Artikel
Menggunakan Cerita-Cerita Anak Untuk Mengajarkan Makna Paskah yang Sebenarnya
Wed, 03/31/2010 - 00:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
Ada banyak pertentangan tentang makna Paskah yang sebenarnya. Beberapa orang mengaku bahwa Paskah sebenarnya adalah perayaan penyembahan berhala. Orang-orang lainnya mengeluh karena para penjual, perusahaan-perusahaan kartu ucapan, dan televisi mengubah perjamuan teragung dalam kekristenan itu menjadi sesuatu yang bermakna "seukuran gula-gula".
ada beberapa kasus, pandangan yang paling umum tentang makna Paskah yang sebenarnya adalah bahwa Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus, dan melalui peristiwa ini, dosa dan maut dikalahkan. Paskah juga dapat dilihat sebagai saat bersukacita. Masa berduka sudah berlalu. Masa berpuasa selama 40 hari sebagai tanda penyesalan telah usai dan 50 hari masa Paskah telah dimulai. Musim dingin telah berlalu dan musim semi mulai datang. Pada zaman dahulu, dikatakan bahwa para pendeta akan menghibur jemaat-jemaat mereka dengan cerita-cerita lucu. Paskah benar-benar merupakan masa untuk bersukacita. Bersukacita karena Tuhan kita telah bangkit dan suatu hari nanti kita juga akan mengalahkan maut (yang telah dilepaskan ikatannya) dan bangkit untuk hidup yang baru! ... baca selengkapnya »
Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen
- Login to post comments
Sukacita Kebangkitan
Fri, 03/26/2010 - 12:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
Sukacita Kebangkitan
Yohanes 16:20-23 ... baca selengkapnya »
Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen
- Login to post comments
Makna Kematian Yesus: Pengampunan dan Kasih Terbesar
Fri, 03/19/2010 - 12:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
Oleh: Wilfrid Johansen Judul artikel di atas mungkin seyogianya telah dapat mengajak kita untuk berpikir lebih mendalam tentang beberapa hal berkaitan dengan kematian Yesus. Dalam hal "pengampunan", ada sederet pertanyaan yang dapat diajukan, semisal: Mengapa kematian Yesus harus berkaitan dengan masalah pengampunan? Pengampunan dalam hal apa? Siapa yang perlu diampuni? Mengapa harus dilakukan pengampunan? Mengapa Yesus harus mengalami kematian demi pengampunan tersebut? Pula dalam hal "kasih terbesar",Oleh: Wilfrid Johansen
Judul artikel di atas mungkin seyogianya telah dapat mengajak kita untuk berpikir lebih mendalam tentang beberapa hal berkaitan dengan kematian Yesus. Dalam hal "pengampunan", ada sederet pertanyaan yang dapat diajukan, semisal: Mengapa kematian Yesus harus berkaitan dengan masalah pengampunan? Pengampunan dalam hal apa? Siapa yang perlu diampuni? Mengapa harus dilakukan pengampunan? Mengapa Yesus harus mengalami kematian demi pengampunan tersebut?
Pula dalam hal "kasih terbesar", ada pula beberapa pertanyaan yang bisa dimunculkan, seperti: Mengapa kematian Yesus dapat diidentikkan dengan tindakan kasih terbesar? Dan apakah memang benar demikian? Diharapkan artikel sederhana ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penting lagi mendasar tersebut dengan singkat tetapi padat, sembari membantu sidang pembaca makin mempersiapkan hati dalam menyambut Jumat Agung dan Paskah 2010 yang datang menjelang.
Kematian Yesus ... baca selengkapnya »
Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen
- Login to post comments
Penyiksaan yang Dihadapi Kristus
Fri, 03/12/2010 - 13:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
Oleh: Wilfrid Johansen Rasanya kebanyakan orang Kristen akan mudah terhanyut dalam rasa pilu yang melankolis ketika menyaksikan adegan Yesus disiksa dalam film "The Passion of Christ" yang disutradarai oleh aktor Hollywood terkenal, Mel Gibson. Teriak kesakitan akibat deraan cambuk Romawi, juga darah yang melumuri sekujur tubuh Yesus, semuanya cukup memberikan efek yang mengharukan pada diri penonton kristiani. Penggalan film ini akhirnya menjadi salah satu klip video yang paling banyak dimunculkanKategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen
- Login to post comments
"The Passion Of Gethsemane"
Thu, 03/04/2010 - 13:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
Pergumulan batin yang mahadahsyat yang dialami oleh sang Juru Selamat dunia di Taman Getsemani, dikisahkan oleh ketiga penulis Injil Sinoptik dalam tulisan-tulisan mereka (Matius 26:36-46; Markus 14:32-42; Lukas 22:39-46). Keseraman bayang-bayang maut yang begitu mengerikan membuat-Nya nyaris tidak kuat menanggungnya sehingga Allah Bapa harus mengutus seorang malaikat untuk memberikan kekuatan kepada-Nya (Lukas 22:43). Mengapa Yesus harus memasuki pengalaman yang begitu dahsyat?
Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen
- Login to post comments
Perjalanan yang Sesungguhnya
Thu, 02/25/2010 - 13:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
"Anda yakin Anda akan selamat?"
"Mungkin, Anda harus mencoba dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu." ... baca selengkapnya »
Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin
- Login to post comments
Alkitab dan Keluargaku
Thu, 02/18/2010 - 13:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
Entah bagaimana jadinya kalau keluarga kami hidup tanpa Alkitab; sulit saya membayangkan. Barangkali saya dan kakak kandung saya, seorang pendeta, tidak akan menjadi hamba Tuhan penuh waktu. Mungkin dia sedang giat-giatnya praktik sebagai dokter dan saya sedang sibuk mengawasi bengkel alat-alat elektronik. Itu yang dulu kami dambakan. Kakak bercita-cita menjadi seorang dokter dan saya masuk sekolah teknik listrik untuk menjadi sarjana tehnik. ... baca selengkapnya »
Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin
- Login to post comments
Mengajar Anak Untuk Mengasihi Keluarga
Thu, 02/11/2010 - 13:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
Seorang anak akan mengasihi keluarganya jika dalam keluarga tersebut ia mendapatkan ketenangan, penghargaan, dan kasih sayang. Hal ini merupakan tugas penting dari orangtua. Jika seorang anak dapat mengasihi keluarganya, kapan pun dan di mana pun dia akan merasakan bahwa keluarganya adalah tempat teraman bagi dia. Apa saja yang dapat dilakukan orangtua agar seorang anak dapat mengasihi keluarganya?
Kasih tanpa syarat berkata, "Apa pun yang kamu lakukan, tidak ada yang sanggup membuat aku berhenti mengasihimu."
Maukah Anda mengasihi anak Anda tanpa syarat? Itu berarti kasih Anda tidak tergantung pada apa yang mereka lakukan. Kasih Anda kepada anak Anda tidak lenyap hanya karena Anda marah terhadap kelakuan atau sikap mereka. ... baca selengkapnya »
Kategori Bahan PEPAK: Pelayanan Anak Umum
- Login to post comments
Pilihan Brad
Wed, 02/03/2010 - 13:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar
Bahan bacaan: Amsal 4:23-27
Brad dan ayahnya berdiri di serambi depan sambil memandangi buldoser yang mencungkil bongkahan-bongkahan batu trotoar yang berada di depan rumah mereka. "Mereka benar-benar mengacaukannya," celetuk Brad.
Ayah tersenyum. "Ya", jawabnya, "tapi setelah semua ini selesai, kita akan memunyai sebuah jalan yang lebih baik. Jalan itu memang banyak berlobang." ... baca selengkapnya »
Kategori Bahan PEPAK: Pelayanan Sekolah Minggu
- Login to post comments
Mengajarkan Anak-Anak Mengasihi Allah
Wed, 02/03/2010 - 13:00 — adminJenis Bahan PEPAK: Artikel
Setiap pasangan memiliki tanggung jawab yang sangat besar ketika mereka menjadi orang tua. Seorang anak yang baru lahir bergantung pada ayah dan ibunya untuk mendapatkan cinta, makanan, pakaian, tempat tinggal, perlindungan, dan pendidikan. Selama kurun waktu 2 dekade atau lebih, anak-anak perlu diasuh secara mental, emosi, rohani, dan fisik oleh orang tua mereka.
Orang tua Kristen dan pelayan anak memunyai tugas penting yaitu mengajar anak untuk mengasihi Tuhan, menaati dan melakukan firman-Nya, serta percaya pada janji-janji-Nya. Dengan mengajar anak-anak untuk mengasihi Tuhan, maka orang tua secara tidak langsung akan membangun dasar rohani yang kuat bagi anak-anak mereka. Orang tua perlu melengkapi anak-anak mereka dengan peralatan rohani yang akan mereka butuhkan dalam perjalanan kehidupan mereka, yaitu: kepercayaan, doa, pengetahuan Alkitab, dan kasih. Anak-anak yang rohaninya kuat senantiasa bergantung kepada Allah dalam kehidupan mereka sehari-hari. Berdoa merupakan bagian dari kehidupan mereka. Pendalaman Alkitab setiap hari membantu mereka memandang kehidupan dari sudut pandang Alkitab. Orang tua yang mengajar anak-anaknya mengasihi Allah berarti memberikan warisan yang akan memampukan mereka untuk mengalahkan tragedi. ... baca selengkapnya »
Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin
- Login to post comments