Di antara sifat-sifat baik yang harus diteladankan oleh guru kepada
murid-muridnya adalah sikap yang mau menolong orang lain dan tidak
emosional. Jika Anda sudah berhasil menunjukkannya kepada murid-
murid Anda, maka Anda dapat memakai dua Bahan Mengajar berikut ini
untuk mengajarkan kepada mereka bagaimana menolong orang yang lain
dan bagaimana menjadi seorang anak yang dapat mengendalikan emosi.
Selamat bercerita!
Redaksi:
Sebelum Anda mengajarkan bahan cerita ini kepada anak-anak SM Anda,
introspeksilah diri dengan bertanya,
"Apakah saya juga sudah mempraktekkan pelajaran ini dalam hidup
saya pribadi?"
Jika belum, maka sulit bagi Anda untuk bisa mengajarkannya kepada
anak-anak SM Anda.
INGATKAH KAMU BERDOA?
"Sudah waktunya kamu berdoa sebelum pergi tidur," kata ibu kepada
Jaka. Tetapi Jaka ingin menyelesaikan buku bacaannya satu halaman
lagi.
Sesudah guru menceritakan bahan cerita di bawah ini, kembangkanlah
permainan sesuai dengan situasi murid-murid Anda. Selamat bermain!
BERMAIN "IKUTILAH PEMIMPIN"
Di suatu hari libur di pantai, Wahyu dan Rani sedang bermain-main.
"Mari kita main, 'Ikutilah Pemimpin,'" kata Wahyu. "Saya akan
berjalan di pasir, dan kamu mengikuti jejak-jejak kaki saya.
Mintalah salah seorang pemain gitar untuk memainkan gitarnya dengan
suara sumbang untuk mengiringi dua anak yang sedang menyanyikan
"Memuji Tuhan Selalu".
Pembacaan Alkitab:
Mazmur 100:1-4.
Penyampaian:
Kita akan mendengarkan sebuah lagu spesial; dengarkanlah baik-baik.
[Mintalah dua anak menyanyikan "Memuji Tuhan Selalu" diiringi gitar
yang sumbang yang dibunyikan keras-keras.]
Bagaimana pendapat kalian tentang lagu spesial ini?
Persiapan:
Buatlah seperangkat kunci-kunci besar berwarna-warni dari karton
Tuliskan pada kunci-kunci itu kata-kata sebagai berikut:
Kunci Persahabatan: Keramahan, Baik Hati, Kerapian, Suka Menolong.
Renungan:
Cerita hari ini berjudul "Kunci-kunci Persahabatan" (selama cerita
gunakan kunci-kunci karton itu untuk memikat perhatian anak). Setiap
orang menginginkan teman. Dengan dimulainya tahun ajaran baru ini,
maka kita sekarang memasuki kelas yang baru dengan guru-guru dan
teman-teman sekelas yang baru juga.
Untuk lebih menambah semangat anak-anak SM dalam menghafalkan ayat,
ceritakanlah cerita di bawah ini. Anda dapat menggunakan kreasi dan
kata-kata Anda sendiri. Selamat mengajar!