Puisi: Yesus Di Getsemani


Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Bapa, maukah Kau sembunyikan-Ku di semak dan rumput penuh duri di lubang ulat-ulat tanah di kuningnya bulir-bulir gandum Biar cawan ini lalu dari-Ku yang jadi tujuan lahir-Ku Namun, bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu jadi

Mata-mata masih mengintai telusuri jejak nan berani Pengkhianat asyik berdagang karena haus emas perak menjadikan-Ku bagai umpan kawanan domba dalam kandang Bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu jadi

Bapa, Aku bongkahan tanah liat yang terkikis juga terbelah Gelap, terbelit tanya-tanya dalam lingkaran cemoohan Jalan hidup dalam nubuatan dan kini langkah-Ku pun gontai Namun, bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu jadi

Para imam cemas berjaga-jaga mempertaruhkan harga diri bersengkongkol di kuburan yang bersih dilabur putih Menobatkan raja jadi tumbal Menceraikan pengantin wanita Bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu jadi

Bapa, akankah Kau mencari-Ku! Aku tersesat dalam ingin-Ku dan bujuk rayu ketakutan yang melingkari diri-Ku Takut 'Ku tinggal sendiri dalam gelap bayang-bayang Namun, bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu jadi

Pasukan Kudengar berdatangan banteng dari Basan mengitari Anjing-anjing mengerumuni-Ku sesuai kecurangan mereka Di taman kesedihan ini air mata pun mengalir Bukan kehendak-Ku, biar kehendak-Mu jadi

Bapa, semua mulai sudah si pencium-Ku telah tiba Genap kasih-Mu yang kekal mereka hilang, tersesat akan menerima kasih kebebasan Perpisahan selesai sudah Selamanya; bukannya kehendak-Ku, hanya kehendak-Mu! (t/Uly)

Kategori Bahan PEPAK: Perayaan Hari Raya Kristen

Sumber
Judul Artikel: 
Jesus at Gethsemane

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar