Feed aggregator


Pendalaman Alkitab (PA) YLSA Awal Tahun: Kitab Kejadian

Blog SABDA - Thu, 01/23/2025 - 10:00

Halo Sahabat SABDA! Saya akan bercerita tentang Pendalaman Alkitab (PA) yang dilakukan di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) lagi nih! Awal tahun 2025 ini, kami dengan penuh semangat baru, terus menggali firman Tuhan secara lebih mendalam. Kami memulai pelayanan kami dengan PA dari kitab Kejadian pasal 1 hingga 12a. Dengan menggunakan Metode S.A.B.D.A., kami diajak untuk tidak hanya membaca, tetapi juga merenungkan, menggali, dan membagikan pelajaran yang Tuhan taruh dalam hati kami. Melalui blog ini, saya akan menceritakan secara singkat pengalaman saya dalam melakukan PA ini ya. Baca sampai akhir ya!

PA kitab Kejadian ini kami lakukan selama 12 hari, dengan membahas satu pasal setiap hari. Salah satu alat yang sangat membantu adalah penggunaan teknologi, seperti aplikasi Alkitab digital dan AI. Kombinasi alat ini memperkaya pemahaman kami tentang konteks sejarah, makna kata, dan pesan yang relevan bagi kehidupan modern. Ketika mempelajari Kejadian 1, kami melihat keindahan Allah sebagai Pencipta. Diskusi kami berpusat pada bagaimana Tuhan menyatakan kemuliaan-Nya melalui penciptaan dunia yang teratur dan baik. Kami juga membahas peran manusia sebagai gambar Allah yang diberi tanggung jawab untuk memelihara dunia. Hal ini memberi kami perspektif baru tentang pentingnya menjaga ciptaan di tengah tantangan dunia saat ini.

Setiap pasal membawa pelajaran yang mendalam tentang Tuhan, manusia, dan dunia:

- Tentang Tuhan: Kami belajar tentang karakter Allah yang kreatif, penuh kasih, dan berdaulat. Contohnya, dalam Kejadian 6, kami melihat kesedihan Allah terhadap dosa manusia, tetapi juga anugerah-Nya yang besar melalui Nuh.
- Tentang Manusia: Kami diingatkan akan kelemahan manusia yang cenderung memberontak, seperti yang terlihat dalam kisah Menara Babel (Kejadian 11), tetapi juga potensi besar manusia untuk hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.
- Tentang Dunia: Dunia yang Tuhan ciptakan dengan baik telah dirusak oleh dosa, tetapi ada harapan pemulihan yang dijanjikan Tuhan melalui keturunan Abraham (Kejadian 12).

Pada setiap diskusi, kami mengakhirinya dengan pertanyaan, “Bagaimana firman Tuhan tersebut berbicara untuk hidup kami pada 2025?” Dari Kejadian 1, kami diingatkan untuk menjalani hidup dengan rasa syukur sebagai penjaga ciptaan Tuhan. Dari Kejadian 12, kami terinspirasi untuk melangkah dalam iman seperti Abraham, yang meninggalkan zona nyamannya demi panggilan Tuhan. Dari pelajaran yang kami dapatkan, kami juga membagikan aplikasi pribadi yang akan kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya:

- “Saya akan lebih bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan di sekitar saya.”
- “Saya akan melatih iman saya untuk taat seperti Abraham, khususnya dalam mengambil keputusan besar tahun ini.”
- “Saya akan lebih menghargai karya Tuhan dalam hidup saya, termasuk hal-hal kecil yang sering saya abaikan.”
- Dll..

Kami juga mengakhiri setiap sesi dengan doa, menyerahkan hidup kami kepada Tuhan, dan memohon agar firman Tuhan terus hidup dalam hati kami. Salah satu pokok doa utama kami adalah agar Tuhan memberikan hikmat dan keberanian untuk hidup sesuai dengan panggilan-Nya pada 2025 ini.

