Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar
Ardi berumur 10 tahun, ketika ia pertama kali datang ke SM. Ibunya memang sudah lama ingin agar Ardi pergi ke SM dan rupanya Ardi sendiri tidak keberatan. Karena itu bulan September Si ibu mulai rajin ke gereja dam Ardi mulai datang ke SM secara teratur sampai hari Natal. Tapi tiba-tiba Ardi tidak muncul lagi di SM. Sebagai Ketua Sekolah Minggu, saya merasa wajib untuk berkunjung ke rumahnya untuk menanyakan. Tapi tidak ada orang di rumah dan itu saya lakukan beberapa kali. Lalu saya juga mencoba mengirim surat dua-tiga kali, tapi tidak ada jawabnya. Setelah 2 bulan berlalu baru saya mendapat surat dari ibunya yang mengatakan bahwa Ardi akan datang kembali ke Sekolah Minggu pada hari Minggu berikutnya. Tapi setelah ditunggu, ternyata ... tidak ada Ardi hari Minggu itu. Kemudian saya mendengar dari teman-temannya bahwa Ardi tidak akan datang lagi. Saya sekali lagi mencoba mengirim surat kepada ibunya, tapi lagi-lagi tidak ada jawaban. Saya akhirnya berpikir mungkin tidak ada gunanya mengirimkan kepada ibu itu undangan untuk Ardi agar ia dapat menghadiri pertemuan Pekan Pekabaran Injil yang tidak lama lagi akan kami selenggarakan.
Dua hari sebelum pertemuan Pekan PI itu, ketika saya sedang membereskan kertas-kertas, saya menemukan kartu undangan PI, lalu tanpa berpikir panjang saya masukkan undangan itu dalam sebuah amplop dan mengirimkannya ke alamat si ibu, bersama sehelai surat kecil yang mengatakan betapa kami merasa kecewa karena Ardi tidak datang kembali ke Sekolah Minggu. Hari Minggu pagi ... hari pertama pada Pekan PI itu ... anak pertama yang menyapa saya pagi itu adalah Ardi! Ardi rajin menghadiri setiap pertemuan dengan gembira. Dan pada malam terakhir pertemuan itu Tuhan langsung menjawab doa. Ardi tinggal pada akhir pertemuan itu untuk berbicara kepada kami, dan ia berdoa, meminta kepada Tuhan Yesus untuk masuk dalam hatinya dan menjadi Juruselamatnya. Sejak itu ... alangkah berubahnya Ardi, ia betul-betul ingin hidup untuk Tuhan Yesus!
Kategori Bahan PEPAK: Sudut untuk Anak
- Login to post comments
- Printer-friendly version