Yesus mengajarkan bahwa tindakan nyata untuk membawa manusia kepada
keselamatan harus melibatkan diri-Nya sendiri melalui kematian-Nya
di kayu salib. Hal ini merupakan pernyataan yang sangat mengejutkan
yang Ia sampaikan kepada murid-murid-Nya. Ia menyampaikan kabar ini
untuk pertama kalinya kepada Petrus yang baru saja memberikan
pernyataan, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" (Matius
16:16).
Salah satu kesempatan luar biasa yang merupakan berkat bagi para
guru sekolah minggu adalah menolong anak untuk mengerti bagaimana
mereka dapat menjadi anggota keluarga Allah. Dalam seluruh rangkaian
pelajaran di kelas, terlebih dalam momen peringatan Jumat Agung dan
Paskah, kita dapat membimbing anak-anak datang kepada Yesus dan
menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Dalam membimbing mereka, guru harus memerhatikan tingkat kedewasaan
setiap anak.
Sekarang kita akan membahas salah satu hal yang sangat aneh dan
paling mengerikan, namun indah yang pernah terjadi. Apakah kamu
ingat bagaimana Adam dan Hawa memakan buah yang dilarang Tuhan untuk
dimakan? Pada saat itulah dosa pertama ada dalam hati mereka dan
sejak saat itulah tubuh mereka berubah sehingga mereka mulai menjadi
tua dan mati.