Dalam "role play", anak-anak berperan sebagai orang lain -- mereka memainkan suatu peran. Namun, permainan ini tidak perlu latihan dan tidak untuk hiburan. Role play biasanya menyampaikan suatu masalah sebelum memberikan pemecahan atas masalah itu. Anak-anak yang mainkan peran itu menunjukkan apa yang akan mereka lakukan -- bagaimana reaksi mereka terhadap suatu kejadian atau situasi.
Sebagian orang menyebut mereka keluarga tiri. Sebagian lain menyebut mereka keluarga besar. Sebagian yang lain masih saja menyebutnya sebagai keluarga yang dibentuk atau disusun ulang. Terserah Anda mau memakai istilah yang mana, namun setiap hari terbentuk 1.300 keluarga yang demikian. Ketika jumlah keluarga campuran dan keluarga dengan orang tua tunggal digabungkan, jumlahnya sama dengan jumlah keluarga di mana suami dan istri tinggal bersama anak-anak kandung mereka.
Keluarga campuran tidak
Menjadi orang tua tiri bukan sebuah hal yang mudah. Sulit untuk menjalin sebuah kedekatan dan memeroleh penerimaan dari anak tiri. Artikel berikut ini kiranya dapat membantu para orang tua yang mengalami kesulitan di dalam membangun hubungan dengan anak tiri. Tuhan Yesus memberkati.
MEMBANGUN HUBUNGAN YANG SEHAT DENGAN ANAK TIRI
Menjadi orang tua memiliki banyak tantangan besar. Namun, tidak banyak yang lebih menantang daripada menjadi orang tua tiri Kristen. Singkatnya, orang tua tiri bersama
Menjadi orang tua tiri bukan sebuah hal yang mudah.
Autis adalah penyakit atau gangguan pada perkembangan otak yang diperkirakan menyerang 1 dari 1.000 orang di Amerika. Orang yang menderita autis biasanya kurang mampu berbahasa dan tidak mampu bergaul dengan lingkungan sosialnya. Sekitar 80% dari jumlah penderita autis adalah laki-laki. Mengapa demikian, alasannya tidak diketahui oleh para peneliti.
Hal yang juga tidak diketahui adalah penyebab autis.
Bagi beberapa keluarga, pengalaman bergereja sering kali merupakan tradisi yang diturunkan. Keluarga-keluarga lain mengenali kebutuhan mereka akan tempat berlindung secara rohani dan mengasuh untuk pertama kalinya dalam hidup mereka pada saat mereka memiliki anak atau pada masa-masa sulit lainnya.
Contoh kasih "agape" atau kasih tak bersyarat yang Kristus berikan merupakan contoh tertinggi bagi pemahaman kita terhadap peran penerimaan di gereja.
Salah satu bentuk kekhawatiran yang ditemui pada kebanyakan anak-anak adalah takut jika gagal. Anak yang memiliki ketakutan untuk gagal yang berlebihan dapat dikatakan mengidap "kakorafiofobia". Ingin mengetahui lebih banyak tentang hal ini? Silakan simak artikel selengkapnya berikut ini. APAKAH ANAK ANDA MENGIDAP KAKORAFIOFOBIA? Sebuah pertanyaan bagi Anda, mana yang lebih buruk, takut akan kegagalan atau kegagalan itu sendiri?
Semangat dan motivasi belajar pada anak tak ada bedanya dengan semangat dan motivasi bekerja atau berusaha dari orang tua. Ada kalanya semangat meningkat dan ada kalanya pula menurun. Ketika semangat dan motivasi belajar anak meningkat, orang tua hendaknya memertahankan kondisi tersebut, dan ketika semangatnya menurun, sudah seharusnya jika orang tua berupaya untuk meningkatkannya.
Kegiatan belajar Alkitab adalah kegiatan kreatif yang dirancang untuk menekankan kebenaran Alkitab. Kegiatan-kegiatan yang termasuk di dalamnya adalah seni, musik, menulis, drama, atau kemampuan lainnya. Setiap kegiatan akan menolong anak-anak menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kegiatan yang bagaimanakah yang bisa digunakan di sekolah minggu? Bagaimana kita bisa yakin bahwa kegiatan itu akan berhasil mengajarkan kebenaran Alkitab?
Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang sedang berjual beli. Dia membalikkan meja-meja para penukar uang dan bangku-bangku pedagang burung merpati. Yesus menunjukkan rasa ketidaksenangan-Nya, namun suasana hati-Nya segera berubah. Orang-orang buta dan timpang datang kepada-Nya di dalam Bait Allah dan Dia menyembuhkan mereka.
Anak-anak hadir pada waktu itu dan melihat kejadian-kejadian yang bertentangan ini. Mereka berseru, "Hosana bagi Anak Daud!" Yesus bertanya kepada
Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang sedang berjual beli.
Ketika Ia mengajar murid-murid-Nya mengenai apa yang akan terjadi setelah kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus menyuruh mereka untuk berdoa kepada Bapa dalam nama-Nya (lihat Yohanes 15:16; 16:23-24, 26-27). Paulus juga berdoa dengan cara demikian (lihat Efesus 1:17; Kolose 1:3). Meskipun sebagian besar Kitab Suci mengatakan agar kita seharusnya berdoa kepada Bapa, sebagian lagi mengatakan bahwa kita harus berdoa kepada Yesus.
Yesus adalah Allah.