Cerita Pengantar
Petrus berdiri di dekat jendela. Wajahnya menempel di kaca yang dingin, matanya mengamati kepingan salju yang jatuh perlahan-lahan melewati dinginnya udara pada bulan Januari. "Semua orang bisa pergi ke berbagai tempat, kecuali aku," dia bergumam. "Hanya karena aku anak bungsu, aku tidak pernah boleh melakukan sesuatu yang istimewa," keluhnya.
Ketiga kakak laki-lakinya pergi bertamasya dengan kelompok remaja, meninggalkan Petrus di rumah seperti biasa. ... baca selengkapnya »