Setiap bidang ilmu pengetahuan adalah penting. Akan tetapi, sebelum orang dapat mencapai rahasia yang terdalam dari firman Allah, ia harus menghampirinya sebagai anak Allah yang sedang mencari sesuatu. Lebih daripada segala hal yang lain, Alkitab adalah firman Allah yang mengandung janji Allah bagi anak-anak-Nya.
Kewajiban dan tugas pokok kita yang utama adalah mengajarkan Alkitab untuk menjangkau orang-orang bagi Kristus agar mereka menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka secara pribadi. Berkat-berkat rohani dari Firman Tuhan inilah yang harus kita pelajari dan ketahui -- bagaimana mengajar orang-orang lain untuk menemukannya. Penyelidikan kita bagi kebenaran-kebenaran yang hakiki ini adalah agar manusia dapat hidup, mati, dan hidup kekal oleh firman Tuhan. Firman Allah memenuhi orang yang menyeleweng dan sesat itu dengan berkatnya, yaitu membawa mereka ke dalam hadirat Allah. ... baca selengkapnya »
"Apakah Anda senang mengajar? Apakah Anda bersyukur kepada Allah atas kehormatan yang Dia berikan kepada Anda untuk mengajar Alkitab?" ... baca selengkapnya »
Satu minggu sebelum Natal, saya kedatangan tamu. Begini ceritanya: Saya sedang bersiap-siap untuk tidur ketika saya mendengar suara berisik di ruang tamu. Saya membuka pintu kamar dan saya amat terkejut, Sinterklas tiba-tiba muncul dari balik pohon Natal. ... baca selengkapnya »
"Apabila gereja menggerakkan remaja menjadi asisten guru sekolah minggu, berarti gereja sedang mempersiapkan pengaderan, meningkatkan mutu pelayanan, dan menanamkan jiwa misi bagi remaja gereja untuk perkembangan sekolah minggu."
Hampir di setiap gereja ditemukan persekutuan remaja, namun sangat jarang gereja-gereja menggerakkan remaja untuk melayani. Alangkah baiknya apabila gereja menggerakkan remaja untuk melayani sekolah minggu, sebab hampir di setiap gereja mengalami kekurangan guru sekolah minggu. Umumnya yang menjadi guru sekolah minggu adalah pemuda atau pemudi. Walaupun demikian, mereka tidak mungkin selamanya ada di sekolah minggu. Suatu saat mereka pasti akan meninggalkan sekolah minggu, sehingga sekolah minggu mengharapkan pengganti mereka. Apabila gereja menggerakkan remaja menjadi asisten guru sekolah minggu, berarti gereja sedang mempersiapkan pengaderan guru sekolah minggu, meningkatkan mutu pelayanan sekolah minggu, dan gereja sedang menanamkan jiwa misi bagi remaja gereja.
Kebutuhan anak adalah kebutuhan untuk Tuhan, untuk menjadi berarti, memiliki rasa aman, diterima, mencintai dan dicintai, dipuji, dan disiplin. Walaupun kebutuhan yang paling penting adalah kebutuhan akan Tuhan, namun guru sekolah minggu harus dapat memberi semua kebutuhan tersebut supaya berhasil dalam pelayanan sekolah minggu. ... baca selengkapnya »
Guru sekolah minggu memunyai tugas yang banyak, yaitu menjadi pendata kehadiran, konselor, pengajar, pemimpin permainan, pemimpin diskusi, supir, pengarah kegiatan, penyusun program, dan banyak lagi. Di tengah-tengah kesibukan kita ini, dengan mudah kita bisa melupakan panggilan utama kita -- memperkenalkan kepada anak-anak sebuah hubungan dengan Allah yang memedulikan mereka. ... baca selengkapnya »
Ada beberapa sekolah minggu yang berjalan bertahun-tahun lamanya tanpa berusaha mencari murid-murid baru. Pemimpin-pemimpin sekolah minggu perlu melihat kebutuhan anak-anak sekitarnya akan Juru Selamat. Setiap hamba Allah diperintahkan untuk "pergi", mencari orang untuk Kristus.
Tentulah memerlukan usaha yang tetap untuk mengumpulkan anak-anak yang masih di luar sekolah minggu. Bagaimana kita dapat melakukannya? ... baca selengkapnya »
Allah menciptakan kita supaya kita belajar dari pada-Nya sebagai seorang anak dan terus berusaha mengembangkan diri dengan terus belajar sebagai orang dewasa.
Istilah hubungan pribadi, apabila diterapkan dalam hubungan kita dengan Allah, berarti bahwa seseorang telah menerima karya penyelamatan Yesus di atas kayu salib dan menjadi seorang Kristen. Sebenarnya, pada saat itu seseorang baru mulai mengenal Allah secara formal.
Sesaat sesudah Yesus duduk bersama murid-murid-Nya pada perjamuan terakhir, Dia mengumumkan kepada mereka bahwa Dia akan pergi. Mereka sangat sedih karena mereka mulai menyaksikan bahwa kematian semakin mendekati-Nya. Dia berkata kepada mereka supaya tidak gelisah, melainkan percaya kepada-Nya dan kepada Allah. Kemudian Dia berkata, "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat
Sesaat sesudah Yesus duduk bersama murid-murid-Nya pada perjamuan terakhir, Dia mengumumkan kepada mereka bahwa Dia akan pergi. Mereka sangat sedih karena mereka mulai menyaksikan bahwa kematian semakin mendekati-Nya. Dia berkata kepada mereka supaya tidak gelisah, melainkan percaya kepada-Nya dan kepada Allah. Kemudian Dia berkata, "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." (Yohanes 14:16)
Kemudian Dia mengatakan, "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi." (Yohanes 16:7). Saat Yesus mengatakan hal ini untuk yang pertama kali, para murid tentunya merasa kesulitan untuk memahami hal ini, tetapi betapa luar biasanya pengalaman mereka saat Pentakosta. Mereka pun paham bahwa Yesus tidak membiarkan mereka bersedih. ... baca selengkapnya »
Ada dua cara manusia hidup. Yang pertama adalah hidup menurut daging (Galatia 5:19-21). Contohnya adalah melakukan perbuatan-perbuatan yang cabul, kotor, dan tidak patut; penyembahan berhala dan ilmu guna-guna; bermusuh-musuhan, berkelahi, cemburu, lekas marah, dan mementingkan diri sendiri; perpecahan dan berpihak-pihak, dan sebagainya.
Ketika manusia pertama, Adam dan Hawa, jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:6,14,24), secara fisik manusia tidak mengalami perubahan apa-apa. Perubahan yang terjadi ialah
Ada dua cara manusia hidup. Yang pertama adalah hidup menurut daging (Galatia 5:19-21). Contohnya adalah melakukan perbuatan-perbuatan yang cabul, kotor, dan tidak patut; penyembahan berhala dan ilmu guna-guna; bermusuh-musuhan, berkelahi, cemburu, lekas marah, dan mementingkan diri sendiri; perpecahan dan berpihak-pihak, dan sebagainya.
Ketika manusia pertama, Adam dan Hawa, jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:6,14,24), secara fisik manusia tidak mengalami perubahan apa-apa. Perubahan yang terjadi ialah kapasitas rohani manusia yang tidak mampu untuk bersekutu dengan Tuhan karena dosa dan pemberontakan yang dilakukannya terhadap Allah. Dosa membuat manusia terpisah dengan Allah karena yang najis tidak dapat dipersatukan dengan yang kudus. ... baca selengkapnya »