan kontak kami di 0821-3313-3315 atau email di live@sabda.org ya. Sampai bertemu dalam blog saya berikutnya. Tuhan Yesus memberkati. Salam AI-4-GOD!
Teknologi baru akan membawa dunia masuk dalam era baru dan melahirkan generasi baru! Bagaimana gereja, yang adalah tubuh Kristus, menghadapi setiap lompatan teknologi agar dapat terus mempersiapkan generasi masa depan gereja/bangsa yang kokoh berdasarkan firman Tuhan? Mari kita belajar dari tokoh Daniel di Alkitab!
Oktober 2024, SABDA, melalui diskusi WAG Growing Together, mendiskusikan tentang “New Generations”. Melalui grup ini, peserta diajak untuk berdiskusi selama 1 bulan penuh terkait bagaimana Daniel dan teman-temannya, yang adalah "generasi baru" bangsa Israel, harus menghadapi dunia baru, teknologi baru, dan budaya baru yang jauh dari kebenaran firman Tuhan di Babel, dan relevansinya dengan sekarang. Yuk, simak sharing dari Sdr. Rei, salah satu fasilitator GT.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Arsip GT Oktober: https://murid21.org/komunitas/new_generations/
Kontak: 0821-3313-3315 (WA)
Follow media sosial @sabda_mlc dan @sabda_ylsa
Hai Sahabat SABDA di mana pun Anda berada. Akhirnya, saya menulis blog lagi! Kali ini, saya akan bercerita tentang informasi terbaru tentang aplikasi dari YLSA. Baca sampai akhir ya, Sahabat SABDA!
Pada September ini, saya mengerjakan aplikasi Traktat dan masih dalam tahap pengembangan. Aplikasi Traktat ini di-upload di Google Play Store. Ada 4 judul traktat di aplikasi ini: Tuhan Yesus Menyelamatkanmu, Hati yang Baru, Hatiku Rumah Kristus, dan Mati dalam Yesus Kristus yang merupakan traktat terbaru dari SABDA. Traktat ini tidak hanya tersedia dalam bentuk teks, tetapi juga dalam bentuk audio supaya Sahabat SABDA bisa mendengarkannya di mana saja. Oh ya, semua traktat ini dikemas secara menarik supaya mudah dimengerti, khususnya bagi anak-anak.
Keempat traktat ini bisa dipakai untuk anak-anak maupun orang dewasa, dan yang paling penting bisa digunakan untuk penginjilan. Namun, kami sangat menyarankan agar para pendidik, guru Sekolah Minggu, dan orang tua tetap mendampingi anak-anak ketika membacanya supaya pesan/makna traktat dapat tersampaikan dengan baik kepada mereka.
Tunggu apa lagi? Sahabat SABDA bisa segera menginstal aplikasi Traktat dari YLSA dan dapatkan semua traktatnya di Play Store. Mohon doanya ya agar aplikasi Traktat ini dapat terus dikembangkan. Kami berharap, melalui traktat ini, kita semakin diperlengkapi dalam melayani. Selamat mencoba! Jangan lupa bagikan info ini kepada rekan-rekan yang lainnya ya.
Sekian blog saya. Tuhan Yesus menyertai kita semua. Shalom.
Oleh: Yosefin
Halo Guys ...
Perkenalkan namaku Yosefin Lintang Kristiani. Orang-orang biasa memanggilku sesuka hatinya hehe ... biasanya sih Yosefin, Fin, Sefin, atau Ipin. Saya lahir pada 27 Juni 2003 di Pekanbaru, tetapi dibesarkan di Kota Solo tercinta ini. Hobiku nggak banyak, dan yang paling saya suka tidur ... hehe bercanda. Hobiku membaca buku novel, menulis, dan jalan-jalan. Oh ya, saya baru saja lulus dari Universitas Pignatelli Triputra jurusan Bahasa Inggris.
