Proses belajar mengajar, dari sudut pandang Kristen, dilihat sebagai upaya pengajar untuk mentransfer pengetahuan, keyakinan, dogma, doktrin, atau teologinya kepada anak layan. Selanjutnya tugas utama peserta didik adalah menguasai bahan pengajaran, mengetahui, dapat mengungkap ulang, serta memahaminya secara kognitif (B.S Sidjabat, Ed.D dalam Menjadi Guru Profesional, Sebuah Prespektif Kristiani). Karena itu, untuk mendukung proses belajar mengajar yang diharapkan, pengadaan kurikulum yang tepat