Cara Mengajarkan Ayat Hafalan

Jenis Bahan PEPAK: Tips

Pada edisi yang lalu (045) e-BinaAnak telah menyajikan sebuah kasus mengenai 3 orang anak SM yang memiliki Gaya Belajar yang berbeda. Ani adalah Auditory Learner, Vivi adalah Visual Learner, dan Teddy adalah Tactile (kinesthetic) Learner.

Edisi kali ini akan membahas mengenai bagaimana guru SM dapat membantu anak-anak tsb belajar Alkitab dengan penuh sukacita sambil mengoptimalkan hasil dari Gaya Belajar mereka masing-masing.

Tips berikut adalah cara mengajarkan Ayat Hafalan pada ketiga tipe anak tersebut:

A. Kelompok Auditory

Ajaklah anak auditory memilih teman untuk berlatih bersama. Bantulah mereka menghafal ayat ke dalam suatu pola berirama, seperti puisi, lagu, atau rap. Biarkan mereka membaca dengan suara keras, bila memungkinkan, rekamlah suara mereka dan minta mereka mengulangnya sambil mendengarkan kembali hasil rekaman tsb. Jauhkan mereka dari gangguan-gangguan visual (misal: di tempat yang sering dilewati orang, di ruang terbuka dengan banyak pemandangan, di ruang kelas kesenian yang memiliki banyak benda).

B. Kelompok Visual

Sediakan tempat yang luas, terang, serta perlengkapan secukupnya untuk menggambar dan menulis. Dorong mereka untuk membuat catatan, atau menggambar sambil memikirkan sesuatu saat mencoba menghafalkan ayat. Mungkin mereka akan suka membuat kartu-kartu kecil yang berisikan kata dan gambar pengingat yang mereka buat sendiri. Tindakan menulis, menggambar, memberi warna akan sangat membantu mereka dalam menghafal.

C. Kelompok Tactile

Berikan kebebasan pada mereka untuk mengekspresikan diri dalam gerakan. Bila perlu, bantulah mereka menciptakan gerakan-gerakan tertentu sebagai pengganti kata yang harus mereka hafalkan. Biasanya, anak Tactile akan mengingat dengan baik apa yang mereka pelajari melalui gerakan-gerakan yang diciptakannya sendiri.

Kategori Bahan PEPAK: Metode dan Cara Mengajar