Seorang guru yang tidak mengenal Tujuh Hukum Pengajaran Gregory adalah seperti seorang pelajar Perjanjian Baru yang tidak mengenal surat-surat Paulus. Saya menerapkan hukum mengajar tersebut dalam sekolah minggu.
Sebagian besar guru, bahkan mereka yang memiliki pendidikan formal sekalipun, tidak pernah mendengar Tujuh Hukum Mengajar. Ini adalah pengalaman saya setelah meraih gelar doktoral di bidang pendidikan.
Melayani anak-anak merupakan kesempatan istimewa yang Tuhan berikan. Dia memberikan kesempatan kepada kita untuk melayani orang-orang yang terbesar dalam kerajaan surga, karena di surga, yang terbesar ialah anak-anak. Lihatlah bagaimana Tuhan begitu mengistimewakan seorang anak, sampai-sampai tidak ada yang dapat masuk ke dalam kerajaan surga jika tidak menjadi seperti anak-anak yang saat itu berada di pangkuan-Nya.
Sejarah Publikasi e-BinaAnak
Pelayanan melalui publikasi e-BinaAnak ini dimulai dari
Istilah-Istilah Belajar Mengajar dalam Perjanjian Lama
Ada empat kata Ibrani yang biasa digunakan dalam Alkitab untuk menjelaskan tentang pengajaran; yaitu "lamad" (mengajar), "yada" (mengetahui), "bin" (bisa membedakan atau memahami), dan "zahar" (memperingatkan).
Lamad adalah kata Ibrani yang paling sering dikaitkan dengan proses belajar mengajar. Aslinya, "lamad" berarti mendorong lembu agar dia terus berjalan. Kemudian kata tersebut digunakan untuk menegaskan bagaimana membuat seseorang tahu
Filosofi pengajaran Kristen bermula di Alkitab dan membentuk bagian dari konsep pendidikan Kristen yang lebih besar. Firman Tuhan memberikan lebih dari sekadar isi pengajaran kristen; firman Tuhan juga memberikan kerangka filosofi yang penting.
Apakah anak-anak bisa menjalin hubungan yang berarti dengan Tuhan Allah? Banyak kisah menceritakan tentang anak-anak, yang walaupun masih sangat kecil, sudah menyerahkan diri kepada Allah dengan sungguh-sungguh; dan penyerahan itu ternyata tidak menjadi luntur. Seorang utusan Injil, pada waktu akan terjun dalam bidang pelayanan, bersaksi bahwa ia telah menyerahkan hidupnya kepada Kristus ketika berusia 5 tahun. Ia berbuat demikian karena pengaruh seorang perawat ketika ia dirawat di rumah sakit.
Apakah anak-anak bisa menjalin hubungan yang berarti dengan Tuhan Allah?
"Pada suatu kali, Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memerhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu, datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.
Anak-anak yang dilayani dengan baik, akan menghasilkan generasi baru yang luar biasa, generasi dengan anak-anak semacam Samuel, Yoas, Yohanes Pembabtis, Timotius, dan bahkan seperti masa kanak-kanak Yesus ketika menjadi manusia.
Para guru sekolah minggu adalah pekerja-pekerja istimewa di Kerajaan Allah. Saudara-saudara kita yang melayani sebagai guru sekolah minggu yang setia ini berhak mendapat ucapan terima kasih, dukungan dan dorongan kita atas usaha-usaha mereka. Penghargaan yang istimewa seharusnya juga diberikan kepada orang-orang kudus di masa lalu yang telah mengajar dan melatih guru-guru kita di masa sekarang ini. Usaha-usaha mereka beberapa tahun dan dekade yang lalu kini menghasilkan buah melalui para guru sekolah
Para guru sekolah minggu adalah pekerja-pekerja istimewa di Kerajaan Allah.