Pengalaman Paskah Sekolah Minggu

Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Berikut ini adalah kiriman dari salah satu anggota e-BinaGuru, yang menceritakan pengalamannya saat menyelenggarakan PASKAH Sekolah Minggu tahun yang lalu. Kami yakin kesaksian ini bisa menjadi berkat bagi anda-anda yang sedang mencari ide PASKAH untuk anak-anak yang anda kasihi di Sekolah Minggu.

[Red.: Untuk Sdr. Yohanes yang mengirimkan surat ini, terima kasih banyak untuk kirimannya. Dan bagi para rekan-rekan lain yang ingin juga membagikan pengalamannya mengenai PASKAH SM, kami akan menerimanya dengan senang hati. Kirimkan pengalaman anda ke alamat: staf-BinaAnak@sabda.org ]

Kiriman dari: "yoh-lyd"

>Tahun lalu Sekolah Minggu kami merayakan PASKAH, berikut ini saya
>mau sedikit 'share' apa yang dilakukan di Sekolah Minggu kami.
>Komisi Anak GKI Gading Indah di, mengadakan kebaktian Jum'at Agung
>untuk ASM kelas besar (kl 5, 6 dan SMP kl 1). Kebaktian Jum'at
>Agung tersebut dilakukan dengan cara yang agak unik.
>Kami melakukan 'jalan salib', dan pos yang kami buat tidak terlalu
>banyak, yaitu hanya 5 pos. Pembagian pos tersebut adalah sebagai
>berikut:
>  1. Pos 1: Yesus bergumul di taman Getsemani
>  2. Pos 2: Yesus diadili dan disiksa
>  3. Pos 3: Yesus memikul salib ke Golgota
>  4. Pos 4: Yesus disalib
>  5. Pos 5: Dedikasi
>Tiap pos ada seorang/dua orang GSM sebagai 'pencerita/pemimpin
>perenungan', dan seorang gitaris untuk mengiringi lagu perenungan.
>Di tiap pos ada gambar sesuai peristiwa yang hendak direnungkan,
>kecuali di pos 4, kami membuat salib dengan ukuran yang cukup besar
>dan ditempatkan di gundukan/'tanah yang agak tinggi' yang memang
>ada di halaman sekolah KPS (tempat kami mengadakan jalan salib).
>Memang areal Sekolah Minggu kami cukup luas di Sekolah KPS, Kelapa
>Gading, jadi cukup mendukung untuk pelaksanaan acara 'jalan salib'.
>Kami mengadakan acara tsb jam 14.00.
>Kami memulai dengan mengumpulkan ASM di sebuah ruang dan membagi
>mereka dalam 5 kelompok dan tiap kelompok didampingi seorang GSM
>yang menyertai setiap ASM ke tiap pos. Dalam ruang itu ASM
>diberikan penjelasan mengenai tujuan dari acara 'jalan salib' ini
>dan dipersiapkan hatinya untuk mengikuti acara dengan serius.
>Kami membaca Yesaya 53 dan beberapa lagu sengsara Tuhan Yesus.
>Kemudian mulailah kelompok 1 jalan ke pos 1, sambil menyanyikan
>lagu 'salibNya ... salibNya' dan di ruang tsb. ASM/kelompok yang
>belum mendapat giliran tetap menyanyi lagu-lagu yang akan
>dinyanyikan di tiap pos. Tiap kel diberikan waktu kurang lebih 5
>menit di tiap pos, jadi GSM di pos tsb. memberikan 'renungan' dan
>mengajak menyanyi kurang lebih 5 menit.
>Di pos 4, setelah menyanyikan 'memandang salib Rajaku', anak
>diberikan waktu untuk mengingat adakah keegoisan, dosa dan hal-hal
>yang ingin ditinggalkan dan ditulis di secarik kertas putih.
>Setelah itu kita berdoa bersama dan kertas itu dibuang/diletakkan
>di bawah salib sebagai simbol keinginan setiap anak meninggalkan
>dosa-dosa mereka. Di pos 5 anak diteguhkan untuk menjadi 'manusia
>baru' yang telah diperbaharui oleh Kristus.
>Walaupun peserta 'jalan salib' ini tidak banyak (35 ASM), dan lagu-
>lagu perenungan 'agak berat' bagi ASM dan belum diajarkan
>sebelumnya, beberapa dari mereka terkesan dengan acara yang 'lain
>dari biasa' ini dan meminta tahun depan diadakan lagi.
>Hari Minggunya, kami mengadakan kebaktian PASKAH dalam 3 kelompok:
>  - kelas batita dan balita
>  - kelas TK-A s/d kelas 4
>  - kelas 5 s/d pra remaja.
>dan kemudian dilanjutkan dengan permainan.
>Semoga menjadi berkat bagi rekan-rekan.
>Salam Kasih,
>Yohanes

Kategori Bahan PEPAK: Kesaksian Guru