Wed, 04/24/2002 - 00:00 — admin
Jenis Bahan PEPAK: Tips
[Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa menjadi topik pembahasan atau bahan diskusi ketika guru-guru SM sedang berkumpul untuk melakukan persiapan. Point-point yang dibahas dalam sajian berikut ini dapat menolong guru untuk semakin meningkatkan kemantapan penampilannya dalam mengajar dan juga kemantapan kesiapan seluruh kelasnya.]
- Mintalah beberapa guru untuk menyampaikan adegan-adegan lucu yang
menggambarkan persoalan-persoalan yang lazim tentang cara
menyampaikan pelajaran. Misalnya saja mereka mendemonstrasikan
seorang guru yang mengajar dengan pakaian yang kotor dan tidak
rapi, seorang laki-laki dengan dasi yang terlalu menyolok atau
seorang wanita dengan rambut yang kusut dan tidak teratur rapi,
atau seorang guru yang menggunakan gerakan tangan dengan
berlebih-lebihan atau nada suara yang serak dan kecepatan bicara yang
tidak menarik.
Kemungkinan lain ialah menggambarkan seorang guru yang menggunakan kata-kata yang belum dikenal oleh anak-anak atau memakai tata bahasa dan pengucapan yang salah. Mereka juga dapat melukiskan apa yang terjadi apabila seorang guru tidak mempersiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan: misalnya alat peraga, kapur tulis, penghapus, persediaan pekerjaan tangan dan lain-lain.
- Sesudah penyajian adegan itu mintalah para guru menyebutkan
kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian pelajaran yang baru
saja diperagakan. Tulislah komentar mereka itu di papan tulis.
Pada saat ini Saudara dapat melakukan salah satu hal yang berikut ini. Saudara dapat melanjutkan pembahasan dengan para guru mengenai cara-cara mengatasi persoalan itu. Hal ini dapat dilakukan bersama-sama dengan seluruh staf atau dengan membagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Atau Saudara dapat meminta salah satu guru yang cakap untuk membicarakan pokok itu dengan singkat, dengan memakai bahan di bawah ini ditambah dengan pendapat-pendapat lain yang mungkin telah diperolehnya. Berilah waktu kepada para guru untuk menilai penyampaian pelajarannya masing-masing.
- Perhatikan kerapihan Saudara. Sikap tenang dan rasa percaya pada
diri sendiri adalah perlu untuk penyampaian yang efektif dan
kerapihan Saudara itu erat hubungannya dengan unsur-unsur itu.
Tanpa disengaja kelas Saudara mengukur dan menilai Saudara. Saudara harus pastikan bahwa pakaian Saudara bersih dan rapi. Namun demikian, janganlah berpakaian untuk menarik perhatian saja. Saudara sudah harus ada di kelas atau ruangan Saudara sebelum murid-murid Saudara tiba.
- Sikap tubuh dan hal berdiri atau duduk waktu mengajar dapat
mempengaruhi penyampaian pelajaran. Bila mengajar anak-anak kecil
mungkin lebih baik untuk duduk bersama-sama dengan mereka di
tikar atau duduk di kursi atau bangku yang rendah. Yang penting
ialah supaya para murid tidak usah memandang ke atas, ketika guru
mengajar atau menunjukkan alat peraga, misalnya gambar-gambar,
dan lain-lain. Apabila Saudara mengajar anak-anak muda dan orang
dewasa, Saudara boleh duduk atau berdiri. Apabila mungkin,
usahakan supaya kelas itu membentuk satu lingkaran atau duduk
mengelilingi meja. Apabila Saudara berdiri, berdirilah tegak.
- Pakailah sedikit gerakan tangan. Mintalah guru lain menilik untuk
melihat apakah gerakan Saudara itu kaku atau berlebih-lebihan.
