warning: Creating default object from empty value in /home/drupal/public_html/pepak_sabda_org/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.
Berisi berbagai tulisan dan bahan pengajaran yang dapat digunakan untuk perayaan Hari-hari Raya Kristen khusus, misalnya Natal, Paskah, Kenaikan Kristus, Pentakosta, dan sebagainya.
"Karena seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan
namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa
yang Kekal, Raja Damai." (Yesaya 9:6)
Ketakutan dan kekhawatiran yang hebat dalam menghadapi persoalan
yang menekan kehidupan ini bisa membuat orang menjadi ragu-ragu
bahkan tidak memercayai lagi kuasa dan kasih Tuhan. Dalam keadaan
yang demikian, kita sering berkata kepada diri sendiri, dan mungkin
juga kepada orang lain, "Kalau Tuhan memang Maha Kuasa dan Maha
Pengasih, seharusnya Dia mampu menghindarkan diriku dari keadaan
ini! Tetapi, kenapa Ia tidak melakukannya?
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar
dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di
atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia
tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi
Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus.
mengetahui bahwa kelahiran Yohanes Pembaptis dan Yesus sudah
dinubuatkan dalam Perjanjian Lama dan dalam Perjanjian Baru
dikatakan kembali oleh malaikat Gabriel;
Dari empat agama besar yang didasarkan pada kepribadian pendirinya,
hanya agama Kristen yang menyatakan kubur kosong bagi pendirinya.
Iman Kristen tidak mungkin muncul bila kebangkitan tidak terjadi.
Murid-murid-Nya hanya akan menjadi simbol kekalahan dan kehancuran.
Mereka mungkin akan mengingat Yesus sebagai guru terkasih mereka.
Mungkin peristiwa penyaliban hanya akan melenyapkan harapan akan
Mesias. Salib akan kelihatan menyedihkan dan memalukan sebagai akhir
karir Yesus. ... baca selengkapnya »
Hari kematian Yesus di kayu salib, yang dalam ruang lingkup gereja
diperingati sebagai Hari Jumat Agung memiliki makna yang amat dalam
dan mendasar bagi umat kristiani. Hari Jumat Agung diperingati oleh
gereja-gereja di seluruh dunia dengan penyelenggaraan Perjamuan
Kudus. Warga gereja yang telah dewasa dan mengaku percaya memakan
roti (simbol dari tubuh Yesus) dan meneguk anggur (simbol dari darah
Yesus) yang dilayankan oleh gereja pada saat upacara Perjamuan Kudus
itu.