Jenis Bahan PEPAK: Tips
Alkitab berisi kisah petualangan, humor, dan roman, yang ditulis dengan gaya prosa dan puisi. Alkitab adalah sumber sejarah, hikmat, dan nubuatan. Yang terpenting, Alkitab adalah firman Allah yang sejati. Mulailah membagikan firman Tuhan kepada murid-murid sekolah minggu Anda -- berapa pun usianya. Bahkan, Anda dapat menanamkan cinta akan firman Allah kepada anak yang termuda sekalipun. Berikut cara yang dapat Anda gunakan untuk menanamkan rasa cinta akan firman Tuhan kepada anak-anak Anda.
-
Bacakanlah Cerita Alkitab
-
Doronglah Anak Anda Membawa Alkitab ke Gereja
-
Mintalah Anak Bercerita
-
Ajarkan Mereka Mempelajari dan Menikmati Alkitab Pribadi Mereka
-
Gali Cerita-cerita Alkitab Lainnya
-
Cintailah Alkitab Anda Sendiri
Bacakanlah buku cerita Alkitb ketika mereka masih kecil. Letakkanlah buku-buku untuk mereka di rak buku, agar mereka bisa membukanya setiap saat. Bagi anak-anak prasekolah, bacakanlah buku Alkitab bergambar seperti kisah Abraham, Musa, Nuh, dan Yesus, yang telah disederhanakan. Seiring dengan bertambahnya usia anak, biarkan dia membacakannya untuk Anda cerita-cerita dari Alkitab mudah dibaca. Sesekali, bacakan pula versi yang lebih panjang untuk mereka. Sediakan alat-alat menggambar, dan doronglah anak mengilustrasikan apa yang sudah dibacakan untuknya.
Bantu mereka membentuk kebiasaan ini sejak dini. Usulkan kepada guru-guru sekolah minggu, untuk ikut mendorong anak-anak membentuk kebiasaan ini. Anak-anak juga dapat diberi hadiah seperti pembatas Alkitab, agar mereka ingat untuk membawa Alkitab setiap minggunya.
Mintalah anak menceritakan ulang ayat Alkitab atau kisah yang mereka dengarkan di kelas sekolah minggu. Biarkan mereka membaca beberapa ayat, kemudian Anda membaca beberapa ayat. Lalu, berhentilah sebentar dan bahaslah tindakan dari karakter-karakter dalam cerita dan hubungan mereka dengan Allah. Cobalah kaitkan diskusi itu dengan kehidupan mereka pribadi dan teman-teman mereka. Bantulah mereka menyadari, bahwa Alkitab dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikan anak Anda bolpoin atau pensil berwarna. Tunjukkanlah bahwa mereka dapat membuat catatan-catatan dan menggarisbawahi bacaan favorit mereka. Perlihatkan kepada mereka konkordansi, indeks Alkitab, kronologi Alkitab, dan bantuan pembelajaran Alkitab lainnya. Bandingkan Alkitab mereka dengan Alkitab Anda, dan ceritakan kepada mereka alasan Anda sangat mencintai Alkitab.
Saat anak beranjak dewasa, terkadang sangat sulit membuat mereka membaca Alkitab, dan Alkitabnya akan semakin jarang dibuka. Inilah waktunya untuk menceritakan kembali cerita-cerita terkenal dan menggali petualangan-petualangan seru kepada anak laki-laki praremaja. Ceritakan kisah seperti Ehud, yang menancapkan pisaunya ke raja yang jahat, dan lemak-lemak yang menutupi mata pisau itu (Hakim-hakim 3). Jika Anda memunyai anak gadis praremaja, jangan lewatkan cerita Ester yang menyiapkan diri sepanjang tahun untuk kontes kecantikan (Ester 2).
Saya menemukan cara terbaik untuk mengajarkan anak-anak saya mencintai Alkitab mereka, yaitu dengan mencintai Alkitab saya sendiri. Saya dengan sengaja mempelajari Alkitab di depan mereka, dan selalu memakai Alkitab saat kami mencari tahu tentang suatu topik. Kedua anak saya merebahkan diri di kursi atau duduk di meja dapur untuk membaca Alkitab bersama dengan saya. Intinya, mereka melihat dan mendengar bahwa saya menghargai firman Allah. Bantulah anak-anak Anda jatuh cinta pada Alkitab mereka. Ada banyak hal yang bisa mereka temukan di dalamnya. (t/Uly)
Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Nama situs | : | First United Methodist Church |
Alamat URL | : | http://www.firstmethodistmansfield.org/childrens-ministry/teach-your-children-to-love-the-bible/ |
Judul asli artikel | : | Teach Your Children to Love the Bible |
Penulis | : | Tina Schramme |
Tanggal akses | : | 4 Februari 2011 |
Kategori Bahan PEPAK: Guru - Pendidik
- Login to post comments
- Printer-friendly version