Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti seminar dan pelatihan di STT
Jakarta (sekitar pertengahan September.) Mungkin ada di antara
rekan-rekan yang mengikutinya. Ada beberapa hal yang menjadi catatan
saya dan mungkin menarik buat dibagikan. Temanya adalah "Pendidikan
Musik Pada ASM".
Kadangkala, sebagai GSM kita tidak mau tahu sifat anak, dan
sering kali kita mengajar mereka menyanyi sesuai keinginan kita
saja.
Musik ternyata mampu memengaruhi perkembangan intelektual anak
sekaligus membuat anak pintar bersosialisasi. Tapi musik yang
bagaimana?
Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk
melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Banyak fakta yang
diungkap dari penelitian tersebut. Di antaranya, adanya hubungan
yang menarik antara musik dan kecerdasan manusia. Musik klasik,
misalnya karya-karya Mozart, mempunyai efek stimulasi yang baik bagi
bayi.
Tuhan Allah sangat menyukai musik. Dengan keagungan-Nya Ia
menciptakan burung-burung indah yang berkicauan dengan suara merdu.
Dalam kitab Wahyu kita membaca bahwa Dia yang berada di surga
dikelilingi oleh musik. Pada setiap acara kebaktian di Bait Allah,
musik memegang peranan yang sangat penting.
Menyemangati anak-anak agar menjadi pembaca dapat dilakukan dengan
melihat, membaca, dan menikmati buku bersama-sama mereka. Jika
anak-anak menyaksikan buku sebagai sumber kesenangan, hiburan, dan
informasi, mereka akan mempunyai dorongan yang kuat untuk belajar
membaca.
Ketika melihat buku, rasa senang akan muncul tidak hanya dari
melihat gambar-gambar dan mendengarkan cerita.
Bacaan-bacaan umum semakin menjamur dan amat menarik perhatian anak.
Tentunya sebagai guru sekolah minggu kita tidak ingin anak-anak
layan kita lebih banyak mengonsumsi bacaan-bacaan tersebut, apalagi
jika bacaan tersebut tidak memberikan manfaat yang maksimal bagi
mereka. Tetapi kita juga tidak dapat membatasi minat baca anak hanya
karena takut anak mendapatkan bacaan yang tidak baik. Tetap
tumbuhkan minat baca mereka, tetapi arahkan untuk membaca hal-hal
yang lebih positif, khususnya bacaan-bacaan rohani.