Menguasai Seni Membawakan Cerita

Jenis Bahan PEPAK: Tips

  1. Kenalilah masing masing anak. Pelajarilah anak-anak untuk mengetahui minat, kebutuhan, dan ciri-ciri mereka.
  2. Pahamilah cerita untuk kepentingan Anda sendiri. Bila cerita itu sudah jelas seluruhnya, analisalah, sempurnakan bentuknya, hapuskan perincian yang tak perlu, dan uraikan garis-garis besar yang penting.
  3. Resapi jalan ceritanya! Jika Anda tidak menghayati cerita dan jika Anda tidak tertarik kepada cerita itu secara mendalam, Anda tak dapat menggugah perasaan anak-anak itu pada waktu Anda menceritakannya.
  4. Berlatihlah untuk membawakan cerita dengan suara keras. Berlatih sama dengan sembilan persepuluh dari keberhasilan.
  5. Tempatkan anak-anak berdekatan dan berada dalam jangkauan pandangan mata Anda.
  6. Lihatlah kepada anak-anak ketika Anda sedang membawakan cerita.
  7. Bawakan cerita itu dengan sederhana dan langsung.
  8. Jadikan cerita itu jelas dengan menggunakan pembicaraan langsung, imajinasi, dan sandiwara.
  9. Gunakan kata-kata yang sederhana, sudah dikenal, dan beraneka ragam. Gunakan kalimat-kalimat yang pendek dan mudah dimengerti.
  10. Berbicaralah dengan lambat dan jelas, jangan berteriak.
  11. Jangan merusak cerita yang indah itu dengan menegur. (Bila ada anak yang mengacau, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan cerita itu kepadanya.)
  12. Perhatikan setiap gejala kelelahan di antara anak-anak. Suruhlah mereka melakukan beberapa kegiatan, misalnya, menghitung bersama-sama Anda untuk menghilangkan kelelahan.
  13. Pertahankan suasana yang bahagia dan menyenangkan.

Kategori Bahan PEPAK: Metode dan Cara Mengajar

Sumber
Judul Buku: 
Cerita Alkitab yang Suka Kudengarkan: Seri Cerita Alkitab untuk Anak-anak
Pengarang: 
Grace Suwanti Tjahya dan Ridwan Sutedja
Halaman: 
140
Penerbit: 
Kalam Hidup
Kota: 
Bandung