Siapa yang tidak pernah menonton televisi? Semua orang paling tidak
memiliki satu acara televisi favorit. Ya, televisi memang amat
populer dan digemari banyak orang.
Televisi amat berpengaruh terhadap semua kelompok masyarakat. Khusus
dalam kehidupan keluarga, misalnya, televisi dapat merenggangkan
hubungan antar anggota keluarga. Komunikasi yang biasa terjalin
dengan baik dapat rusak karena perhatian mereka kini lebih terpusat
pada acara-acara televisi.
Ketakutan dan kekhawatiran yang hebat dalam menghadapi persoalan
yang menekan kehidupan ini bisa membuat orang menjadi ragu-ragu
bahkan tidak memercayai lagi kuasa dan kasih Tuhan. Dalam keadaan
yang demikian, kita sering berkata kepada diri sendiri, dan mungkin
juga kepada orang lain, "Kalau Tuhan memang Maha Kuasa dan Maha
Pengasih, seharusnya Dia mampu menghindarkan diriku dari keadaan
ini! Tetapi, kenapa Ia tidak melakukannya?
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar
dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di
atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia
tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi
Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus.
Menyiapkan dan mengajarkan sebuah pelajaran dapat dilakukan dengan
sangat baik jika tujuan-tujuan umum, sasaran, serta prinsip-prinsip
mengajar benar-benar dimengerti. Sukacita dalam mengajar dan
semangat para murid dalam memberi tanggapan akan menjadikan suasana
mengajar lebih berharga.