PA dengan kitab Kejadian ini memberikan kami fondasi yang kuat untuk memulai tahun 2025. Melalui setiap pasal, kami tidak hanya belajar tentang Tuhan, manusia, dan dunia, tetapi juga diajak untuk merespons firman-Nya secara nyata. Dengan bantuan teknologi dan semangat kebersamaan, kami merasakan betapa hidup dan relevannya firman Tuhan bagi setiap aspek kehidupan kami. Kami berharap pengalaman ini tidak hanya menjadi berkat bagi kami, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk menggali firman Tuhan lebih dalam. Sebab, seperti yang kami pelajari, firman Tuhan itu hidup, berkuasa, dan mampu mengubah hidup kita setiap hari.

Kiranya melalui sedikit cerita saya ini, Sahabat SABDA juga rindu menggali kitab Kejadian lebih dalam. PA ini bisa dilakukan secara pribadi maupun berkelompok. Selamat mencoba dan selamat menjalani kehidupan pada 2025 ini bersama dengan Tuhan.

Categories: PEPAK

#AITalks “AI dan 2025”: Masa Depan Pelayanan

Blog SABDA - Tue, 01/14/2025 - 10:00

Halo, Sahabat SABDA! Pada Senin, 6 Januari 2025, saya mengikuti acara#AITalksberjudul AI dan 2025 yang diadakan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Banyak pelajaran berharga yang saya dapat dari acara ini. Baca blognya sampai akhir ya karena saya juga rindu Anda mendapatkan pelajaran yang dapat diadaptasi untuk pelayanan yang sedang dikerjakan. Selamat membaca!

Pernahkah Anda membayangkan teknologi membantu kita menyebarkan Injil dengan lebih efektif? Atau, Alkitab dapat diakses secara lebih personal? Inilah yang menjadi visi dari seminar #AITalks kali ini. Acara ini membawa kita dalam perjalanan memahami bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi pelayanan gereja, lembaga, dan yayasan Kristen lainnya jika dimanfaatkan secara bijaksana.

Seminar #AITalks -- AI dan 2025 ini dimulai dengan pemaparan mengenai perkembangan pesat AI dan bagaimana YLSA telah memanfaatkan teknologi ini untuk pelayanan. Berbagai inovasi, seperti Alkitab GPT, AI Academy, dan aplikasi berbasis AI lainnya, menjadi bukti nyata bagaimana teknologi ini telah menjadi bagian integral dari pelayanan YLSA, yang tentunya akan semakin berkembang. AI telah mengubah dunia dengan sangat cepat. Sebagai orang percaya, kita tidak boleh tertinggal. Acara ini menginspirasi kita untuk berpikir lebih kreatif tentang pemanfaatan AI dalam pelayanan. Apakah Anda siap menjadi bagian dari generasi yang memanfaatkan teknologi demi memajukan Kerajaan Allah? Bergabunglah bersama kami dan jadilah pelopor dalam penggunaan AI untuk pelayanan.

Materi dalam seminar ini membuka mata saya akan potensi besar AI dalam pelayanan. Acara ini juga mengingatkan saya tentang pentingnya kolaborasi untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal. Meskipun perjalanan belajar AI masih panjang, saya yakin bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mencapai hal-hal luar biasa. Mari kita bersama-sama menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan Kerajaan Allah. Oh ya, jika Sahabat SABDA belum sempat mengikuti acara ini, silakan simak siaran tundanya di situs AI. Mari kita gunakan teknologi AI untuk memuliakan nama Tuhan!

Categories: PEPAK

Mengenal Yesus Kristus Melalui Kelas SYK

Blog SABDA - Mon, 01/13/2025 - 10:00

Tim MLC, yang mengatur setiap kelas di SABDA, sudah menjadwalkan akan ada kelas Yesus Anak Allah (YAA) untuk memperlengkapi Sahabat SABDA pada masa Natal. Namun, setelah dicek, modul YAA tidak hanya berisi tentang pribadi Yesus yang adalah Anak Allah, sehingga diputuskan diubah menjadi modul Siapakah YesusKristus (SYK). Modul SYK terdiri dari 5 pelajaran, yaitu "Yesus Adalah Anak Allah", "Yesus Adalah Penggenapan Nubuat Perjanjian Lama", "Yesus Adalah Manusia Sejati", "Yesus Adalah Allah dan Tuhan", dan "Yesus Adalah Firman Allah". Sahabat SABDA bisa ikut mempelajari modulnya secara mandiri melalui situs PESTA.