Setelah lulus dan menunggu jadwal wisuda, saya berkesempatan bergabung di YLSA pada 2 September 2024 dengan masa percobaan 2 bulan. Menurut saya, bekerja di YLSA ini sangat menyenangkan. Meski fresh graduate, saya tetap dapat berkontribusi untuk mengerjakan tugas-tugas yang sesuai dengan keterampilan saya. Namun, saya juga harus mau belajar hal-hal baru agar semakin berkembang dan bisa melayani dengan lebih baik. Di YLSA, saya bergabung dalam tim SABDA Resources, tim yang berfokus untuk menyediakan konten-konten kekristenan yang alkitabiah. Dalam tim ini, saya mendapatkan wawasan baru terkait penerjemahan, menjadi editor audio, penggunaan Canva (yang sebelumnya, saya belum terlalu tahu apa itu Canva), Adobe Audition, dan aplikasi lainnya. Puji Tuhan, sekarang saya bisa mengenal aplikasi-aplikasi tersebut dan mengoperasikannya dengan benar.
Di SABDA, saya terkesan dengan teman-teman dari semua tim (khususnya tim SR). Saya sebagai orang baru mendapatkan bimbingan dalam mengerjakan tugas-tugas, terutama ketika mengalami kesulitan. Dari semua tugas yang menjadi jobdesc-ku, saya lebih suka mengerjakan terjemahan karena sesuai dengan jurusan kuliah, yaitu Bahasa Inggris. Proses menerjemahkannya pun cukup seru dan efisien dengan menggunakan DeepL Translate. Dengan DeepL, kita dapat menerjemahkan dengan akurat dan bisa mengedit langsung di platform tersebut untuk memberikan rekomendasi kata lainnya. Ini menjadi pengalaman berkesan bagi saya, bekerja dengan melibatkan AI sebagai Co-worker. Dalam prosesnya, saya dibantu oleh Pak Yudo, Mbak Indah, dan Mbak Santi dalam pengerjaan tugas-tugas terkait teks dan bahan, termasuk crosscheck hasil terjemahan.
Bersyukur, melalui penyertaan Tuhan Yesus Kristus, saya bisa bergabung di YLSA dan terlibat melayani Tuhan di tempat ini. Kiranya apa yang saya kerjakan bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Terima kasih YLSA sudah memberi saya kesempatan untuk mengembangkan diri dengan baik. Saya berharap pelayanan YLSA terus berkembang dan menjadi berkat bagi masyarakat Kristen Indonesia pada era digital/AI ini. Sekali lagi, Tuhan Yesus baik, sebab Dia menuntun kita ke jalan yang terindah. Tetap semangat melayani dan bekerja di ladangnya Tuhan ya teman-teman YLSA. Tuhan Yesus memberkati.
Oleh: Michael
Halo Sahabat SABDA, senang sekali bisa berjumpa kembali dengan rekan-rekan semua di blog ini. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang keterlibatan saya dalam pengembangan dua custom ChatGPT terbaru milik Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), yaitu SABDA MLC GPT dan Christian Counseling GPT. Keduanya dirancang dengan fokus yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, membantu lebih banyak orang dalam memahami firman Tuhan dan memberikan dukungan melalui teknologi AI yang bermanfaat. Saya akan menceritakannya per custom GPT ya.
Yang pertama adalah SABDA MLC GPT, sebuah custom GPT yang dikembangkan untuk mendukung pembelajaran melalui materi-materi yang disediakan oleh YLSA, seperti seminar, kelas, dan Instagram Live. Custom GPT ini dirancang agar mampu menyampaikan materi dengan jelas dan memberikan jawaban yang mendalam. Dengan memanfaatkan teknologi AI, saya berharap SABDA MLC GPT ini dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih efisien dan interaktif.
Yang kedua adalah Christian Counseling GPT, yang didesain secara khusus sebagai konselor digital yang berlandaskan ajaran Alkitab. Tujuan dari pengembangan GPT ini adalah untuk memberikan ruang percakapan yang aman dan nyaman bagi mereka yang membutuhkan konseling, bimbingan, atau sekadar tempat untuk mencurahkan isi hati. Setiap respons yang diberikan oleh Christian Counseling GPT ini telah diatur sedemikian rupa agar sejalan dengan nilai-nilai Alkitab.
