Kematian Yesus Kristus

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Bacaan Alkitab:
Yesaya 53:1-12

Cerita:

Sekarang kita akan membahas salah satu hal yang sangat aneh dan paling mengerikan, namun indah yang pernah terjadi. Apakah kamu ingat bagaimana Adam dan Hawa memakan buah yang dilarang Tuhan untuk dimakan? Pada saat itulah dosa pertama ada dalam hati mereka dan sejak saat itulah tubuh mereka berubah sehingga mereka mulai menjadi tua dan mati. Seluruh dunia di sekeliling mereka pun turut berubah: mulai ada kesulitan, onak serta tanaman yang berduri tiba-tiba saja mulai tumbuh; binatang-binatang, seperti singa dan macan mulai ingin memangsa binatang lain seperti domba, dan juga ingin memakan Adam dan Hawa. Semua hal yang aneh dan tidak menyenangkan ini terjadi karena Adam dan Hawa telah berdosa.

Tetapi yang lebih menyedihkan dari semuanya, Allah harus mengatakan bahwa Adam dan Hawa pantas hidup di neraka selamanya dan jauh dari Allah. Sungguh suatu hal yang sangat mengerikan yang pernah terjadi. Seandainya saja Adam dan Hawa pada waktu itu mematuhi Allah dan tidak pernah berbuat dosa.

Namun, jangan lupa bahwa Allah mengasihi Adam dan Hawa, sama seperti Dia mengasihimu; meskipun dosamu juga sebesar dosa Adam dan Hawa, dan kamu pantas mendapat hukuman seberat mungkin. Karena Allah mengasihimu, Ia memutuskan akan menghukum Yesus menggantikan kamu.

Kamu dan saya tidak dihukum karena dosa orang lain, tetapi karena kita sendiri mempunyai banyak dosa sehingga kita pun perlu dihukum. Tetapi Yesus, Anak Allah, tidak pernah berdosa. Dialah satu-satunya Pribadi yang dilahirkan ke dunia ini yang mau mati untuk dosa orang lain. Dia mati untuk dosa-dosamu.

Apakah kamu tahu bagaimana Yesus mati? Orang-orang yang tidak suka kepada-Nya membawa Dia dan memaku Dia pada sebuah salib yang terbuat dari kayu; dan di sanalah Dia mati. Ini sangat, sangat menyakiti Tuhan Yesus karena ada paku-paku yang dipakukan di tangan dan kaki-Nya. Penderitaan Yesus lebih sakit dari sakit yang dirasakan tubuh-Nya. Kita tidak bisa mengerti cara Yesus menderita, tapi kita tahu bahwa untuk pertama kalinya Allah memalingkan wajah-Nya dari Anak-Nya, dan Tuhan Yesus berada dalam kegelapan, jauh dari Allah. Pikirkan itu! Yesus, yang tidak perlu menderita atau mati, mau menderita dan mati untuk kamu, dan Dia lakukan itu.

Sekarang dosa-dosamu telah diampuni! Demikian juga dengan orang-orang yang ingin diselamatkan! Jika kamu mengatakan kepada Allah bahwa kamu menerima Yesus yang mati untuk menggantikan kamu, Allah siap untuk mengampunimu.

Kira-kira seratus tahun tahu yang lalu, jika ada seorang tentara yang tidak melakukan apa yang diperintahkan komandannya kepadanya, kadang-kadang mereka akan dicambuk dengan kulit yang panjang dan keras yang dapat melukai kulit punggung mereka dan membuat punggung mereka berdarah. Tentu saja ini sangat sakit. Suatu hari, seorang tentara yang tinggal di sebuah tenda mencuri uang beberapa prajurit lain yang tinggal di tenda sebelahnya.

Tetapi komandan itu tidak mengatakan siapa yang mencuri uang itu. Komandan itu mengatakan bahwa mereka semua akan dihukum cambuk sampai ada yang mengaku mencuri.

Kemudian, seorang anak yang bernama Willie, yang masih terlalu muda untuk menjadi seorang tentara -- namun diizinkan menjadi tentara -- melangkah maju menghampiri komandan itu dan berkata, "Pak, hukumlah saya supaya tentara-tentara lain di tenda tidak perlu dihukum. Saya tidak mengambil uang itu, tetapi saya mau dihukum untuk orang yang mencuri itu."

Komandan itu menjadi sangat sedih karena Willie tidak mencuri uang itu dan tidak seharusnya dihukum; dan di samping itu Willie tidak terlalu kuat, dan dia takut kalau dia menghukum Willie maka dia akan sakit. Namun, komandan itu akhirnya memutuskan untuk mencambuk Willie.

Mereka mengikat Willie pada sebuah pohon dan melepas pakaiannya dan kemudian komandannya mulai mencambuki Willie. Cambuk yang besar itu melukai punggung Willie, tapi dia tidak berteriak. Komandan itu mencambuk punggung Willie lagi dan kembali melukai punggung Willie.

Pada cambukan yang ketiga kalinya, salah satu dari para tentara itu, orang yang sebenarnya mencuri uang, melompat ke depan.

"Hentikan, hentikan!" katanya, "Aku yang mencuri uang itu. Jangan cambuki Willie lagi. Tapi cambuk saya saja."

Tetapi Willie berkata, "Tidak. Dia sudah mencambuk saya dan sekarang dia tidak bisa mencambuk kamu. Aku sudah menggantikan hukuman cambuk itu untuk kamu."

Dan mereka membebaskan orang yang mencuri itu dan tidak mencambukinya karena mereka sudah mencambuk Willie.

Pada malam harinya Willie meninggal karena dia sangat kesakitan. Mungkin ini sedikit bisa membantumu melihat bagaimana Tuhan Yesus Kristus, Pribadi yang sudah menciptakan langit dan bumi dan kamu, datang ke dunia dan dihukum sehingga kamu dibebaskan.

Sudahkah kamu berterima kasih karena Yesus mau mati untukmu?

Pertanyaan:

  1. Kapan Allah membuat onak dan tanaman berduri?

  2. Sebelum Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, bagaimana cara hidup binatang-binatang? Apakah mereka menyakiti satu sama lain? Bagaimana kira-kira hubungan antara kucing dan tikus saat itu?

  3. Bagaimana keadaan hati Adam dan Hawa ketika mereka melanggar perintah Allah? Jika tidak ada dosa di dalam dunia, apakah akan ada perselisihan? Mengapa?

  4. Dapatkah Allah menghukum kita untuk kesalahan orang lain walaupun kita sebenarnya ingin menolong dia? Mengapa tidak?

Doa:

Allah Bapa, walaupun kami anak yang masih kecil, tetapi karena kami telah berdosa, kami membutuhkan Yesus untuk menyelamatkan kami. Kami berterima kasih karena Yesus sudah mati untuk kami. Tolonglah kami, Bapa, untuk mengasihi dan percaya kepada Yesus, dan juga untuk selalu menaati peritah-Nya. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. (t/Ratri)

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Buku: 
Devotions for the Children`s Hour
Pengarang: 
Kenneth N. Taylor
Halaman: 
84 -- 87
Penerbit: 
Moody Press
Kota: 
Chicago, USA
Tahun: 
1977