Bacaan-bacaan umum semakin menjamur dan amat menarik perhatian anak.
Tentunya sebagai guru sekolah minggu kita tidak ingin anak-anak
layan kita lebih banyak mengonsumsi bacaan-bacaan tersebut, apalagi
jika bacaan tersebut tidak memberikan manfaat yang maksimal bagi
mereka. Tetapi kita juga tidak dapat membatasi minat baca anak hanya
karena takut anak mendapatkan bacaan yang tidak baik. Tetap
tumbuhkan minat baca mereka, tetapi arahkan untuk membaca hal-hal
yang lebih positif, khususnya bacaan-bacaan rohani.
Menyemangati anak-anak agar menjadi pembaca dapat dilakukan dengan
melihat, membaca, dan menikmati buku bersama-sama mereka. Jika
anak-anak menyaksikan buku sebagai sumber kesenangan, hiburan, dan
informasi, mereka akan mempunyai dorongan yang kuat untuk belajar
membaca.
Ketika melihat buku, rasa senang akan muncul tidak hanya dari
melihat gambar-gambar dan mendengarkan cerita.