e-BinaAnak, 28 April 2011: Menurut Anda, bagaimanakah menanamkan dalam kehidupan anak, untuk memiliki hati yang rindu melayani (mungkin dimulai dari hal yang terkecil)?
-
Rosa Damanik Ambarita
-
Dian Frisca Sihotang
-
Isti Hartanti
-
Titus Subagyo
-
Theresia S. Setyawati
-
Lera Maukary
Dimulai dengan memberikan senyuman yang ramah kepada sesama, memberi salam atau berjabat tangan kepada orang yang lebih tua, memberi sedekah kepada yang benar-benar membutuhkan seperti pengemis, pemulung, dan orang-orang cacat yang tak mampu.
Melihat kehidupan orang tuanya yang melayani.
Dengan menyayangi dan menolong teman mainnya dahulu.
Suatu kali kak Betuel (pelayan anak MDC) mendapat pembantu baru, dia bilang sama kedua anaknya yang berusia 2 tahun dan 5 tahun: "Anak-anak, Ibu ini akan tinggal bersama kita dan akan melayani kita, mulai sekarang kita belajar melayani ibu ini." Dan anaknya mengambilkan makan dan minum.
Dibiasakan agar anak tidak pelit, tapi suka berbagi. Misal, saat anak kita membawa jajanan, temannya juga dikasih. Jadi bisa makan sama-sama.
Memberi teladan praktis di rumah dan mengajarkan tentang firman Tuhan.
e-BinaAnak: Untuk menanamkan hati yang rindu melayani dalam diri anak dibutuhkan usaha untuk melatih anak melakukan hal-hal yang mereka bisa untuk melayani Tuhan dan sesama. Di samping itu, juga memerlukan suatu keteladanan yang dapat mereka lihat dari kehidupan orang tua atau guru sekolah minggu maupun orang-orang dewasa yang ada di sekeliling mereka.
Sumber: http://www.facebook.com/sabdabinaanak#!/sabdabinaanak/posts/10150167568776629
Kategori Bahan PEPAK: Pelayanan Anak Umum
- Login to post comments
- Printer-friendly version