Setiap orang tentunya pernah menghadapi masa-masa sulit, bahkan sampai ke tingkat depresi. Namun, sayangnya, banyak orang menyepelekan arti depresi bagi anak-anak. Oleh sebab itu, tidak heran jika kita dapat melihat bahwa kasus bunuh diri bukan hanya berkutat pada orang dewasa, melainkan juga pada usia belia. ... baca selengkapnya »
Keragaman ras dan budaya dari bangsa kita membuat orang tua maupun pelayan anak memiliki tanggung jawab dalam memandu anak layan kita menjadi saksi Kristus di tengah bangsa yang heterogen. Namun, sering kali pembicaraan tentang ras merupakan topik yang tabu untuk diperbincangkan, terlebih kepada anak-anak, karena sering kali dianggap "belum waktunya". Benarkah demikian? Lantas, apa yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan mereka? ... baca selengkapnya »
Teknologi tidak akan pernah lepas dari kehidupan anak-anak masa kini. Kelekatan mereka dengan kehidupan digital tidak dapat dimungkiri. Lalu, apakah adaptasi mereka yang lebih cepat (daripada kita) dalam hal teknologi menjamin mereka akan memiliki sikap yang tepat terhadap teknologi? Bagaimana peran kita, sebagai orang tua maupun pelayan anak, dalam menyikapi hal tersebut? ... baca selengkapnya »
Sebagai orangtua maupun pelayan anak, kita bertanggung jawab mengajarkan konsep teologis yang benar kepada anak layan kita. Oleh karena itu, pemahaman kita tentang konsep teologis anak haruslah benar terlebih dahulu. ... baca selengkapnya »