warning: Creating default object from empty value in /home/drupal/public_html/pepak_sabda_org/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.
Berisi berbagai tulisan dan bahan pengajaran yang dapat digunakan untuk perayaan Hari-hari Raya Kristen khusus, misalnya Natal, Paskah, Kenaikan Kristus, Pentakosta, dan sebagainya.
Petrus, Yakobus, Yohanes, dan murid-murid yang lain sangat sedih
saat Yesus mati di kayu salib. Mereka kira Yesus akan menjadi Raja
mereka karena Dia telah banyak melakukan perkara ajaib dan
mengatakan banyak hal tentang Allah. Mereka sangat terkejut karena
Allah membiarkan Yesus mati. Mereka mungkin bertanya-tanya apakah
Yesus benar-benar Anak Allah atau hanya seorang teman ajaib yang
sudah mati.
Para murid tidak tahu apa yang harus mereka lakukan tanpa Yesus
selama tiga hari.
Benar-benar hari yang sangat menyedihkan bagi murid-murid Yesus!
Dengan sangat sedih mereka berdiri melihat Yesus sekarat di kayu
salib. Mereka tidak mengerti benar mengapa semua itu harus terjadi.
Mereka percaya Yesus adalah anak Allah dan mereka ingat bagaimana
Dia menyembuhkan orang sakit dan mencelikkan orang buta. Mereka juga
ingat bagaimana Yesus memberi makan ribuan orang hanya dengan
beberapa potong roti dan ikan. Bahkan mereka juga ingat betul ... baca selengkapnya »
Sekarang kita akan membahas salah satu hal yang sangat aneh dan
paling mengerikan, namun indah yang pernah terjadi. Apakah kamu
ingat bagaimana Adam dan Hawa memakan buah yang dilarang Tuhan untuk
dimakan? Pada saat itulah dosa pertama ada dalam hati mereka dan
sejak saat itulah tubuh mereka berubah sehingga mereka mulai menjadi
tua dan mati.
Yesus mengajarkan bahwa tindakan nyata untuk membawa manusia kepada
keselamatan harus melibatkan diri-Nya sendiri melalui kematian-Nya
di kayu salib. Hal ini merupakan pernyataan yang sangat mengejutkan
yang Ia sampaikan kepada murid-murid-Nya. Ia menyampaikan kabar ini
untuk pertama kalinya kepada Petrus yang baru saja memberikan
pernyataan, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" (Matius
16:16).
Ada seorang pria yang memelihara seekor anjing. Pria ini selalu
menjaga agar anjingnya itu bersih, dan ada sebuah pening yang
menghiasi leher anjing itu. Anjing itu selalu mengikuti ke mana pun
tuannya pergi.
Suatu hari pria ini melakukan perjalanan laut menggunakan kapal yang
cukup besar. Di kapal pria ini berjalan-jalan. Anjingnya yang setia
mengikuti dia dari belakang.