2. Jamuan Makan yang Mengejutkan

Lukas 7:35-50


Tujuan : Memperlihatkan sikap Kristus terhadap orang berdosa, kasih-Nya dan kesediaan-Nya mengampuni mereka; bukan karena perbuatan atau keadaan orang itu, tapi karena iman mereka kepada-Nya.


Latar belakang

Pada zaman Kristus hidup, terdapat kebiasaan melepaskan sandal sebelum makan, dan para tamu bersandar pada lengannya dengan kaki ditekuk ke belakang. Mulai ayat 44, Yesus menyebutkan tiga tindakan penghormatan yang biasa dilakukan oleh tuan rumah ketika menerima tamu yang dihormatinya: membasuh kaki tamunya di pintu (karena perjalanan yang mengotori kaki), menyambut dengan ciuman (seperti jabat tangan sekarang), dan mengurapi kepala tamu dengan minyak (untuk menyatakan rasa hormat). Wanita itu melakukan ketiga tanda penghormatan tadi yang seharusnya dikerjakan oleh Simon. Pastikan bahwa tiap peserta tahu jelas bahwa orang Farisi adalah pemimpin agama yang menyombongkan diri dengan mentaati Taurat secara kaku dan umumnya merasa dirinya sangat benar.

Persiapan pemimpin

  1. Bacalah seluruh bagian. Catatlah orang-orang yang ada dan perhatikan reaksi mereka satu sama lain.
  2. Berdoalah agar mengerti, sementara Saudara mempelajari bagian ini.
  3. Perhatikan wanita itu dan Simon:
    1. Sikap mereka terhadap diri mereka sendiri.
    2. Sikap mereka terhadap Yesus.
    3. Bagaimana Yesus memperlakukan mereka masing-masing?
  4. Tempatkanlah diri Saudara sebagai:
    1. Yesus
    2. Wanita itu
    3. Simon Dan tanyakan:
      1. Apa persamaan saya dengan orang ini?
      2. Apa perbedaan saya dengan orang ini?
      3. Dalam hal-hal apa saya perlu berubah?

Pendekatan

  1. Diskusikan bagaimana perasaan Saudara bila tidak diterima sepenuhnya oleh orang-orang di sekitar Saudara. Anjurkan kelompok untuk mencari sikap dan tindakan Yesus menghadapi situasi sosial yang tegang dalam bagian ini.

  2. Seberapa jauh lingkup pergaulan seseorang mempengaruhi reputasinya? Apakah lingkungan yang baik merupakan tolok ukur tentang kehormatan seseorang? Anjurkan kelompok untuk mencari pendapat terhadap masalah dalam bagian ini. Bacalah bagian ini dengan suara keras.

Pertanyaan: (Lukas 7:35-40)

  1. Mengapa Simon mengundang Kristus untuk makan? Petunjuk-petunjuk apa yang menyebabkan kita menyimpulkan bahwa Dia kurang disambut dengan baik?
  2. Mengapa Kristus menerima undangan ini?
  3. Bagaimana sikap wanita itu terhadap Kristus? Bagaimana hal itu dinyatakan melalui tindakannya?
  4. Mengapa Yesus membiarkan gangguan itu berlangsung terus? Mengapa Yesus tidak menyuruh wanita itu meninggalkan-Nya untuk menemui-Nya pada kesempatan lain?
  5. Apa yang menyusahkan Simon?
  6. Apa yang dimaksudkan Yesus dengan "orang berdosa"? (ayat 39,wanita bermoral rendah)
  7. Bagaimana Yesus memperlihatkan pada Simon bahwa ketidaktahuan yang membuat Kristus mengijinkan wanita itu menjamah-Nya?
  8. Minta seorang untuk menceritakan kembali perumpamaan itu dengan kata-katanya
  9. sendiri. Apa inti perumpamaan ini?
  10. Mengapa sikap Kristus terhadap wanita itu berbeda dengan sikap Simon? Seperti Kristus atau Simonkah kebanyakan orang masa kini akan bersikap terhadap wanita seperti ini?
  11. Bandingkan sikap dan tindakan wanita ini terhadap Kristus dan tindakan Simon terhadap Kristus?
  12. Apakah reaksi tamu lain dalam situasi ini?
  13. Tuturkan dengan singkat sikap Kristus terhadap orang berdosa.

Pertanyaan dan saran tambahan

  1. Dalam hal apakah cap yang diberikan masyarakat kepada orang-orang yang bergaul dengan para "sampah masyarakat" merintangi kita memenuhi kebutuhan orang-orang semacam itu?
  2. Apa yang mendorong kita untuk mengasihi Yesus? Bagaimana kasih itu dapat dinyatakan terhadap Dia yang tidak kelihatan?
  3. Apa yang Saudara artikan dengan kata "orang berdosa"? Bagaimana kita disadarkan akan dosa kita? Apakah Yesus secara tidak langsung mengajarkan tingkatan dosa?
  4. Buatlah daftar sifat Yesus Kristus yang dapat Saudara temui dalam bagian ini.