Kelas SYK disambut antusias oleh Sahabat SABDA. Namun sayangnya, ada beberapa peserta yang izin tidak bisa bergabung karena kesibukan persiapan pelayanan Natal. Sebanyak 68 peserta mengikuti salah satu kelas doktrin Kristologi dari SABDA ini, dan dibagi menjadi 3 kelas. Saya terlibat sebagai admin untuk satu-satunya kelas malam di kelas SYK ini. Kelas ini diawali dengan pemaparan materi SYK yang disampaikan oleh Ibu Yulia melalui Zoom pada Rabu, 4 Desember 2024, dalam 2 kali sesi, yaitu pagi dan malam, dan tidak hanya diikuti oleh peserta SYK, tetapi Sahabat SABDA yang tidak mendaftar kelas. Di akhir acara, juga ada breakout rooms kelas masing-masing. Dalam breakout rooms, selain berkenalan, peserta juga menyampaikan pertanyaan terkait Yesus Kristus, dan pertanyaannya lainnya yang cukup beragam, di antaranya terkait masa kanak-kanak Yesus, cara menjelaskan tentang Yesus kepada orang yang berbeda iman dan anak-anak, dst..

Salah satu momen yang ditunggu peserta dalam kelas diskusi modul adalah adanya Office Hour via Zoom atau diskusi langsung. Biasanya Office Hour dilaksanakan pada Jumat, tetapi karena bertepatan dengan Rapat Kerja/RaKer YLSA, maka diadakan pada Senin, 9 Desember 2024. Dalam acara ini, peserta saling memberikan pertanyaan dan menanggapi seputar materi dalam modul SYK maupun melanjutkan diskusi yang sudah dilakukan dalam WAG kelas masing-masing. Selain itu, beberapa pertanyaan yang diajukan peserta dalam breakoutrooms saat Pembukaan Kelas/pemaparan materi SYK juga dibahas sehingga peserta semakin memahami topik ini. Simak rekamannya melalui YouTube SABDA Alkitab.

Sebagai admin kelas malam, saya tidak mengalami kendala karena sebagian besar peserta yang ikut adalah peserta lama yang sudah memahami aturan kelas. Namun, yang menjadi PR admin dan moderator adalah meluruskan peserta yang masih menjawab dengan copy paste dari artikel atau AI. Namun, setelah diingatkan beberapa kali, peserta semakin bisa mengolah jawaban AI dengan bahasa sendiri. Diskusi di kelas SYK 3 (malam) cukup ramai dari awal kelas dibuka pukul 15.00 WIB sampai akhir diskusi, pkl. 23.00 WIB, bahkan sering melebihi waktu saking serunya diskusi mereka. Di kelas ini, semua peserta juga mengerjakan tugas tertulis sebanyak 25 soal titik-titik/jawaban singkat. Namun, sangat disayangkan, beberapa peserta tidak bisa lulus kelas ini karena nilai tugas tertulis kurang dari nilai minimal 60. Harapan saya, di kelas selanjutnya peserta bisa lebih teliti dalam membaca soal dan melihat kembali modulnya karena sebenarnya semua jawaban sudah ada di modul SYK. Di penghujung kelas, diadakan live Zoom evaluasi. Peserta menyampaikan satu fakta baru yang mereka dapatkan tentang Yesus dari mengikuti kelas SYK ini, juga menyimak evaluasi yang disampaikan moderator kelas di breakout rooms kelas masing-masing dan evaluasi keseluruhan dalam main room. Rata-rata peserta sangat terberkati dengan kelas ini, semakin mengenal pribadi Yesus, mengucap syukur atas kehadiran-Nya di dunia, dan dapat menghayati makna Natal yang sejati dengan lebih baik. Hal itu mereka sampaikan dalam sharing berkat, yang juga dapat Sahabat SABDA simak melalui situs PESTA.

Saya pribadi juga diberkati dari modul yang ada dan diskusi para peserta. Walaupun sudah pernah membaca modulnya dan mengikuti diskusi terkait materi ini di kelas MLC sebelumnya, tetapi ada insight baru yang saya dapatkan dan beberapa hal yang kembali diingatkan dan disegarkan melalui kelas ini. Saya juga bisa menyambut Natal dengan lebih sukacita dengan semangat kesederhanaan Natal seperti Natal pertama di Betlehem. Sahabat SABDA juga bisa menyimak info lain terkait kelas SYK melalui situs SABDA Live dan yuk, bergabung dan belajar bersama di kelas-kelas diskusi selanjutnya. Simak situs SABDA Info supaya nggak ketinggalan jadwalnya. Sampai jumpa.