Proses pengembangan kedua custom GPT ini tidaklah mudah. Saya menghadapi berbagai tantangan dan mengalami banyak momen trial error, yang membuat saya harus melakukan pengujian berulang-ulang bersama dengan tim SABDA. Tim SABDA memberikan masukan, saran, dan kritik yang membangun sehingga kedua custom GPT ini dapat dioptimalkan agar dapat bekerja dengan lebih maksimal. Pengalaman saya dalam mengembangkan TELAGA GPT sangat membantu dalam pengerjaan proyek ini. Melalui pengalaman tersebut, saya bisa lebih memahami bagaimana cara membuat custom GPT yang baik dalam membuat kedua custom GPT baru milik YLSA ini.
Melalui kedua custom GPT ini, saya sangat berharap alat ini berguna dan dapat membantu pelayanan akademik dan konseling. Selain itu, kedua custom GPT ini juga bisa menjadi sarana bagi lebih banyak orang untuk semakin dekat dengan Tuhan melalui materi-materi yang tersedia. Doakan terus pengembangan kedua custom GPT ini supaya bisa berjalan dengan lancar dan dapat segera digunakan secara luas ya, Sahabat SABDA. Semoga karya ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Salam AI-4-GOD! Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Melayani anak-anak Sekolah Minggu (SM) adalah panggilan yang sangat mulia. Namun, tantangan yang dihadapi guru SM, penggiat anak, dan guru, semakin besar pada era digital ini.
September 2024, SABDA, melalui kelas MLC, membuka kelas diskusi "Pengenalan Sekolah Minggu" (PSM). Kelas ini terbagi menjadi 2 kelas malam dan 2 kelas pagi. Dalam kelas ini, peserta diajak untuk berdiskusi selama 1 minggu penuh dengan 5 pelajaran terkait pelayanan anak-anak.
Yuk, simak sharing dari Bapak Bima, salah satu moderator kelas PSM.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Arsip kelas PSM: Situs SABDA Live
Kontak: 0821-3313-3315 (WA)
Follow media sosial @sabda_mlc dan @sabda_ylsa
Pada 27 Agustus 2024, SABDA berkesempatan untuk memberikan sharing terkait "AI-4-GOD!" di Persekutuan Misi Kasih Surakarta. Dalam kesempatan ini, SABDA tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak para peserta untuk "hands on" langsung menggunakan AI.
Kami bersyukur untuk antusiasme pendeta maupun pengurus gereja untuk belajar AI bersama. Kami berharap gereja-gereja juga dapat bertransformasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Berikut sharing dari Sdr. Rei (Staf SABDA Academy) yang mengikuti roadshow tersebut.
Kontak kami di:
WA: 0881-2979-100 | 0821-3313-3315
Email: ylsa@sabda.org
Situs: sabda.org | ylsa.org | ai.sabda.org
Halo, Sahabat SABDA. Semoga Sahabat SABDA mendapat banyak inspirasi ya dari membaca blog-blog di Blog SABDA ini. Kali ini, saya akan bercerita tentang Alki-TOP Oktober yang membahas tentang Tokoh Pemuda di Alkitab yang sangat menginspirasi. Yuk, baca sampai akhir blog ini ya! Ada banyak pelajaran berharga loh!
Sebagai generasi muda, terkadang kita merasa bimbang tentang bagaimana menjalani iman di tengah tantangan hidup sehari-hari. Namun, Alkitab memberi banyak teladan kepada pemuda yang sedang menghadapi kesulitan serupa agar tetap setia kepada Tuhan. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Yonatan, Markus, dan Timotius. Ketiga pemuda ini memiliki keberanian, ketekunan, dan kasih persaudaraan yang luar biasa. Melalui kisah mereka, kita diajak melihat bagaimana Allah bekerja dalam perjalanan iman setiap pribadi, bahkan pada usia muda, untuk membentuk mereka sesuai rencana-Nya.
