Mendisiplin Murid dengan Kasih

Jenis Bahan PEPAK: Tips

Dalam sebuah kelas sangat dibutuhkan sebuah ketegasan untuk mendisiplin murid. Seorang guru yang tidak tegas dapat diabaikan oleh murid-muridnya. Tegas di sini bukan berarti kasar, keras, mengomel, dan lain-lain. Ketegasan yang dimaksud adalah ketegasan yang berlandaskan kasih agar pendisiplinan yang kita berikan bukannya menjadi trauma bagi dia, tetapi menjadi satu pelajaran berharga dalam kehidupannya. Berikut ini beberapa saran pendisiplinan dengan kasih yang dapat diterapkan seorang guru, jika terdapat beberapa orang anak yang "sulit diatur" dalam kelasnya.

  1. Berjalanlah di belakang murid yang sedang bercakap-cakap. Letakkan tangan di bahunya, dan bimbing murid tersebut untuk duduk di kursi yang lain. Ini merupakan cara yang paling efektif tanpa harus menghentikan pelajaran.

  2. Cobalah untuk diam. Berhentilah berbicara secara tiba-tiba di tengah pelajaran, dan tunggulah sampai murid ikut diam. Murid-murid akan merasakan mengapa Anda tiba-tiba diam. Kemudian, lanjutkanlah perkataan Anda tanpa berkomentar. Bila cara ini saja tidak cukup, lihatlah jam tangan Anda dan hitunglah berapa lama waktu yang dihabiskan oleh murid yang membuat masalah itu. Murid tersebut harus "membayar utang waktu" kepada Anda, yaitu harus tinggal di kelas selama waktu yang telah Anda hitung, sementara murid-murid yang lain ke luar kelas untuk aktivitas ketrampilan, istirahat, atau makan dan minum.

  3. Berusahalah untuk melakukan kontak mata. Gelengan kepala yang pelan, sedikit mengernyit, gerakan pelan jari telunjuk, semua merupakan petunjuk nonverbal bahwa ada kelakuan murid yang mengganggu.

  4. Pusatkan perhatian pada murid yang berkelakuan baik dan berilah pujian. Hal ini juga akan mengingatkan murid-murid yang lain, bahwa mereka tidak akan mendapat perhatian guru jika berperilaku negatif.

  5. Berusahalah untuk bertanya kepada murid. Tanyakanlah kepada murid yang berkelakuan tidak baik apakah ada yang bisa dibantu. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk mendekatinya, memperbaiki kesalahan pada buku-bukunya, dan mendorongnya untuk melakukan hal yang positif.

  6. Berusahalah untuk menurunkan volume suara Anda. Jangan pernah meninggikannya supaya murid-murid melakukan usaha ekstra untuk dapat mendengar Anda, dan tidak bercakap-cakap atau membuat kegaduhan.

  7. Sadarilah bila seorang murid terus-menerus berkelakuan buruk. Bila seorang murid terus-menerus berkelakuan buruk, acapkali itu merupakan tanda bahwa anak itu memiliki kebutuhan yang mendalam, biasanya kebutuhan akan perhatian dan kasih sayang. Dengan memenuhi kebutuhan emosional utama murid tersebut (kasih, pengakuan, rasa dimiliki, hara diri, tujuan, kontribusi positif), Anda akan mengurangi keinginannya untuk mengganggu kelas.

Kategori Bahan PEPAK: Anak - Murid

Sumber
Judul Artikel: 
Teknik Intervensi yang Spesifik
Judul Buku: 
100 Ide Efektif untuk Menerapkan Disiplin pada Anak-anak
Pengarang: 
Sharon R. Berry, Ph.D.
Halaman: 
33 - 38
Penerbit: 
Gloria Graffa
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
2004