warning: Creating default object from empty value in /home/drupal/public_html/pepak_sabda_org/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.
Berisi berbagai tulisan dan bahan pengajaran yang dapat digunakan untuk perayaan Hari-hari Raya Kristen khusus, misalnya Natal, Paskah, Kenaikan Kristus, Pentakosta, dan sebagainya.
Penulis Naskah: E.E. Perry
Deskripsi: Anak domba yang mungil sedang kesal karena adanya hewan kurban dalam Perjanjian Lama. Sampai akhirnya, Harvey menjelaskan bahwa Yesus (Anak Domba Allah) telah berkurban bagi seluruh umat manusia.
Cocok untuk usia: 7 tahun sampai 16 tahun
Bahan: sebuah pemukul bola kasti
Jumlah boneka: 2 (Domba dan Harvey)
Waktu yang dibutuhkan: 3 -- 5 menit
Karakter: (a) Anak Domba -- sebuah boneka anak domba. (b) Harvey -- boneka anak laki-laki
Naskah:
(Adegan dimulai dengan
Penulis Naskah: E.E. Perry
Deskripsi: Anak domba yang mungil sedang kesal karena adanya hewan kurban dalam Perjanjian Lama. Sampai akhirnya, Harvey menjelaskan bahwa Yesus (Anak Domba Allah) telah berkurban bagi seluruh umat manusia.
Cocok untuk usia: 7 tahun sampai 16 tahun
Bahan: sebuah pemukul bola kasti
Jumlah boneka: 2 (Domba dan Harvey)
Waktu yang dibutuhkan: 3 -- 5 menit
Karakter: (a) Anak Domba -- sebuah boneka anak domba. (b) Harvey -- boneka anak laki-laki ... baca selengkapnya »
Pergumulan batin yang mahadahsyat yang dialami oleh sang Juru Selamat dunia di Taman Getsemani, dikisahkan oleh ketiga penulis Injil Sinoptik dalam tulisan-tulisan mereka (Matius 26:36-46; Markus 14:32-42; Lukas 22:39-46). Keseraman bayang-bayang maut yang begitu mengerikan membuat-Nya nyaris tidak kuat menanggungnya sehingga Allah Bapa harus mengutus seorang malaikat untuk memberikan kekuatan kepada-Nya (Lukas 22:43). Mengapa Yesus harus memasuki pengalaman yang begitu dahsyat?
Bapa, maukah Kau sembunyikan-Ku
di semak dan rumput penuh duri
di lubang ulat-ulat tanah
di kuningnya bulir-bulir gandum
Biar cawan ini lalu dari-Ku
yang jadi tujuan lahir-Ku
Namun, bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu jadi
Mata-mata masih mengintai
telusuri jejak nan berani
Pengkhianat asyik berdagang
karena haus emas perak
menjadikan-Ku bagai umpan
kawanan domba dalam kandang
Bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu jadi ... baca selengkapnya »
"Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya" (2 Korintus 8:9).
Ada yang bilang, hari raya terbesar umat Kristen bukanlah Natal, tapi Paskah. Coba, mana yang lebih penting, kelahiran-Nya atau kebangkitan-Nya?
Jawaban saya, keduanya sama-sama penting! Memang, Natal tidak ada artinya tanpa Paskah.
Oleh: Ayub Yahya
Berita kelahiran adalah sesuatu yang amat penting. Apalagi kalau menyangkut kelahiran seorang tokoh besar. Orang bisa memakai berlembar-lembar halaman kertas untuk menuliskannya. Bila perlu ditambah dengan bumbu-bumbu agar kesannya lebih dramatis. Tetapi coba bandingkan dengan berita kelahiran Tuhan Yesus, "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannyaOleh: Ayub Yahya
Berita kelahiran adalah sesuatu yang amat penting.
Pengantar
Cerita Natal biasanya mulai kehilangan daya tariknya pada anak-anak usia tanggung karena mereka merasa sudah terlalu sering mendengarnya. Bahkan setiap tahun, itu-itu pula yang didapatnya, baik di sekolah minggu maupun di sekolah (terutama bila mereka bersekolah di sekolah Katolik/Kristen). Oleh sebab itu, agar dapat tetap "memikat" anak untuk sekali lagi belajar firman Tuhan tentang kisah Natal, penting bagi kita sebagai guru sekolah minggu untuk menyajikannya dalam bentuk yang bervariasi
KETAATAN MARIA
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (Lukas 1:38).
Pada saat yang tak diduga, ada malaikat yang menemui Maria. Dia membawa kabar yang tidak masuk akal, yaitu bahwa Maria yang masih perawan ini akan mengandung bayi laki-laki. Meskipun belum sepenuhnya mengerti rencana Tuhan, namun Maria dengan penuh kerendahan hati menaati perintah Tuhan.
Di kalangan pemeluk agama Katolik, Maria memiliki tempat yang khusus.
Bacaan: Lukas 1:26-45
Sasaran Pelajaran: Setelah pelajaran ini ...
anak-anak akan menunjukkan pengetahuan tentang tokoh-tokoh dan peristiwa utama dalam pasal ini dengan menceritakan kembali cerita ini kepada guru pada akhir jam pelajaran;
dengan menggunakan kata-kata sendiri, anak-anak akan menunjukkan suatu pemahaman tentang apa yang istimewa dari Yesus; mereka dapat menjelaskan dua hal yang sangat istimewa tentang Yesus dari cerita ini; dan
anak-anak akan menunjukkan pengertian bahwa "tidak ada
"Ketidaktaatan awalnya mendatangkan kebahagiaan, namun berakhir dengan penderitaan panjang. Ketaatan awalnya mengandung derita, namun melahirkan kebahagiaan kekal."
Malaikat Gabriel datang kepada Maria dan menyatakan bahwa Maria mendapat kasih karunia. Pertanyaannya adalah betulkah Maria mendapatkan kasih karunia? Sering kali banyak orang mengidentikkan kasih karunia dengan sebuah keberuntungan, berkat materi, kesehatan, dan lain-lain. Singkatnya, kalau dikatakan mendapat kasih karunia berarti tidak
"Ketidaktaatan awalnya mendatangkan kebahagiaan, namun berakhir dengan penderitaan panjang. Ketaatan awalnya mengandung derita, namun melahirkan kebahagiaan kekal."
Malaikat Gabriel datang kepada Maria dan menyatakan bahwa Maria mendapat kasih karunia. Pertanyaannya adalah betulkah Maria mendapatkan kasih karunia? Sering kali banyak orang mengidentikkan kasih karunia dengan sebuah keberuntungan, berkat materi, kesehatan, dan lain-lain. Singkatnya, kalau dikatakan mendapat kasih karunia berarti tidak ada pergumulan, masalah, atau himpitan hidup. Namun, apakah Maria yang dikatakan mendapat kasih karunia itu berarti ia mendapat keberuntungan atau dengan kata lain ia tidak mendapatkan pergumulan? Dalam ayat 31, kasih karunia yang dimaksud adalah Maria akan mengandung seorang bayi. Seandainya Maria sudah memunyai suami, maka ini betul merupakan sebuah kasih karunia. Namun posisi Maria dan Yusuf pada saat itu masih dalam taraf pertunangan. Dengan demikian, masalah yang dihadapi oleh Maria adalah memiliki anak sebelum bersuami. Jika dipikir, apakah ini kasih karunia atau pergumulan? ... baca selengkapnya »