Komik 'Dia Hidup di Antara Kita' menampilkan ilustrasi menakjubkan disertai dengan dialog. Ilustrasi ini akan menjamah hati, mengubah hidup, dan mengubah kehidupan pembacanya di masa depan.
warning: Creating default object from empty value in /home/drupal/public_html/pepak_sabda_org/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.
Berisi berbagai tulisan yang membahas tentang bermacam-macam kegiatan, ketrampilan dan permainan yang cocok untuk dilakukan baik di Sekolah Minggu atau pelayanan anak secara umum.
Cara penyampaian firman Tuhan: Drama
Pemeran:
Raja Nebukadnezar (oleh guru sekolah minggu).
Sadrakh, Mesakh, Abednego (oleh 3 orang anak sekolah minggu).
Dua orang prajurit (oleh guru sekolah minggu).
Seorang guru yang menjadi narator.
Catatan:
Karena melibatkan 3 orang anak sekolah minggu, guru sebaiknya memberi tahu orang tua dan anak bahwa sang anak diminta kesediaannya untuk membantu menyampaikan firman Tuhan di sekolah minggu. Peran yang dimainkan cukup mudah: intinya mereka harus menolak bila
Pemain: Narator, Allah, Debora, Barak, dan Yael
Narator: 20 tahun adalah waktu yang lama. Selama 20 tahun, bangsa Israel diperbudak oleh raja asing. Raja Yabin dan panglima tentaranya, Sisera, memperlakukan bangsa Israel dengan sangat buruk; namun kemudian Allah mengirim Debora untuk menyelamatkan Israel.
Allah: Debora, kamu telah melayani-Ku dengan baik sebagai hakim untuk bangsa Israel. Kamu selama ini bijaksana dalam mengambil keputusan untuk setiap masalah mereka. Kini, Aku punya tugas lain untukmu.
Membangun menara dari balok-balok kayu (box) berukuran besar memiliki keunikan dibanding bila anak bermain dengan balok-balok kayu berukuran kecil. Dengan menggunakan box besar (dari bahan kardus, karpet eva mats, spons, atau bantal kubus), anak akan merasa seperti membangun tembok sungguhan -- karena ukuran-ukurannya yang besar dan mungkin bisa lebih tinggi dari tubuhnya.
Bermain dan belajar! Sering kali, anak-anak tidak memerhatikan nilai pembelajaran yang didapatkan secara langsung dalam suatu permainan, namun anak-anak tetap bersemangat dalam mengikuti permainan karena mereka menikmati permainan itu. Permainan yang berkaitan dengan Alkitab merupakan alat yang sangat membantu untuk melibatkan anak-anak ke dalam suatu cara yang menyenangkan untuk menemukan, menggunakan, dan mengingat kebenaran-kebenaran dan ayat-ayat Alkitab.
Contoh:
Memadankan kata-kata dalam
Kreasi ini mengajak anak untuk mengembangkan keterampilannya dalam menyimak, menulis, bernalar, dan berimajinasi tanpa keluar dari konteks Alkitab.
Urutan kegiatan:
Guru mempersiapkan kertas dan alat tulis bagi anak-anak.
Anak-anak mempersiapkan diri dengan alat tulis.
Guru menyampaikan cerita secara lisan.
Anak-anak menyimak cerita dan tidak diperbolehkan mencatat.
Guru mengakhiri cerita.
Bahan yang diperlukan:
Beberapa lembar kertas, tiap anak mendapat satu kertas.
Selotip besar.
Keranjang sampah.
Durasi: 10 menit
Topik: Kesucian, pengampunan, dan godaan untuk berbuat dosa.
Aktivitas ini akan membuat anak-anak merasa bangga terhadap dirinya
sendiri dan akan membantu anak mengerti bagaimana kuasa Tuhan dapat
membantu mereka menerima sesamanya apa adanya.
Bahan-bahan:
Selembar kertas berukuran 8½ x 11 cm untuk setiap anak.
Mengingatkan kita bahwa gembala yang baik mengenal domba-domba-Nya.
Seperti halnya Tuhan Yesus, Gembala kita yang baik, mengenal kita,
domba-domba-Nya (Yoh.
Dalam suratnya untuk jemaat di Roma, Paulus menulis, "Sebab apa yang
tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan
keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak
dunia diciptakan" (Roma 1:20). Ketika guru mengesampingkan alam dan
ilmu pengetahuan dari pelayanan gereja untuk anak-anak, mereka
mengabaikan sumber pengajaran yang mempunyai dampak besar. Tuhan
sendiri menggunakan alam sebagai alat untuk mengajar.