Editorial

Edisi PEPAK: e-BinaAnak 360 - Makna Natal

Salam damai dalam Kristus,

Mungkin sudah sejak beberapa pekan yang lalu kita bersibuk ria dengan persiapan perayaan Natal. Sekarang, gaung Natal mulai terdengar di mana-mana. Bagaimana dengan para pelayan sekalian? Apakah sekarang semakin bertambah sibuk? Jangan sampai kesibukan kita menyita waktu dan pikiran sehingga kita lupa atau hanya sesaat saja bisa memaknai peringatan kelahiran Sang Juru Selamat.

Memang perayaan, hadiah, dan kegiatan-kegiatan lain seputar Natal sering kali membuat kita larut dalam kesibukan. Kerinduan untuk bisa memaknai indahnya kenangan Natal dan anugerah besar di Betlehem lebih dari dua ribu tahun yang lalu, sering kali dirasakan justru saat kita mulai jenuh dan depresi dengan semua kesibukan itu. Mari dasari setiap kesibukan Natal ini dengan pengertian yang nyata mengenai makna Natal yang sebenarnya, jadi jerih payah kita tidak akan sia-sia. Bahkan dalam mengerjakannya, kita akan semakin bersukacita.

Minggu ini, mari kita bersama-sama melihat apakah makna Natal yang sebenarnya itu. Sampaikanlah juga kepada anak-anak layan kita bahwa inti dari Natal itu adalah Yesus. Mulai dari nubuatan para Nabi mengenai kedatangan Sang Raja, yaitu untuk menyelamatkan manusia yang percaya kepada-Nya, sampai dengan mukjizat kelahiran-Nya. Selain topik Makna Natal minggu ini, simak pula topik Hadiah Natal dan Perayaan Natal di bulan Desember ini.

Selamat menyimak, dan pastikan persiapan Natal Anda penuh makna dan berkat Tuhan.

Pemimpin Redaksi e-BinaAnak,
Davida Welni Dana

"Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita,
yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal
ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya." (1 Yohanes 4:9)