Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar
Kesetiaan Allah merupakan tema umum di dalam Alkitab. Kesetiaan begitu menyatu dengan karakter-Nya, sehingga sering diidentikkan dengan kasih-Nya. Sesungguhnya, seperti yang dikatakan Alkitab bahwa Allah adalah kasih, demikian juga Alkitab menyatakan bahwa Allah tidak dapat mengingkari kesetiaan-Nya.
Kegiatan
Apa maksudnya ketika kita menyatakan bahwa Allah itu setia? Berikut ini ada beberapa kata yang berasal dari kamus sinonim untuk membantu kita memahami betapa besarnya kesetiaan Allah:
-
Tetap - Seperti sinar matahari, tidak pernah berkurang, tidak pernah melemah.
-
Dapat dipercaya - seperti tanah yang subur, seperti siang berganti malam.
-
Berbakti - seperti sahabat dekat atau suami istri, yang hanya memberi yang terbaik bagi Anda, yang tidak menyembunyikan apa pun dari Anda, dan membuat Anda merasa sangat istimewa.
-
Tidak menyimpang - seperti anak panah, yang tidak menceng, namun tepat menuju sasaran.
-
Kuat - seperti gunung, seperti tanah, tempat di mana kita berpijak, pasti dan kukuh.
Lakukanlah ini:
Ceritakan tentang seseorang yang Anda kenal dan Anda anggap sangat setia. Jelaskan mengapa Anda menganggapnya demikian!
Lalu, mintalah juga yang lainnya untuk menceritakan tentang seseorang yang mereka kenal. Tunjukkan bahwa kita diciptakan serupa dengan gambar Allah, dan kesetiaan manusia yang kita lihat dalam diri orang lain hanyalah sebuah gambaran semu dari kesetiaan Allah. Apa yang kita lihat dan kita kagumi dari teman-teman kita, semua itu lebih layak lagi untuk kita kagumi di dalam Allah.
Dan/atau:
Mintalah orang-orang untuk membagikan contoh peristiwa yang mereka ingat ketika mereka dapat melihat dengan jelas kesetiaan Allah dalam peristiwa tersebut (misalnya, ketika mereka mula-mula bertobat, tentang perlindungan bagi diri mereka atau keluarga mereka, di dalam masa-masa yang penuh penderitaan atau kesukaran). Kemudian, mulailah mendorong orang-orang untuk mengucap syukur kepada Tuhan.
Ucapan Syukur
-
Kesetiaan-Mu adalah salah satu karakter-Mu yang tak dapat berubah.
-
Engkau membuktikan kesetiaan-Mu di dalam suka dan duka.
-
Engkau setia, bahkan di dalam hal yang paling sepele.
- Janji-Mu bagi kami tampak paling nyata di dalam salib.
-
Kesetiaan kami satu sama lain yang tidak sempurna ini merupakan gambaran semu akan kesetiaan-Mu yang besar dan sempurna.
Ayat Emas
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
Kesetiaanmu itu pasti. Engkau tidak menjanjikan sesuatu yang tidak dapat Engkau tepati. Engkau kuat, sempurna, setia dan adil.
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Kesetiaan-Mu tampak dalam hidup kami setiap hari melalui kemurahan-Mu yang besar atas kami. Setiap pagi, kami menerima kekuatan dan pemeliharaan yang baru, hikmat dan perlindungan yang baru, untuk hidup dalam sukacita dan kekudusan.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Kami dapat bersandar pada kesetiaan-Mu, bahkan di dalam pencobaan. Ketika penderitaan datang, kami harus selalu ingat bahwa Engkau tetap setia. Pencobaan ini tidak terjadi di luar kuasa dan kendali-Mu.
Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.
Kesetiaan adalah bagian dari karakter-Mu yang sempurna. Kami bisa saja lalai, tetapi Engkau tetap sama. Engkau selalu setia!
Lihat juga Wahyu 19:11 -- Nama Yesus adalah Setia dan Benar. Mazmur 85:11-12 -- Kasih, kesetiaan, keadilan, dan damai sejahtera.
Doa
Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan, karena segala sesuatu yang Kaulakukan adalah benar, dan oleh karena kesetiaan-Mu, segala perbuatan-Mu untuk kebaikan kami. Kami merenungkan hidup kami dan melihat bahwa Engkau senantiasa menunjukkan kesetiaan-Mu berulang kali, bahkan di saat kami meragukan-Mu. Kami mengakui bahwa Engkau dapat dipercaya dalam segala situasi di kehidupan kami. Tolonglah kami untuk bertumbuh setiap hari di dalam iman, agar kami mengetahui bahwa Engkau sungguh setia, bahkan dalam penderitaan dan kesukaran. Amin.
Penerapan
Seperti yang telah kita lihat, Allah itu setia dalam segala hal, sehingga tidak ada keadaan yang membuat kita tidak dapat memercayai- Nya. Bagikanlah pada kelompok Anda tentang suatu keadaan yang Allah ingatkan kepada Anda di mana Anda harus berpaling kembali kepada-Nya. Bagaimana hal ini akan memengaruhi sikap, perkataan, dan perilaku Anda?
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli buku | : | 50 Worship Ideas For Small Groups |
Judul buku terjemahan | : | Pujilah Tuhan Hai Jiwaku! |
Judul asli artikel | : | Kesetiaan Allah |
Penulis | : | Stuart Towned & Morgan Lewis |
Penerjemah | : | Vera Setyawati |
Penerbit | : | ANDI, Yogyakarta, 2006 |
Halaman | : | 49 -- 52 |
Kategori Bahan PEPAK: Guru - Pendidik
- Login to post comments
- Printer-friendly version