Mengasihi Satu Sama Lain

Jenis Bahan PEPAK: Bahan Mengajar

Persiapan:

Tuliskan judul "KASIH ADALAH" di papan tulis. Di bawah judul ini tambahkan keenam definisi kasih sementara setiap definisi itu dibicarakan.

Renungan:

Pada suatu hari ketika Yesus sedang berbicara dengan murid-murid- Nya, Dia memberitahukan kepada mereka bahwa dunia akan tahu mereka itu pengikut-pengikut-Nya apabila mereka saling mengasihi. Dengarkan ayat-ayat Firman Allah ini yang mengatakan bagaimana kita harus saling mengasihi (baca 1Yohanes 3:23 dan 4:20,21).

Masih ada banyak ayat dalam Kitab Suci yang membicarakan berbagai macam kasih yang harus kita miliki untuk orang lain, tetapi yang paling terkenal terdapat di dalam 1Korintus 13. Pasal ini menunjukkan macam kasih yang Allah harapkan untuk kita nyatakan kepada orang lain. Marilah kita mulai membaca dari ayat 4 sampai ayat 7. Dari ayat-ayat ini kita mempelajari beberapa hal yang penting tentang kasih:

  1. Kasih itu sabar dan murah hati. Mengasihi sesama kita akan membantu kita untuk menjadi sabar dan murah hati tanpa memandang warna kulit mereka atau apakah mereka kaya ataupun miskin.

  2. Kasih itu tidak cemburu, tidak memegahkan diri, dan tidak sombong. Bilamana kita benar-benar mengasihi sesama, kita tidak akan merasa iri apabila sesuatu yang baik terjadi pada mereka. Kita tidak akan bermegah tentang bagaimana baiknya kita atau bagaimana bagusnya barang milik kita. Kasih akan menolong kita melakukan semua hal yang mungkin kita lakukan untuk membahagiakan orang lain dan menjaga agar mereka tidak merasa sedih.

  3. Kasih itu sopan, tidak mementingkan diri, dan tidak pemarah. Mengasihi orang lain akan membantu kita untuk memperlakukan mereka dengan baik. Kita tidak akan marah apabila kemauan kita tidak dituruti atau apabila kita tidak mendapat yang terbaik bagi diri kita sendiri.

  4. Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih tidak mencoba untuk mengingatkan hal-hal buruk yang dilakukan seseorang pada kita. Kasih membantu kita mengampuni orang lain dan melupakan kesalahan mereka terhadap kita.

  5. Kasih tidak merasa senang apabila sesuatu yang buruk menimpa orang lain. Kasih tidak membiarkan kita mengatakan hal-hal yang tidak benar atau tidak baik tentang orang lain. Sebaliknya, kasih itu senang akan kebenaran. Kasih itu senang melihat orang mendapat penghargaan untuk pekerjaan atau perbuatan mereka.

  6. Kasih itu tidak pernah menyerah kalah, tetapi tetap mempercayai sesamanya. Apabila kita mengasihi seseorang, kita tidak akan segera mempercayai desas-desus mengenai dirinya. Kita ingin percaya yang paling baik tentang dia.

Kategori Bahan PEPAK: Pengajaran - Doktrin

Sumber
Judul Buku: 
Buku Pintar Sekolah Minggu jilid 2
Halaman: 
113
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas
Kota: 
Malang
Tahun: 
1996