Keefektifan Saudara akan meningkat, apabila Saudara memandang
murid sementara mengajar. Mintalah seseorang menilik untuk
melihat apakah Saudara mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk
seperti: melihat ke lantai atau ke langit-langit; melihat ke luar
jendela; hanya melihat atau menatap satu atau dua anggota kelas
saja.
- Perhatikan sikap Saudara. Sikap guru menjadi sikap seluruh kelas
itu. Penyampaian pelajaran itu akan lebih diterima oleh anak-
anak, jikalau Saudara dapat membuat mereka tenang. Tunjukkan
kepada mereka bahwa Saudara adalah manusia dan dapat didekati.
Jangan gugup, tetapi tenanglah. Usahakan supaya murid-murid
merasa tidak tegang.
- Bergembiralah. Kelas bukanlah tempat untuk menunjuk-nunjukkan
kedukaan atau mengungkapkan "kejengkelan". Bangkitkanlah suasana
yang hangat dan akrab. Terbukalah terhadap pandangan-pandangan
yang berbeda. Jangan berdebat. Mungkin Saudara menang, tetapi
akan kehilangan anggota kelas. Jadilah pendengar yang baik.
Dengarkanlah arti-arti yang tersembunyi di balik kata-kata
mereka. Pusatkanlah perhatian pada apa yang diucapkan anak-anak
itu, agar balasan Saudara sesuai dengan bicara mereka.
- Perhatikan kata-kata Saudara. Sadarlah selalu akan nada dan
kekuatan suara Saudara. Usahakan untuk berbicara dengan nada
suara yang biasa. Berbicaralah cukup keras sehingga semua dapat
mendengar dengan enak. Ubah-ubahkanlah kecepatan berbicara
Saudara, dan kadang-kadang berhentilah bicara seperti dalam
drama. Bersikaplah yang wajar. Berbicaralah kepada kelas seperti
Saudara berbicara dalam percakapan biasa dengan gembira dan
penuh semangat, dengan sungguh-sungguh dan dengan perasaan.
Seorang pendidik Kristen, Ray Rozell, berkata, "Salah satu penghalang besar untuk pengajaran yang efektif terletak pada pemilihan kata-kata yang tidak lazim bagi anak-anak atau yang memberi arti lain bagi sebagian anak." Komunikasi akan terjadi hanya apabila kata-katanya dapat dimengerti. Ini berarti Saudara dapat meminta murid-murid melihatnya dalam kamus umum atau kamus Alkitab. Usahakan untuk menghilangkan "istilah gerejani" dalam pembicaraan Saudara. Tidak diharuskan berbicara seperti ahli bahasa, akan tetapi Saudara harus terus-menerus meningkatkan tata bahasa dan pengucapan Saudara. Kesalahan-kesalahan ini seringkali menyebabkan murid-murid tidak memperhatikan apa yang Saudara katakan, melainkan cara Saudara mengatakannya. Cobalah berbicara dengan terang dan jelas.
- Perhatikan keadaan ruang kelas. Anak-anak sangat terpengaruh oleh
keadaan sekitarnya. Suatu ruang kelas yang rapi dan teratur akan
membuat murid-murid berkelakuan baik. Periksalah ruangan Saudara,
apakah bersih dan rapi. Berusaha agar murid-murid Saudara bisa
duduk dengan enak di kelas.
Saudara sudah harus mengatur ruang kelas sebelum anak-anak tiba atau mintalah kepada anak-anak yang datang lebih pagi untuk menolong mengaturnya. Semua anak harus bisa melihat papan tulis, papan flanel atau apa yang ada di depan kelas. Jagalah agar tidak terjadi gangguan yang tidak perlu. Saudara harus yakin bahwa semua bahan. Alat dan keperluan untuk mengajar telah disusun sebelumnya dan sudah siap untuk dipakai. Periksalah semua keperluan apakah dalam keadaan baik. Ingat, RUANG KELAS JUGA IKUT MENGAJAR!
Kategori Bahan PEPAK: Metode dan Cara Mengajar
- Login to post comments
- Printer-friendly version