Categories: PEPAK

Pengalaman Pertama Melayani di SABDA

Blog SABDA - Fri, 01/10/2025 - 10:00

Oleh: Aurel

Shalom, Sahabat SABDA! Apa kabar? Perkenalkan, nama saya Ni Putu Aurelia Putri Wiguna, biasa dipanggil Aurel. Nama yang cukup unik untuk seseorang yang lahir dan besar di Pulau Jawa. Setelah lulus dari Telkom University Bandung, saya diberi kesempatan untuk melayani di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), tepatnya di tim SABDA Labs. Meskipun belum genap satu minggu, banyak pengalaman baru yang saya dapatkan di sini.

Pada hari pertama, saya dikejutkan dengan kegiatan persekutuan pagi. Kami saling berbagi pengalaman selama libur Natal dan Tahun Baru. Saya belajar banyak dari cerita-cerita yang teman-teman bagikan. Sebelum bergabung di YLSA, khususnya saat kuliah, saya hanya mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan desain grafis, seperti membuat logo, ilustrasi, hingga rebranding suatu produk. Namun, di sini, saya mendapat tugas baru, yaitu belajar menjadi admin di tim SABDA Labs. Bagi saya, ini adalah pengalaman besar, karena saya sama sekali tidak tahu seperti apa tugas seorang admin. Banyak ketakutan yang muncul saat itu, terutama karena saya sedikit pemalu untuk berinteraksi. Meski begitu, saya memutuskan untuk terus belajar. Setelah mencoba beberapa hari, ternyata tidak seburuk yang saya bayangkan. Memang ada banyak tugas yang harus dikerjakan, tetapi saya selalu bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya.

Dalam proses belajar menjadi admin di tim SABDA Labs, saya dibantu oleh Mbak There. Hal baru lainnya yang saya dapatkan selama beberapa hari melayani di YLSA adalah bahwa saya semakin diingatkan untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Sebelum bekerja di sini, saya sering mengutamakan kebutuhan kedagingan dibandingkan kebutuhan rohani. Sekarang, saya berusaha untuk mengubah prioritas itu.

Saya sangat bersyukur atas segala kesempatan yang Tuhan berikan selama beberapa hari ini di YLSA. Semoga pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan ini bisa semakin membekali kehidupan saya dan juga bermanfaat bagi orang lain. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca blog ini. God bless you! 

Categories: PEPAK

Menyelami Janji Natal yang Sejati Bersama Growing Together

Blog SABDA - Thu, 01/09/2025 - 10:00

Halo teman-teman, jumpa lagi dengan tulisan saya di Blog SABDA ini. Kali ini, saya akan membagikan terkait Growing Together November - Desember 2024. Growing Together kali ini spesial karena diskusi dilakukan selama 6 minggu. Wow! Selain karena durasi diskusi, format diskusinya juga sedikit berbeda, seperti apa? Yuk lanjut membaca ya.

Dalam Growing Together, saya tidak hanya terlibat sebagai fasilitator, tetapi juga terlibat dalam persiapannya. Ketika menentukan topik diskusi November - Desember, tim Growing Together membuat beberapa usulan topik, salah satunya adalah mendiskusikan buku Janji -- Makna Natal yang Sejati karya Michael Ross-Watson. Melalui beberapa pertimbangan, salah satunya adalah karena waktu diskusinya menjelang Natal, maka diputuskan bahwa Growing Together (GT) November - Desember akan mendiskusikan buku Janji -- Makna Natal yang Sejati. Harapannya, peserta dan fasilitator dapat sama-sama mempersiapkan Natal.

