Tanggapan Mengenai Gerakan Orangtua Asuh


Edisi PEPAK: e-BinaAnak 149 - Masalah Anak yang Hiperaktif

Berikut ini tanggapan untuk Sdr. Imelda mengenai Gerakan Orangtua Asuh.


Dari:
>HI, Imelda & All
>Saya punya sedikit pengalaman mengenai orang tua asuh, pada waktu
>itu kami teman-teman sekantor sejak krismon mengadakan gerakan
>orangtua asuh dan kami mempunyai sekitar 50 anak asuh.
>Caranya :
>1. bagi mereka yang mau menjadi orang tua asuh dapat memberi
> sumbangan minimum sebesar Rp. 10.000/bulan tapi ternyata ada
> yang memberi lebih, ada penyumbang yang tetap dan ada penyumbang
> tidak tetap. Disini perlu komitmen kita bahwa kalau kita mau
> menjadi donatur secara tetap harus menyumbang setiap bulan dan
> bila lupa akan diingatkan atau di collect.
> Dan Akhirnya terkumpulah dana itu dan anak-anak yang kita asuh
> adalah anak anak dilingkungan rumah karyawan atau kantor yang
> benar-benar tidak mampu.
> Caranya pembayaran SPP:
> - Dibayar kesekolahnya langsung (tapi kadang-kadang ada pihak
> sekolah yang memanfaatkan dan mereka suka menaikan SPPnya),
> - Atau langsung diberikan kepada orang tuanya dan orang tsb
> keesokan harinya harus memberikan kartu SPP yang sudah
> dibayarkan.
> Pada saat pembagian raport, raport harus diberikan kepada kita
> dan kita evaluasi, kalau ada anak yang nilainya tidak memuaskan
> ditanyakan apa memang masih mau sekolah atau tidak? kalau mau
> harus belajar lebih baik lagi agar bisa sekolah terus, kalau
> tidak lebih baik tidak usah diteruskan dan diberikan kepada
> orang yang lebih memerlukan.
>2. Mengangkat anak asuh langsung.
> Disini orang tua asuh mengangkat anak asuh langsung sesuai
> dengan kemampuan masing-masing (2 atau 3 orang), bertanggung
> jawab atas semua biaya-biaya sekolah anak tersebut secara
> langsung. Dengan cara ini anak asuh tau siapa yang menjadi orang
> tua asuhnya demikian pula sebaliknya. Cara pembayaran SPp sama
> seperti diatas. Setiap bulan harus ada pertanggung jawaban
> bendahara/laporan keuangan dan setiap orang yang menjadi donatur
> harus membaca agar tidak terjadi kesalah pahaman.
>Itu sedikit pengalaman saya semoga bermanfaat, dan Tuhan memberkati
>niat baik Anda.
>GBU/Lena Loing

Redaksi:
Terima kasih atas informasinya .... :)) Semoga bermanfaat bagi Sdri. Imelda dan rekan-rekan sekalian. Tuhan memberkati!

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar