Harapan Dan Ketakutan

Kategori Bahan PEPAK: Kurikulum - Pedoman Mengajar

Ayat Alkitab:
1 Yohanes 4:18

Pendahuluan:
Allah adalah Bapa kita dan Dia peduli pada kita. Dia tahu apa yang kita rasakan. Dia tahu harapan dan ketakutan kita, serta Dia senang kalau kita menceritakan ketakutan dan harapan kita kepada-Nya.

Yang perlu dipersiapkan:
Harapan: bolpoin dan kertas.
Ketakutan: batu bersih.

Ide-ide:
Anak-anak bisa menuliskan semua harapan mereka pada selembar kertas. Kertas ini bisa diserahkan kepada Tuhan dengan cara diselipkan di Alkitab (daripada disembunyikan dari Allah) saat Anda atau mereka berdoa. Tuhan akan menjaga mimpi-mimpi mereka dan menuntun mereka dengan lembut menjalani hidup.

Penjelasan:
Batu melambangkan ketakutan. Beri masing-masing anak satu batu yang bersih. Mintalah mereka menggenggamnya erat-erat sambil memikirkan hal yang paling mereka takuti. Mungkin yang mereka takuti adalah pindah sekolah atau bingung memilih sekolah. Mungkin tidak jelas mereka takut terhadap apa. Mungkin mereka marah atau cemburu. Mungkin mereka tidak masuk tim sekolah, padahal mereka berpikir bahwa mereka layak untuk masuk ke dalam tim tersebut. Intensitas perasaan-perasaan ini bisa menciptakan ketakutan dalam hidup mereka. Mereka mungkin takut menjalani operasi. Apa pun ketakutan mereka, sambil memegang batu itu, doronglah mereka untuk mengakui ketakutan mereka, kemudian menyerahkannya kepada Yesus dengan cara mencuci batu itu, menguburnya, atau kalau Anda tinggal dekat sungai atau laut, Anda bisa membawa anak-anak untuk membuang batu itu. Sambil melakukannya mereka bisa berdoa.

Doa:
Tuhan, aku memakai batu ini untuk menyerahkan kepada-Mu semua rasa takutku, kekhawatiranku. Aku mencucinya (menguburnya, membuangnya ke sungai) untuk menunjukkan bahwa semuanya sudah lenyap. Aku percayakan masa depanku kepada-Mu dan aku mohon Engkau menjaga serta melindungiku. Amin.

Diambil dan disunting dari:

Doakan

Judul buku : 100 Ide Doa Kreatif untuk Anak-anak: Menolong Anak Menemukan Berbagai Hal yang Bisa Mereka
Penulis : Jan Dyer
Penerbit : Gloria Graffa, Yogyakarta 2011
Halaman : 227 -- 228