Diskusi GT kali ini cukup unik, selain menggunakan buku sebagai referensi utama, diskusi ini dilakukan cukup lama, yaitu 6 minggu, biasanya diskusi GT dilakukan selama 4 minggu. Format diskusinya juga sedikit berbeda, yaitu setiap hari akan membaca 1 renungan dan fasilitator akan mengirimkan pertanyaan refleksi yang kemudian dijawab oleh peserta dan didiskusikan dalam grup. Diskusi berakhir pada 20 Desember 2024 dan ditutup dengan Natal bersama peserta Growing Together via Zoom.  
Saya sangat terberkati ketika menjadi fasilitator dalam diskusi ini. Saya semakin mengerti bahwa banyak "janji-janji" Tuhan yang terjadi dalam hidup saya. Buku yang terdiri dari 28 renungan ini meneguhkan setiap peserta juga dan dapat mengevaluasi kehidupan kita dalam Tuhan.

Bagi Sahabat SABDA yang ingin menyimak arsip GT November - Desember, silakan diakses di situs Murid21. Buku Janji - Makna Natal yang Sejati ini dapat diakses di situs Natal, Google Play Book, situs GUBUK.
Sampai jumpa dalam tulisan saya selanjutnya. Yuk gabung dalam Growing Together, hubungi kami di: 0821-3313-3315.

Categories: PEPAK

Akan Ada Server Baru! Puji Tuhan!

Blog SABDA - Tue, 01/07/2025 - 10:00

Bersyukur atas pertolongan Tuhan, SABDA dapat terus melayani di dunia digital. Selama lebih dari sepuluh tahun, dua komputer server kami telah beroperasi, melayani, dan menjangkau banyak orang di seluruh dunia. Kami memuji Tuhan karena komputer server ini telah bekerja dengan sangat baik, tanpa lelah, dan menyediakan bahan-bahan Alkitab dan Kekristenan bagi siapa pun yang membutuhkan.

Namun, dalam kurun waktu tersebut, server kami juga beberapa kali mengalami masalah (down) sehingga memerlukan penanganan cepat agar bisa kembali berfungsi (up). Terlebih lagi, dalam satu tahun terakhir, server sering menghadapi tantangan, salah satunya karena banyaknya request dari beberapa bot AI. Di satu sisi, kami bersyukur situs-situs SABDA dikunjungi sehingga AI dapat belajar dari konten-konten yang ada. Namun, di sisi lain, hal ini menuntut kami untuk meningkatkan performa server agar dapat melayani, baik manusia maupun bot AI, dengan optimal.

Puji Tuhan! Pada akhir November 2024, kami memutuskan untuk mencari komputer server baru. Saat ini, kami sedang memilih spesifikasi yang sesuai untuk mendistribusikan bahan-bahan SABDA yang sangat melimpah. Lebih dari itu, kami juga ingin memastikan bahwa teknologi pendukungnya memadai untuk mengakomodasi perkembangan teknologi pada masa depan. Dalam proses ini, kami berkonsultasi dengan sahabat-sahabat kami, Kalpin dan Yochan, untuk memastikan semua kebutuhan server dapat terpenuhi.

Perpindahan ke server baru ini bukan hanya soal hardware. Ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan, seperti sistem operasi, library, bahasa pemrograman, database, dan tim yang mengerjakannya. Selain itu, situs-situs SABDA juga perlu di-upgrade agar kompatibel dengan server baru. Saat ini, kami tengah memastikan bahwa semua layanan dapat berjalan lancar di server baru sebelum dirilis ke fase produksi.

Kami sangat membutuhkan pertolongan Tuhan untuk menyelesaikan semua ini. Namun, dengan penuh iman, kami percaya Tuhan menyertai kami. Seperti firman Tuhan dalam Mazmur 40:11, "Kasih setia-Mu dan kebenaran-Mu selalu menjagaku." Kami yakin Tuhan akan memakai server baru ini sebagai alat untuk menyebarkan Kabar Baik ke seluruh bangsa. Tuhan mempersiapkan semuanya ini untuk generasi sekarang dan mendatang agar mereka semakin mengenal dan mengasihi-Nya. Terpujilah Tuhan!

Categories: PEPAK

Natal pada Era Digital/AI yang Berpusat pada Kristus

Blog SABDA - Mon, 01/06/2025 - 10:00

Seiring berjalannya waktu, perayaan Natal kadang semakin jauh dari makna Natal yang sejati. Pohon Natal, Santa Claus, dan hadiah-hadiah yang menarik menjadi sorotan utama, sementara kisah kelahiran Kristus terkadang terlupakan dalam gemerlapnya komersialisasi Natal. Namun, ketika saya mengikuti acara #AITalks: AI dan Galeri Natal, saya diingatkan akan hal yang lebih penting — bagaimana kita merayakan Natal dengan cara yang lebih bermakna dan tetap setia pada Kristus sebagai pusat perayaan ini.

