Bagaimana memulainya?
Mulailah dengan doa. Allah telah memberikan kerinduan dalam hati Anda untuk memulai pelayanan panggung boneka. Dia tahu Anda pasti bisa. Dialah yang akan menyiapkan dan melengkapi Anda. Anda berada di jalur yang benar! Anda akan terpukau saat mengetahui betapa mudah dan sederhananya mengadakan panggung boneka. Oleh karena itu, ambillah nafas dalam-dalam dan ikutlah berdoa bersama-sama. Mintalah agar Allah menjadikan pelayanan panggung boneka Anda sesuai dengan kehendak-Nya!
Pemain: Ralph and Dudley (anjing)
Adegan: seorang anak laki-laki dan anjingnya di atas panggung. (pemain manusia memerankan Ralph)
Ralph: Halo, teman-teman, namaku Ralph, dan hari ini aku datang ke sini untuk menceritakan sebuah kisah untukmu. Kamu mungkin bertanya-tanya siapa yang bersama dengan aku ini. Ini anjingku, Dudley, dan percaya atau tidak, dia adalah anjing yang bisa berbicara. Dudley akan menolongku menceritakan kisah ini, iya 'kan Dudley?
Dudley: Guk!
Ralph: Aku tahu ada beberapa orang
"Nyanyian dan musik gerejawi merupakan unsur yang amat penting dalam kehidupan kerohanian dan peribadahan umat Kristen di segala abad dan zaman."[1]
Pernyataan tersebut memiliki hubungan yang erat dengan kesaksian-kesaksian yang tertulis di dalam Alkitab dan seharusnya mendapat perhatian yang serius dari setiap orang Kristen. Dengan kata lain, musik pada umumnya dan nyanyian gereja pada khususnya merupakan hal yang penting dalam kehidupan bergereja (orang-orang Kristen). Melalui musik orang-orang
Musik, tari, dan nyanyian adalah bagian penting dalam sekolah minggu, sebab musik, tari dan nyanyian adalah soal rasa. Iman dibangun oleh rasa dan rasio. Sebagai murid Kristus, mengasihi Allah dilakukan dengan akal budi (logika, rasio) dan hati (rasa, emosi, dan mental). Ini seperti yang dikatakan Yesus, "Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu."
Musik, nyanyian, dan tari bukan sekadar pendukung kegiatan PAK, tetapi adalah bagian dari proses PAK itu sendiri. Sejak
Anak-anak suka menyanyi dan suka mendengarkan nyanyian. Oleh karena itu, miliki perbendaharaan lagu rohani untuk Anda gunakan dalam mengajar. Jika ada lagu baru, jangan ragu untuk mengajarkannya kepada mereka. Berikut ini cara mengajarkan lagu baru kepada anak sekolah minggu.
1. Catat teks lagu di papan tulis atau di atas karton.
2. Guru menyanyikan lagu baru tersebut sebanyak 1 atau 2 kali.
3. Setelah guru menyanyikan lagu berulang kali tanpa berhenti, ajaklah anak-anak untuk ikut bernyanyi. Cara
Seorang guru sekolah minggu yang terus-menerus memelihara kehidupan bergereja dapat menjadi teladan bagi murid-muridnya dalam rangka mempersiapkan mereka menjadi tiang-tiang gereja yang kukuh pada masa yang akan datang. Namun, disiplin bergereja memang tidaklah selalu mudah. Ada kalanya terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan, yang merusak kesatuan dan keharmonisan dalam persekutuan dengan keluarga gereja Anda. Hal tersebut dapat membuat kita segan untuk mendengungkan pentingnya hidup bergereja.
Pembacaan Alkitab: Lukas 2:21-40
Cerita Alkitab:
Maria dan Yusuf membawa Yesus menuju ke Bait Allah -- gereja di Yerusalem. Maria menggendong bayi Yesus, dan Yusuf berjalan di sampingnya.
Mereka berjalan dan berjalan terus. Hari itu adalah hari yang bahagia bagi Maria dan Yusuf. Bayi Yesus belum dapat berjalan. Ia hanya sudah cukup besar untuk dibawa ke Bait Allah -- gereja.
Maria dan Yusuf tiba di Bait Allah -- gereja. Mereka bertemu dengan seorang laki-laki tua yang baik hati bernama Simeon. Simeon
Shalom,
Sebuah observasi dilakukan dalam sebuah gereja yang memiliki ratusan anak sekolah minggu. Hasilnya adalah setelah anak-anak sekolah minggu tersebut beranjak dewasa, mereka pindah ke gereja lain atau tidak bergereja sama sekali. Observasi lebih lanjut dilakukan dan ternyata sebagian besar dari puluhan guru sekolah minggu yang mengajar di situ nyaris tidak memiliki kehidupan bergereja. Berbagai alasan pun mencuat mulai dari kesibukan pelayanan sampai dengan kurang "mood". Dan hal ini, tanpa
Shalom,
Doa merupakan bentuk komunikasi yang intim antara Tuhan dengan anak-anak-Nya. Oleh karena itu, doa adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan setiap orang percaya. Demikian pula doa juga merupakan bagian integral dari kehidupan para pembina/pelayan anak dan juga guru Sekolah Minggu.
e-BinaAnak edisi kali ini akan secara khusus membahas tentang pentingnya doa bagi para pelayan anak. Selain itu, ajarkan pula mengenai doa kepada anak-anak layan Anda sehingga mereka dapat belajar pentingnya
Apakah tujuan Anda melayani anak-anak? Mungkin salah satunya adalah untuk mengajarkan kebenaran firman Tuhan kepada anak-anak. Pastinya Anda rindu anak-anak yang Anda layani menjadi para pelaku firman, bukan? Jika sebagai guru Anda memiliki kerinduan tersebut, pastinya Anda pun memiliki kerinduan yang sama untuk hidup Anda. Setiap hamba Tuhan yang bertumbuh dewasa secara rohani, pasti bertambah dewasa pula dalam menaati firman Tuhan, tidak hanya menjadi pendengar, namun menjadi pelaku firman pula.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK
Komentar
Selamat Paskah 2025
'Melalui Dia, kamu menjadi percaya kepada Allah, yaitu Allah yang membangkitkan-Nya dari antara orang mati dan Allah yang memberikan kemuliaan kepada-Nya, supaya iman dan pengharapanmu adalah dalam Allah.' (1 Petrus 1:21)