Naskah:
(Adegan dimulai dengan seekor anak domba masuk ke panggung. Dia sedang membaca Alkitab.)
Anak Domba (berbicara kepada diri sendiri): Oh ya ampun! Tidak mungkin! Jahat sekali!
(Harvey memasuki panggung)
Harvey; Halo, Domba!
Anak Domba (terkejut dan menjatuhkan Alkitab): Aaaahhhhhh!
Harvey (mencoba mendekatinya): Maaf Domba, aku tidak bermaksud mengagetkanmu.
Anak Domba (mengepalkan tinjunya): Sana! Pergi, pergi, pergi!
Harvey (mendekatinya): Kamu kenapa Domba?
Anak Domba (mengambil tongkat kastinya): Sana! Aku memang seekor domba, tapi aku bisa memukul pakai tongkat ini!
Harvey: Kamu sedang kemasukan angin apa sih? Cepat letakkan tongkat itu!
Anak Domba: Tidak mau! Aku telah membaca Alkitab! Kamu tidak akan pernah bisa mengurbankan aku!
Harvey: Domba, tidak ada lagi domba kurban.
Anak Domba: Terang saja kamu bilang begitu, itulah yang selalu mereka katakan tentang potong-memotong... "Tidak usah khawatir, Domba, kami hanya akan mencukurmu sedikit saja."
Harvey: Aku serius, Domba. Yesuslah yang menebus kita sehingga kita tidak perlu memberikan hewan kurban persembahan bagi Tuhan.
Anak Domba: Apa katamu?!
Harvey: Yesus adalah Anak Allah yang turun dari surga. Kehidupan-Nya benar-benar sempurna sehingga orang Yahudi dengki kepadanya. Allah mengizinkan mereka membunuh Yesus, dan Dia menjadi kurban yang menebus dosa kita semua, oleh karena itu dia disebut Anak Domba Allah.
Anak Domba: Yakin?
Harvey: Yup!
Anak Domba: Tunggu dulu! Katamu Yesus telah mati! Tapi, setiap hari Minggu aku mendengar jemaat gereja menyanyikan (nyanyi) "Dia hidup! Dia Hidup! Yesus Kristus masih hidup sekarang...."
Harvey: Ya, memang betul! Allah membangkitkan Yesus tiga hari setelah kematian-Nya dan saat ini Dia berada di surga menyiapkan tempat bagi umat percaya.
Anak Domba: Yakin?
Harvey: Jangan pegang kata-kataku. Alkitab sendiri yang berbicara dalam Roma 10:9: "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."
Anak Domba (meletakkan pemukul kasti di lantai): Wah, Har, aku senang Yesus telah datang.
Harvey: Ya, ini kabar baik bagi semua orang!
Anak Domba: Dan semua anak domba juga! (t/Uly)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK