Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar
Edisi PEPAK: e-BinaAnak 732 - Pertumbuhan Rohani Anak (I)
Diringkas oleh: Davida
Sangat penting bagi anak untuk mulai memikirkan Yesus sebagai orang yang nyata, yang ingin memiliki hubungan pribadi dengan mereka. Anak sering menganggap bahwa Yesus adalah tokoh sejarah yang jauh. Kita harus menunjukkan kepada mereka Allah yang hidup, yang memanggil mereka melalui Alkitab. Pelajaran sederhana ini akan membantu anak-anak muda mulai berpikir tentang hubungan pribadi dengan Yesus.
Bahan Alkitab: Yeremia 29:11; Lukas 19:1-10
Usia: 6 -- 8 tahun
Waktu: 30 menit
Persiapan: Sebelum kelas dimulai, cetak (atau potong dari majalah): gambar pohon, uang atau simbol uang, dan makanan atau hidangan.
Tujuan: Pelajaran ini menunjukkan kepada anak-anak bahwa Tuhan memiliki rencana bagi setiap kehidupan kita.
Penyampaian:
Baca Yeremia 29:11. Jelaskan ayat tersebut kepada anak. Katakan kepada mereka bahwa Tuhan memiliki rencana untuk kita masing-masing, seperti yang dikatakan oleh ayat Alkitab. Katakan kepada mereka bahwa rencana Allah selalu lebih baik daripada rencana kita, dan bahwa Dia tahu apa yang terbaik bagi kita masing-masing. Jelaskan bahwa selama masa-masa sulit, kita dapat percaya rencana Allah bagi hidup kita. Dia mengasihi kita dan ingin membantu kita menjalani hidup yang menyenangkan hati-Nya.
Minta anak-anak untuk berbagi cerita, bagaimana rasanya berada di tempat yang ramai. Misalnya, ketika sedang menyaksikan sebuah pertandingan di suatu lapangan. Atau, mungkin anak-anak pernah menonton acara TV atau film kartun yang melibatkan banyak orang. Beri tahu kepada mereka, bagaimana sulitnya melihat hal-hal yang jauh ketika berada di tengah banyak orang.
Tunjukkan gambar pohon, makanan, dan uang. Katakan kepada mereka untuk tidak mengatakan apa-apa dengan suara keras, tetapi untuk berpikir tentang gambar yang Anda tunjukkan.
Minta mereka untuk membaca kisah Zakheus dari Alkitab. Setelah itu, ceritakan dalam bahasa Anda sendiri tentang kisah tersebut agar anak lebih terhubung dengan cerita tersebut. Setelah bercerita, tahan gambar kembali dan minta anak-anak menceritakan kembali kisah Zakheus berdasarkan gambar-gambar tersebut.
Jelaskan kepada anak-anak bahwa Allah memiliki rencana untuk hidup Zakheus dan bahwa Tuhan memiliki rencana untuk hidup mereka juga. Katakan kepada mereka bahwa kehidupan Zakheus berubah ketika ia bertemu Yesus. Yesus juga dapat mengubah hidup anak-anak ketika mereka memiliki hubungan pribadi dengan Yesus.
Memiliki hubungan pribadi dengan Yesus berarti:
- Memahami bahwa kita semua adalah orang berdosa -- Roma 3:23.
- Percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, dan bahwa kita menerima karunia pengampunan yang ditawarkan oleh Yesus ketika Ia mati di kayu salib. Kita harus percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya yang dapat menghapus dosa kita -- Roma 5:8.
- Kita harus memberi tahu orang lain bahwa Yesus adalah Juru Selamat kita -- Roma 10:9-13.
Penutup:
Berdoa dan bersyukur kepada Tuhan bahwa Dia memiliki rencana untuk setiap kehidupan kita. Setiap orang yang memiliki hubungan pribadi dengan anak-Nya, Yesus Kristus, adalah bagian dari rencana itu. (t/Davida)
Diterjemahkan dan diringkas dari:
Nama situs | : | Ministry-To-Children |
Alamat URL | : | http://ministry-to-children.com/zacchaeus-lesson-relationship/ |
Judul asli artikel | : | Zacchaeus and Our Personal Relationship with Jesus |
Penulis | : | Brandi Riddle |
Tanggal akses | : | 13 Juni 2016 |
Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin
- Login to post comments
- Printer-friendly version