Ada dua hal yang sangat penting dan mendasar bagi guru sekolah minggu dalam melayani anak-anak, guna memenuhi kebutuhan rohani mereka.
1. Arah Pembinaan Anak: Pembinaan Anak yang Holistik
Apa maksud dari pembinaan anak yang holistik? Yang dimaksud dengan holistik adalah anak dibina secara menyeluruh. Pembinaan ini meliputi keseluruhan aspek kebutuhan dan pergumulan hidup anak setiap hari (sehari-hari).
Pada saat ini, banyak sekolah minggu yang hanya berpikir tugasnya adalah membina anak untuk soal-soal
Dalam proses mengajar, yang terpenting bukanlah hasil belajarnya, namun proses belajarnya. Apa saja aspek dari proses belajar yang dibutuhkan murid, terutama dalam kelas sekolah minggu?
1. Memperkembangkan yang Terbaik
Mementingkan proses belajar berarti mementingkan apa yang terbaik di dalam diri anak itu. Di dalam hal ini, kita mementingkan tanggung jawab sepenuhnya dari anak itu terhadap dirinya sendiri, orang lain, dan terhadap Tuhan. Inilah yang disebut sebagai watak Kristen.
2. Berdasarkan
Oleh: Kristin
Aku masih ingat obrolan dari teman gerejaku yang sama-sama melayani di sekolah minggu, bahwa menjadi guru sekolah minggu memang tidak semudah yang dipikirkannya. Bebannya lebih berat karena yang kita hadapi adalah anak-anak yang notabene harus kita berikan pemberitaan dan pengajaran akan firman Tuhan dengan cara yang benar.
Disadari atau tidak, kerinduan anak-anak untuk datang ke sekolah minggu mulai sedikit berkurang. Anak susah untuk duduk selama 1,5 -- 2 jam guna mendengarkan firman
"Saya senang karena kita tidak diharuskan memberi makan kepada orang-orang yang kelaparan itu," kata Yudi.
Ibu melihat majalah yang sedang dipegang Yudi. Di situ tampak potret berpuluh-puluh orang yang sedang kelaparan di Afrika. Beberapa di antara mereka tampak sangat kurus dan lapar.
"Tetapi kita harus memberi mereka makan," kata ibu. "Paling tidak kita harus-membantu memberi mereka makan."
Renungan singkat tentang hal menolong orang lain:
Bila ada seseorang yang kelaparan, haruslah kita menolong
Masih dalam tema penerapan hukum pelajar, minggu kedua ini e-BinaAnak mengangkat topik "memerhatikan kebutuhan murid". Pelayan anak perlu memberikan bekal yang tepat, jika menginginkan anak layan Anda menjadi anak-anak Kristen yang berkarakter. Bukan hanya memberikan pelajaran yang monoton, tetapi setiap pelayan anak perlu untuk memerhatikan kebutuhan anak. Segala sesuatu yang dapat membuat anak berkembang secara rohani, secara kreativitas, dan berani melakukan sesuatu sesuai dengan firman Tuhan.
Melayani anak-anak sekolah minggu merupakan tugas mulia dan memunyai tanggung jawab yang besar. Pelayanan ini timbul dari orang-orang yang memunyai kerinduan dalam hati mereka untuk membawa anak-anak kepada Yesus. Apakah cukup hanya dengan kerinduan saja? Nah, pelayan anak juga perlu memerhatikan hal-hal lain yang dapat menunjang pelayanan ini. Pelayan anak perlu untuk memperlengkapi diri dengan pengetahuan Alkitab secara benar, pengetahuan tentang anak (sifat dasar, kebiasaan, kesukaan, dsb.), dan
Pentingnya firman Tuhan bagi anak kecil dapat dengan lebih efektif dikomunikasikan melalui sikap dan tindakan orang dewasa. Misalnya, bila anak melihat orangtuanya membaca Alkitab, mendengar mereka mengaitkan apa yang dibaca dengan tindakan sehari-hari, dan ia merasakan ketergantungan orangtuanya kepada Alkitab sebagai sumber inspirasi utama, maka anak akan belajar menghargai firman Tuhan. Jika cara hidup orang dewasa mempraktikkan ajaran Alkitab, maka mereka menjadi contoh yang menarik bagi anak-anak
Membahas pelayanan anak tidak dapat lepas dari pelayanan sekolah minggu. Ini adalah bagian penting dari gereja untuk menjangkau dan melayani anak. Apakah sekolah minggu saudara memiliki pengertian sebatas departemen pelayanan, yang merupakan bagian dari organisasi, ataukah suatu organisme yang hidup?
Sekolah minggu merupakan peluang pelayanan yang besar di mata Tuhan. Oleh karena itu, guru sekolah minggu juga memengaruhi masa kanak- kanak yang penting dan berharga. Peran sekolah minggu, baik guru
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja." (Yakobus 1:22-25)
Dua gadis kecil sedang bermain di lantai ketika ibu mereka kedatangan tamu. Kemudian, ibu dan tamu-tamunya menuju meja makan untuk menyantap makanan malam. Ibu berkata kepada kedua anaknya, "Ayo kemari anak-anak!" Tapi mereka mengabaikannya, bahkan ketika ibu mengulanginya lebih dari dua kali.
Salah satu tamu itu adalah guru sekolah minggu dua gadis kecil itu. Dia mencoba menolong ibu mereka. Dia berkata
Setiap anak memunyai cara belajar yang unik. Anak dapat belajar segala sesuatu melalui cara yang sederhana, yaitu dengan melihat, mendengar, dan mengulang. Dengan demikian, tingkah laku dan cara berkomunikasi orang dewasa, khususnya pelayan anak dan orangtua, harus benar-benar memperlihatkan hal yang positif kepada anak. Terlebih lagi sebagai orang Kristen, hendaknya segala sesuatu yang diucapkan dan dilakukan sesuai dengan firman Tuhan, sehingga anak- anak pun melakukan hal yang serupa.
Berkaitan