Sukacita akan berganti kekecewaan jika kita mengharapkan lebih daripada yang kita terima. Jangan biarkan Natal menjadi saat yang mengecewakan. Bersukacitalah dan harapkan apa yang dijanjikan pada Anda.
Janji-Nya terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu. Berkat-Nya terlalu indah untuk ditampung. Dalam mujizat-Nya, kita harus menanti dengan roh pengharapan. Carilah hadiah Natal Anda pada Tuhan tahun ini dan Anda tidak akan kecewa. "Tapi bagaimana dengan anak-anak?" Ajaklah anak-anak untuk memikirkan ulang daftar keinginan mereka.
BATASI DAFTAR KEINGINAN
Mungkin Anda ingin memberi batas pada daftar keinginan anak-anak yang Anda layani dan anak-anak Anda sendiri.
AJAK MEREKA MENYUSUN DAFTAR PEMBERIAN
Selalu imbangi daftar keinginan dengan daftar pemberian. Kalau anak berkata "saya ingin ...", tanyakan padanya, "Apa yang akan kau berikan?" Libatkan anak dalam mencari hadiah bagi orang lain. Biarkan ia memakai uang sakunya untuk hal itu (atau setidaknya, setengah uang sakunya sebagai andil dalam pembelian hadiah). Dorong anak Anda untuk membuat hadiah sendiri dan bersikap kreatif dalam memberi hadiah.
Terutama tanyakan pada anak apa yang ingin ia terima dari Yesus tahun ini dan apa yang ia ingin berikan pada Yesus. Beri contoh dengan membiarkan ia mendengar doa permintaan dan janji Anda sendiri.
Bicarakan dengan anak karunia utama yang diberikan Yesus. Yakinkan ia bahwa Yesus bukan saja bisa memberi karunia itu, tetapi sangat ingin memberikannya. Dan itu adalah karunia utama yang bukan hanya bisa diharapkan pada saat Natal, tetapi seumur hidup.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK