Petunjuk-petunjuk Praktis

Jenis Bahan PEPAK: Tips

Untuk membantu Anda dalam hal pendisiplinan diri untuk mempelajari firman Tuhan, berikut ini dideretkan beberapa usul yang patut kita lakukan, atau yang jangan kita lakukan, agar bacaan Alkitab kita akan menjadi lebih menarik dan lebih berarti.

Lakukanlah ini:

  1. Biasakan diri membaca Alkitab -- jika mungkin, tiap-tiap hari.

  2. Bacalah seluruh Alkitab -- bukan hanya bagian yang mudah-mudah, atau bagian yang menjadi kesayangan.

  3. Pakailah alat-alat pembantu pemahaman Alkitab: peta, konkordansi, kamus, ensiklopedia.

  4. Pakailah cara-cara membaca yang beraneka ragam dan bervariasi.

  5. Bacalah sesering mungkin bagian-bagian Alkitab yang sungguh penting: keempat Kitab Injil, serta kitab-kitab lainnya yang merupakan inti Firman Allah.

  6. Sekali-kali bacalah dari terjemahan yang lain daripada yang biasanya dipakai.

  7. Jika mungkin, pakailah sebuah Alkitab yang huruf-hurufnya cukup besar untuk dibaca dengan mudah.

  8. Ingatlah rangkaian besar hikayat zaman Alkitab, supaya apa yang dibaca dapat dihubungkan dengan peristiwa yang terpenting, baik yang terjadi sebelumnya maupun yang terjadi sesudahnya.

  9. Sekali-kali bacalah dengan suara keras-keras -- baik untuk orang lain maupun untuk diri sendiri.

  10. Sewaktu-waktu ubahlah jam membaca Alkitab, supaya jangan bosan.

  11. Kadang-kadang bacalah satu kitab dari A sampai Z sekaligus.

  12. Sekali-kali beralih dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru, dan sebaliknya.

  13. Bacalah kembali bagian-bagian Kitab Suci yang menjadi kesayangan, sesering dikehendaki.

  14. Haraplah pengertian baru setiap kali ayat-ayat yang terkenal dibaca sekali lagi.

  15. Makin lama, makin biasakanlah diri dengan isi dan susunan Alkitab.

  16. Berusahalah supaya menghafalkan ayat-ayat yang sungguh penting dan berarti.

  17. Manfaatkanlah kesempatan untuk membaca Alkitab bersama-sama dengan orang lain.

  18. Pakailah sesuatu sistem atau daftar pembacaan Alkitab.

  19. Bacalah Alkitab dengan penuh pikiran serta renungkanlah isinya dalam suasana doa.

  20. Mohonlah agar Tuhan menunjukkan Firman-Nya yang khusus dan pribadi pada saat membaca Alkitab.

  21. Sampaikanlah kepada orang-orang lain apa yang Tuhan ajarkan melalui Firman-Nya.

Jangan Lakukan Ini:

  1. Jangan hanya membaca Alkitab jika hal itu terlintas di pikiran.

  2. Jangan repot mengenai bagian-bagian yang kurang dipahami, atau menghabiskan waktu lama dengan membaca bagian yang sulit atau membosankan.

  3. Jangan lebih banyak membaca mengenai Alkitab daripada membaca Alkitab itu sendiri.

  4. Jangan selalu membaca Alkitab dengan cara yang sama setiap hari.

  5. Jangan membaca Alkitab seolah-olah tiap kata sama pentingnya; ingat, ada bagian yang lebih penting, dan ada juga bagian yang kurang penting.

  6. Jangan selalu membaca dari versi Alkitab yang sama saja.

  7. Jangan merasa terpaksa membaca huruf-huruf yang terlalu kecil atau samar-samar.

  8. Jangan membiasakan diri membaca Alkitab di mana saja halamannya kebetulan terbuka; jangan memaksakan tiap ayat atau pasal berdiri sendiri, seolah-olah tiada kaitannya dengan bagian lain.

  9. Jangan selalu membaca dengan diam saja walaupun tidak ada orang lain yang mendengar.

  10. Jangan merasa "lebih suci" kalau selau membaca Alkitab pada jam tertentu.

  11. Jangan selalu membaca hanya beberapa ayat saja atau satu pasal saja.

  12. Jangan merasa terpaksa membaca seluruh Perjanjian Lama, baru boleh memulai Perjanjian Baru lagi.

  13. Jangan memaksa diri sering membaca bagian-bagian Alkitab yang kurang berarti secara pribadi.

  14. Jangan manganggap, "Ayat-ayat ini sudah berkali-kali dibaca; mengapa harus diulangi lagi sekarang?"

  15. Jangan terus memakai halaman isi buku kalau mau mencari ayat.

  16. Jangan merasa berdosa jika tugas hafalan itu terlalu sulit atau membosankan.

  17. Jangan selalu membaca Firman Tuhan seorang diri saja.

  18. Jangan merasa diperlakukan seperti kanak-kanak kalau diajak memakai daftar pembacaan Alkitab; namun sistem itu boleh juga ditinggalkan jika perlu.

  19. Jangan membaca Alkitab sama seperti cara membaca buku-buku lain.

  20. Jangan membaca Alkitab hanya karena merupakan hasil karya kesusasteraan tertinggi, atau karena memuat sejarah yang menarik.

  21. Jangan menyimpan untuk diri sendiri berkat-berkat yang akan diterima dari membaca Alkitab.

Kategori Bahan PEPAK: Doa - Musik - Ibadah

Sumber
Judul Artikel: 
Terus Membaca Alikitab
Judul Buku: 
Alkitab: Bagaimana Membacanya?
Pengarang: 
H.L. Cermat
Halaman: 
31 - 32
Penerbit: 
Lembaga Literatur Baptis
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
1979