Permainan untuk Pengakraban

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Tiga permainan berikut ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengajak anak yang pemalu bergaul dan ikut bergembira bersama teman-temannya. Selamat bermain!

PERMAINAN UNTUK PENGAKRABAN

A. PERMAINAN PERGAULAN

Persiapan:

  1. Kertas, bolpoin, benang, gunting, dan pita. Beberapa lembar kertas digunting dan kemudian di dalamnya ditulis beberapa macam sifat, seperti: "pemarah", "pemalu", "murah hati", dll. Kertas tersebut diberi benang agar dapat dikalungkan pada leher pemain.
  2. Jumlah pemain antara 5 - 50 orang.
  3. Waktu yang diperlukan 10 - 30 menit.
  4. Permainan ini dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan.

Cara Bermain:
Setiap peserta dikalungi kertas yang telah ditulisi dengan kata-kata yang telah dipersiapkan sehingga dapat dibaca oleh peserta yang lain, tetapi ia sendiri tidak boleh membacanya.

Kemudian para peserta mendatangi dan memperlakukan peserta yang lain sesuai dengan sifat yang tertulis pada kertas yang tergantung di leher mereka. Pada waktu yang telah ditentukan, mereka membalikkan kalung kertas itu, dan kemudian membahasnya dan bersama-sama sesuai dengan pengalaman mereka, sehingga mereka akan mengetahui kelemahan dan kelebihan orang lain serta diri mereka sendiri dan apakah mereka mau belajar memperlakukan orang lain dengan baik atau tidak.

Sebagai pengganti, kata-kata sifat itu dapat juga digunakan:

  • Hubungan dengan anggota keluarga: nenek, kakek, kakak, adik, ayah, ibu, dan lain-lain.
  • Jabatan: pimpinan, pegawai, dokter, dan lain-lain.

Tujuan:
Melalui permainan ini para peserta belajar bagaimana menghadapi orang-orang yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda (1Korintus 9:2-23).

B. PERMAINAN SALING MENGENAL

Persiapan:

  1. Dua lembar kertas kecil bertuliskan angka yang sama. Bila ada 10 peserta, maka yang diperlukan 5 pasang kertas kecil dalam satu kantong.
  2. Jumlah peserta bisa kira-kira 10 orang atau lebih.
  3. Permainan ini dapat diadakan di dalam atau di luar ruangan.

Cara Bermain:
Pemimpin memanggil setiap peserta untuk mengambil satu lembar kertas kecil dari kantung kertas itu. Peserta yang mendapatkan angka yang sama membentuk satu kelompok.

Dalam kelompok itu, kedua peserta saling bertanya jawab. Kedua peserta paling sedikit harus mengetahui tiga hal yang jarang diketahui oleh peserta lain dari kelompok lain, misalnya tentang hobi (permainan, warna atau buku yang mereka senangi). Mereka diberi waktu 3 sampai 5 menit untuk bertanya jawab.

Bila waktunya telah habis, maka setiap peserta kembali ke tampat duduknya masing-masing. Kemudian setiap peserta diberi kesempatan untuk menceritakan kembali hobi atau kegiatan sehari-hari dari teman sekelompoknya.

Tujuan:
Agar setiap peserta saling mengenal dan saling memperhatikan (Ibrani 10:24-25).

C. SAHABAT YANG BAIK

Persiapan:

  1. Dibutuhkah kursi-kursi yang mudah dipindahkan.
  2. Permainan ini dapat dilakukan di luar atau di dalam ruangan.
  3. Jumlah peserta kira-kira 3 sampai 40 orang.
  4. Usia mereka 10 - 12 tahun.

Cara Bermain:
Semua peserta duduk dengan membentuk lingkaran, kemudian mereka diberi nama baru, yaitu nama binatang. "Setiap jenis binatang" harus sepasang, jantan betina.

Pemimpin permainan diumpamakan dengan nama Nabi Nuh. Ia akan memanggil nama peserta sesuai dengan nama baru mereka. Yang dipanggil harus mengikut dia. Misalnya, Nuh memanggil "gajah", maka peserta yang bernama "gajah" (jantan dan betina) harus mengikut dia dari belakang. Demikian seterusnya sampai jumlah peserta yang dipanggil cukup banyak.

Sementara nama-nama peserta dipanggil, tiba-tiba pemimpin berteriak, "Banjir!" Begitu mendengar teriakan itu, mereka harus segera duduk kembali bersama dengan pasangannya. Mereka yang tidak mendapatkan tempat duduk atau yang tidak duduk berpasangan, akan dihukum.

Tujuan:
Mengajar peserta agar tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi juga orang lain (Filipi 2:4) dan agar mereka menjadi sahabat yang baik dalam suka maupun duka.

Kategori Bahan PEPAK: Aktivitas dan Ketrampilan Anak

Sumber
Judul Buku: 
100 Permainan dan 500 Kuis Alkitab
Pengarang: 
Dr. Mary Go Setiawani dan Rachmiati
Halaman: 
142, 153, dan 189
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup
Kota: 
Bandung
Tahun: 
1994