Shalom,
Sebuah observasi dilakukan dalam sebuah gereja yang memiliki ratusan anak sekolah minggu. Hasilnya adalah setelah anak-anak sekolah minggu tersebut beranjak dewasa, mereka pindah ke gereja lain atau tidak bergereja sama sekali. Observasi lebih lanjut dilakukan dan ternyata sebagian besar dari puluhan guru sekolah minggu yang mengajar di situ nyaris tidak memiliki kehidupan bergereja. Berbagai alasan pun mencuat mulai dari kesibukan pelayanan sampai dengan kurang "mood". Dan hal ini, tanpa
Pagi buta saya sudah dibangunkan, padahal saya masih ingin terus tidur. Lalu mama menyuruh saya untuk mengenakan pakaian yang bagus; kami akan ke gereja. Pada waktu itu umur saya sekitar 4 tahun. Itulah kenangan saya yang paling dini tentang gereja.
Di luar, udara dingin Bandung langsung menusuk. Pagi itu udara masih berkabut. Bersama ketiga kakak perempuan saya, kami berjalan ke gereja. Gereja kami terletak di Jalan Kebonjati.
Sekolah minggu diadakan dalam ruangan-ruangan di bagian belakang gereja.
Pagi buta saya sudah dibangunkan, padahal saya masih ingin terus tidur. Lalu mama menyuruh saya untuk mengenakan pakaian yang bagus; kami akan ke gereja. Pada waktu itu umur saya sekitar 4 tahun. Itulah kenangan saya yang paling dini tentang gereja.
Di luar, udara dingin Bandung langsung menusuk. Pagi itu udara masih berkabut. Bersama ketiga kakak perempuan saya, kami berjalan ke gereja. Gereja kami terletak di Jalan Kebonjati.
Sekolah minggu diadakan dalam ruangan-ruangan di bagian belakang gereja. Kami duduk tenggelam di kursi besar mengitari meja panjang bertaplak hijau. Di ujung depan meja terdapat beberapa buku, entah buku apa. Ada juga palu kayu berukir. Suasana ruangan itu kaku dan tegang. Yang menarik hanya pigura besar bergambar Yesus memegang tongkat panjang dengan ujung melengkung. Murid di kelas saya berjumlah lima anak, jadi masih banyak kursi yang kosong. Di kemudian hari baru saya tahu bahwa ruangan itu adalah konsistori dan ruang rapat majelis jemaat. ... baca selengkapnya »
Seorang guru sekolah minggu yang terus-menerus memelihara kehidupan bergereja dapat menjadi teladan bagi murid-muridnya dalam rangka mempersiapkan mereka menjadi tiang-tiang gereja yang kukuh pada masa yang akan datang. Namun, disiplin bergereja memang tidaklah selalu mudah. Ada kalanya terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan, yang merusak kesatuan dan keharmonisan dalam persekutuan dengan keluarga gereja Anda. Hal tersebut dapat membuat kita segan untuk mendengungkan pentingnya hidup bergereja.
Pembacaan Alkitab: Lukas 2:21-40
Cerita Alkitab:
Maria dan Yusuf membawa Yesus menuju ke Bait Allah -- gereja di Yerusalem. Maria menggendong bayi Yesus, dan Yusuf berjalan di sampingnya.
Mereka berjalan dan berjalan terus. Hari itu adalah hari yang bahagia bagi Maria dan Yusuf. Bayi Yesus belum dapat berjalan. Ia hanya sudah cukup besar untuk dibawa ke Bait Allah -- gereja.
Maria dan Yusuf tiba di Bait Allah -- gereja. Mereka bertemu dengan seorang laki-laki tua yang baik hati bernama Simeon. Simeon