Kisah Yonatan dalam 1 Samuel 18:1-5 adalah kisah persahabatan dan kesetiaan yang langka. Yonatan, putra Raja Saul, memiliki kasih persaudaraan yang tulus kepada Daud meskipun ia tahu bahwa Daud akan menjadi raja menggantikan ayahnya. Alih-alih iri, Yonatan mendukung Daud sepenuhnya, dengan memberikan jubah dan senjatanya sebagai tanda persaudaraan dan kepercayaan. Tindakan ini mengajarkan kita bahwa kasih yang murni dan tulus melebihi ambisi pribadi. Yonatan menjadi contoh tentang bagaimana mendahulukan kehendak Allah di atas kepentingan diri sendiri.
Tokoh berikutnya, Markus, mengajarkan tentang ketekunan dalam iman. Dalam Kisah Para Rasul 12:25, Markus bergabung dengan Barnabas dan Paulus dalam perjalanan misi. Namun, dalam Kisah Para Rasul 13:2, 4, 13, ia meninggalkan mereka di tengah jalan dan kembali ke Yerusalem, suatu tindakan yang menjadi bahan perselisihan. Dalam Kisah Para Rasul 15:35-41, keputusan ini menyebabkan Paulus dan Barnabas berpisah jalan; Barnabas tetap memberi kesempatan kepada Markus, sementara Paulus memilih Silas sebagai rekan barunya. Meskipun jatuh bangun dalam pelayanan, Markus akhirnya mendapatkan kesempatan kedua dan menjadi sosok yang berguna, menginspirasi kita bahwa proses pertumbuhan rohani sering kali tidak lurus, tetapi Tuhan tetap bekerja di dalamnya.
Timotius, pemuda yang dibimbing oleh Rasul Paulus, memberikan inspirasi tentang kepemimpinan rohani yang teguh. Dalam 2 Timotius 1:3-18, Paulus menasihati Timotius agar tetap kuat dalam panggilannya, mengingatkan dia akan iman yang diwariskan dari keluarganya. Paulus juga mendorong Timotius agar tidak malu bersaksi bagi Kristus. Dari kisah ini, saya sendiri belajar pentingnya memiliki mentor yang dapat membimbing saya dalam panggilan agar dapat menjalani peran dengan keteguhan hati dan kebijaksanaan.
Seperti mereka, kita pun bisa menjadi pribadi yang setia, penuh kasih, dan bertumbuh dalam Tuhan. Kiranya Sahabat SABDA juga mendapatkan inspirasi melalui teladan iman mereka dan melangkah dengan keyakinan bahwa Tuhan bekerja dalam setiap proses hidup kita, membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana dalam iman. Terus bersemangat dalam berproses ya, Sahabat SABDA!
Halo, Sahabat SABDA! Senang sekali, saya bisa menyapa sahabat SABDA kembali. Ucapan syukur saya juga semakin bertambah karena setiap tahunnya, terutama sepanjang Oktober, Yayasan Lembaga SABDA sibuk dengan pelayanan dan serangkaian acara untuk merayakan ulang tahun SABDA. Pada 2024 ini, SABDA genap berusia 30 tahun. Yeay! Bersyukur karena Tuhan baik dan terus memakai SABDA untuk membawa firman Tuhan yang digital bagi dunia yang digital. Sebagai salah satu ucapan syukur, SABDA mengadakan seminar sehari untuk membahas pemikiran dan penggunaan AI untuk kemuliaan Tuhan dengan tema AI-4-GOD! EXPO 2024.
Acara AI-4-GOD! EXPO 2024 diadakan pada 5 Oktober 2024 selama sehari penuh, dari pkl. 09.00 sampai 17.00 WIB. Seminar ini dibagi dalam 3 sesi pleno dan 8 Kapita Selekta, yaitu:
3 Sesi Pleno:
1. Gerakan AI-4-GOD ⇒ AI-4-ALL
2. Revolusi AI – AI yang Kerja Sama
3. AI & Bible, Study & Alkitab GPT
8 Sesi Kapita Selekta:
1. AI & Building Next Generations
2. AI 4 Beginners - Anda Pasti Bisa!
3. Amankah AI? (AI + CyberSecurity)
4. AI + Christian Education (Academy/LOD/GPT)
5. AI Ethics and Ministry
6. Social/Multi-ME+DIA pada Era Digital
7. AI + Konseling Kristen
8. AI + Transformasi Pelayanan Anak
Pemateri dalam AI-4-GOD! EXPO 2024 adalah Pak Max, Bu Yulia, Bu Evie, Pak Purnawan (Yayasan Footprints Indonesia), Pak Natchi (India), Pak Philip (CBN Indonesia), Pak Kalpin, Kak Santi, Theresia, Christian, Pio, Nehemia, dan saya sendiri. Bagi Sahabat SABDA yang rindu untuk mempelajari semua topik di atas sangat bisa lho. Silakan mendapatkan materinya di situs AI SABDA. Pasti ada banyak pemikiran, hal baru, dan ide-ide baru yang bisa diterapkan dalam pelayanan Sahabat SABDA.
Dalam acara ini, saya ikut ambil bagian di sesi Kapita Selekta 3 tentang AI + Christian Education (Academy/LOD/GPT) bersama Christian (PJ SABDA Academy). Nah, sesi yang paling berkesan bagi saya adalah sesi kapita selekta 7, yaitu AI + Transformasi Pelayanan Anak, soalnya saya mendapatkan banyak ide baru yang bisa saya terapkan untuk pelayanan anak di gereja saya. Sebagai narasumber, Pak Purnawan memaparkan bahwa AI belum akan menggantikan peran manusia. Akan tetapi, manusia yang menggunakan AI akan menggantikan peran manusia yang menolak menggunakan AI. Jadi, perlu ditekankan jika kita tidak memakai AI, kita akan ketinggalan. Kita perlu menggunakan AI yang begitu powerfull ini dalam setiap bidang pelayanan kita masing-masing. Ada beberapa AI tools yang dibagikan untuk melakukan generate teks maupun media. Keren sekali!! Kiranya setiap peserta yang mengikuti AI-4-GOD! EXPO 2024 mendapatkan berkat untuk diterapkan dalam pelayanan.
Itulah sedikit cerita dan keseruan saya dalam kegiatan AI-4-GOD! EXPO 2024 ini. Jika ada dari Sahabat SABDA yang ingin bergabung dalam kegiatan-kegiatan SABDA berikutnya, silakan kontak kami di 0821-3313-3315. Sampai jumpa dalam tulisan saya berikutnya. Salam AI-4-GOD!
Oleh: Andi Saktia
Halo Sahabat SABDA, perkenalkan namaku Andy Saktia, dan saya pernah melayani di SABDA dari tahun 2019 sampai 2022. Saya melayani di SABDA di bidang IT, khususnya pengerjaan situs-situs.
Hal yang berkesan melayani di SABDA adalah bisa melayani Tuhan dan sesama di bidang teknologi khususnya situs web. Salah satu situs web favorit saya sekaligus rekomendasi buat sahabat SABDA kunjungi adalah situs web BaDeNo.
Situs BaDeNo dibuat unik dengan memadukan cara menikmati Alkitab dan perenungan dengan tiga cara, yakni baca, dengar dan nonton Alkitab bersama. Yuk kunjungi situs-situs SABDA dan dukung terus pelayanan SABDA. Kiranya sahabat SABDA semakin diperlengkapi dalam bertumbuh secara rohani dan melayani.
Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-30 tahun untuk SABDA. Semoga SABDA semakin terdepan dalam melayani dengan proyek-proyeknya yang berbasis teknologi dan Alkitab.
Agustus 2024, SABDA Youth membahas tentang kemerdekaan. Ada 4 judul yang didiskusikan, yaitu "Freedom to Live", "Freedom to Learn", "MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!", dan "Freedom of Speech" dengan beberapa guest tamu yang menemani bincang-bincang.
Sangat bersyukur dapat memaknai kemerdekaan dalam Kristus ditengah kemerdekaan Indonesia. Mari simak video sharing dari Sri. Melisa berikut.
View this post on InstagramA post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)
Bagi Sahabat SABDA yang ingin melihat arsip SABDA Youth, silakan kunjungi Instagram @sabdaresources atau situs live.sabda.org. Ingin menjadi guest, bisa juga kontak: 0821-3313-3315 (WA). Jangan lupa juga follow media sosial @sabdaresources dan @sabda_ylsa supaya tidak ketinggalan informasi terbaru dari SABDA.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK