warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/pepak/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.
Berisi berbagai tulisan yang membahas semua hal tentang metode mengajar dan hal-hal yang berhubungan dengan tugas guru dalam mengajar serta bagaimana meningkatkan ketrampilan guru dalam mengajar.
Pentingnya firman Tuhan bagi anak kecil dapat dengan lebih efektif dikomunikasikan melalui sikap dan tindakan orang dewasa. Misalnya, bila anak melihat orangtuanya membaca Alkitab, mendengar mereka mengaitkan apa yang dibaca dengan tindakan sehari-hari, dan ia merasakan ketergantungan orangtuanya kepada Alkitab sebagai sumber inspirasi utama, maka anak akan belajar menghargai firman Tuhan. Jika cara hidup orang dewasa mempraktikkan ajaran Alkitab, maka mereka menjadi contoh yang menarik bagi anak-anak
Membahas pelayanan anak tidak dapat lepas dari pelayanan sekolah minggu. Ini adalah bagian penting dari gereja untuk menjangkau dan melayani anak. Apakah sekolah minggu saudara memiliki pengertian sebatas departemen pelayanan, yang merupakan bagian dari organisasi, ataukah suatu organisme yang hidup?
Sekolah minggu merupakan peluang pelayanan yang besar di mata Tuhan. Oleh karena itu, guru sekolah minggu juga memengaruhi masa kanak- kanak yang penting dan berharga. Peran sekolah minggu, baik guru
Bacaan: Ibrani 13:17.
Tema: Ketaatan akan perintah.
Ajarlah anak untuk mengenal arti warna. Melalui warna tersebut, anak-anak diperintahkan untuk melakukan gerakan tubuh.
Bahan:
Beberapa lembar kertas karton berwarna merah, hitam, emas, hijau.
Spidol atau krayon.
Ruangan kelas yang luas.
Petunjuk kegiatan:
Siapkan empat kertas karton berwarna (merah, hitam, emas, hijau) atau anak sekolah minggu mewarnai kertas polos dengan spidol atau krayon.
Terangkan arti masing-masing warna kepada anak-anak: merah
Anak-anak berbeda satu dengan yang lain. Anda bisa membuktikannya di dalam kelas. Selama sekolah minggu, Anda mungkin bisa menemukan bahwa sebagian besar dari anak-anak yang menjadi murid Anda memiliki perilaku yang tidak banyak menganggu hingga tidak menimbulkan kesulitan sama sekali. Tetapi, selalu ada beberapa murid yang memiliki masalah tingkah laku.
Guru selalu tertantang untuk menjaga kerapian kelas sekolah minggu yang penuh dengan anak-anak atau pelayanan anak. Berikut beberapa ide yang mungkin bisa digunakan. ... baca selengkapnya »
Hari Valentine adalah hari yang dirayakan untuk orang-orang yang kita kasihi. Kita cenderung membeli hadiah-hadiah dan kartu-kartu yang penuh dengan kata-kata mutiara untuk menunjukkan kepada keluarga atau teman-teman kita betapa kita mengasihi mereka. Namun, tahukah Anda bahwa tradisi ini dimulai sekitar tahun 270 setelah Masehi dalam festival penyembahan berhala yang merayakan kesuburan pada 15 Februari? ... baca selengkapnya »
Alat Peraga: Bayi atau anak berusia di bawah 3 tahun
Ayat Alkitab: Galatia 1:15
Tema: Kita semua memiliki karunia hidup yang agung
Kita bersama anak-anak yang masih sangat kecil dalam mendengarkan cerita hari ini. Apakah kamu terkejut melihat ada bayi-bayi bersama kita?
Rosa (atau siapa pun yang Anda undang hari ini) membawa bayinya yang baru lahir, Sarah, yang baru berumur 5 minggu. Saya juga mengajak Joel, yang berusia 15 bulan. Saya meminta Rosa untuk membawa Sarah, dan saya membawa Joel untuk suatu alasan khusus. Saya ingin berbicara tentang karunia agung yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Lihatlah bayi Sarah dengan jari-jari tangan dan kakinya yang mungil-mungil. Dia tersenyum dan menangis dan menyenangkan sekali untuk dipeluk. Sarah kecil punya karunia agung dari Tuhan. Joel juga punya karunia agung dari Tuhan. Joel berjalan mengelilingi tempat ini dan mencari tahu, juga belajar tentang dunia. ... baca selengkapnya »
"Wah, bagus sekali pohon apel itu!" kata Krista. "Buahnya lebat dan warnanya pun merah!" Ayah tersenyum mendengar perkataan Krista. "Apel yang baik berasal dari pohon apel yang baik," kata ayah, "tetapi lihatlah pohon apel yang di sebelah sana." Krista melihat kepada pohon apel itu. Pohon itu bukanlah pohon yang baik. Cabang-cabangnya banyak yang patah. Beberapa di antaranya ada yang bergelantungan, dan daun-daunnya pun tampak layu.
"Apel seperti apakah yang kamu lihat pada pohon itu?" tanya ayah
"Wah, bagus sekali pohon apel itu!" kata Krista. "Buahnya lebat dan warnanya pun merah!" Ayah tersenyum mendengar perkataan Krista. "Apel yang baik berasal dari pohon apel yang baik," kata ayah, "tetapi lihatlah pohon apel yang di sebelah sana." Krista melihat kepada pohon apel itu. Pohon itu bukanlah pohon yang baik. Cabang-cabangnya banyak yang patah. Beberapa di antaranya ada yang bergelantungan, dan daun-daunnya pun tampak layu.
"Apel seperti apakah yang kamu lihat pada pohon itu?" tanya ayah kepada Krista. ... baca selengkapnya »
Bacaan: Matius 13:3-8
Waktu Mark mampir ke rumah kakeknya setelah pulang sekolah, dia heran mendapati kakeknya sedang berlutut di kebun. Beberapa kantong baru yang berisi benih tergeletak di sampingnya. "Apa yang sedang Kakek lakukan?" tanya Mark. "Kakek 'kan sudah menanami lajur yang sama itu minggu kemarin."
"Iya," jawab kakek, "tapi hujan yang deras menyapu bersih benih itu."
"Oh," seru Mark. "Mmm, tapi bagaimana jika hal itu terjadi lagi? Mengapa Kakek tidak membeli sayuran di supermarket saja?
Seorang psikolog Swiss, Jean Piaget, melakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan kognitif anak. Penemuannya memberikan dua kategori umum tentang anak-anak yang kita bahas ini. Dia menyebut usia-usia sejak lahir sampai 2 tahun sebagai masa intelegensi sensorimotor. Pada masa ini, anak tidak "berpikir" secara konseptual. Dia belajar terutama melalui indra-indranya.