Salah satu pesan yang saya tangkap dengan jelas dari narasumber adalah betapa pentingnya menjaga makna Natal yang sejati dalam dunia yang semakin sibuk dengan segala bentuk konsumerisme. Dunia mungkin lebih bersemangat merayakan Natal dalam konteks komersial, tetapi sebagai umat percaya, kita memiliki kesempatan untuk mengembalikan esensi Natal itu kepada Kristus. Dan yang menarik, kita dapat melakukannya dengan cara yang sangat kreatif, yaitu dengan memanfaatkan teknologi digital/AI.

Saya terinspirasi dengan peran teknologi AI dalam membuat perayaan Natal menjadi lebih kreatif, segar, dan menarik. Dalam acara ini, saya melihat berbagai sumber digital yang sangat berguna untuk mendukung pelayanan Natal, seperti FreeBibleImages.org, Crossway.org, dan Situs Natal SABDA yang menyediakan berbagai bahan berkualitas berupa ilustrasi, renungan Natal, dll. yang dapat digunakan oleh gereja dan individu untuk menggali makna Natal lebih dalam.

Namun, yang paling menarik bagi saya adalah penggunaan AI dalam menciptakan bahan Natal. Dalam acara ini, kami diberi kesempatan untuk melihat bagaimana alat, seperti ChatGPT, DALL-E, dan Suno AI bisa digunakan untuk menghasilkan gambar, video, bahkan lagu-lagu bertema Natal. Wah, pasti akan seru ya kalau kita mengubah cerita kelahiran Yesus ke dalam gaya animasi Lego atau Disney yang nantinya dapat menarik perhatian anak-anak di gereja. Bahkan, saya pun merasa terdorong untuk mencoba membuat bahan-bahan Natal sendiri, seperti renungan dan aktivitas anak-anak, menggunakan alat AI ini.

Apa yang membuat acara ini semakin berkesan adalah semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh para peserta. Melalui grup WhatsApp AI-4-GOD!, saya belajar banyak dari ide-ide kreatif yang dibagikan oleh rekan-rekan sepelayanan. Di sana, kami tidak hanya belajar cara menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana memperkaya pelayanan Natal dengan berbagi dan bekerja sama. Saya semakin yakin bahwa dalam dunia yang terus berkembang, kita sebagai gereja juga harus terus berinovasi agar pesan Kristus tetap hidup dan relevan bagi setiap generasi.

Salah satu hal yang membuat saya terharu adalah kesadaran bahwa teknologi bukanlah penghalang untuk menjaga integritas dan nilai-nilai alkitabiah. Dalam acara ini, kami diajarkan untuk menggunakan teknologi secara bijak dan kreatif, dengan tetap berpegang pada pesan Natal yang sejati. Ini mengingatkan saya bahwa Natal bukan hanya soal perayaan, tetapi tentang bagaimana kita berbagi kabar baik kelahiran Kristus dengan cara yang sesuai dengan zaman tanpa melupakan inti dari perayaan tersebut.

Mengikuti #AITalks: AI dan Galeri Natal benar-benar memberi saya banyak wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkaya perayaan Natal kita. Saya semakin yakin bahwa dengan kreativitas dan inovasi, kita bisa merayakan Natal dengan cara yang lebih relevan dan bermakna, tanpa mengesampingkan inti dari pesan Kristus yang lahir bagi kita.

Mari pelajari lebih banyak tentang bagaimana teknologi, khususnya AI, dapat digunakan untuk mendukung perayaan Natal melalui video #AITalks: AI dan Galeri Natal di YouTube. Kiranya kita semakin diperlengkapi untuk membawa pesan Natal yang sejati kepada lebih banyak hati pada zaman yang terus berkembang ini.

Selamat merayakan Natal dengan penuh sukacita dan bermakna. Pakailah teknologi AI sebagai alat untuk semakin bertumbuh dalam iman!

Categories: PEPAK

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK

Komentar


Syndicate content