Menemukan kebenaran dari Firman Tuhan bisa menjadi suatu pengalaman
yang menarik dan mengesankan bagi anak-anak di kelas Anda. Beberapa
anak bisa mengingat dengan mudah ketika mereka menikmati kegiatan
ini. Beberapa anak mungkin kesulitan dalam mengingat seluruh kata-
kata tetapi masih bisa mengerti maksud dari kalimat-kalimat
tersebut. Pekalah pada tingkat belajar dan gaya belajar masing-
masing anak. Masing-masing anak adalah satu individu yang mempunyai
kemampuan yang berbeda untuk mengingat dan mengatakan kembali ayat
Alkitab yang harus dihafalkannya.
Berikut ini ada beberapa cara untuk membantu anak mengerti dan
mengingat Firman Tuhan:
Gunakan ayat-ayat hafalan sesering mungkin dalam percakapan dan
diskusi sehari-hari.
Berikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman
mereka terhadap ayat-ayat khusus Alkitab.
Contohnya:
Bagaimana bunyi ayat hafalan ini dalam kata-katamu sendiri?
Bagaimana ayat ini bisa menolongmu di sekolah?
Di lingkungan sekitarmu? Di keluargamu?
Menurutmu kata mana dalam ayat hafalan ini yang paling penting?
Mengapa?
Kadang-kadang sharingkan/saksikan satu ayat hafalan yang telah
menolong Anda. Tekankan bahwa ayat hafalan tersebut mempunyai
peranan yang penting dalam hidup Anda.
Gunakan ayat hafalan yang berbeda untuk didiskusikan dalam
setiap kurikulum Anda.
Buatlah permainan-permainan, lembar-lembar kerja, kegiatan-
kegiatan untuk belajar Alkitab, dan lagu-lagu tentang ayat-ayat
hafalan dapat meningkatkan pemahaman anak dan penerapannya dalam
kehidupan mereka. Ketika Anda mengajak anak untuk melakukan
kegiatan, doronglah mereka untuk mengingat Firman Tuhan dan
hargailah dengan bijaksana setiap usaha yang dilakukannya.
Lebih baik ajaklah murid-murid Anda untuk bersama-sama mencapai
tujuan kelas, daripada mengadakan perlombaan untuk menghafalkan
ayat yang sering memojokan murid yang daya ingatnya kurang.
Contohnya, terangkan bahwa jika 30 ayat hafalan telah diingat
oleh seluruh anak dalam kelas, akan diadakan satu acara khusus.
Tekankan bahwa tujuan pertama harus dicapai dalam waktu satu
bulan. Tujuan yang kedua memerlukan kerja tambahan. Tekankan
tujuan yang dicapai oleh kelas melalui menghafal ayat, kehadiran,
membawa Alkitab di kelas, dll. Sediakan alat pengingat tujuan
yang bisa dilihat dan terapkan pada anak untuk merekam kemajuan
mereka. Contohnya, anak dapat menambahkan susunan kertas yang
diikat untuk membuat rantai, mewarnai peta suatu daerah, menambah
sebutir kelereng dalam botol, atau menempelkan sebuah stiker
dalam peta yang menunjukan setiap point yang telah dihasilkan.
Dari semua yang telah disebutkan diatas, ingatlah bahwa perilaku
Anda terhadap Firman Tuhan dan daya ingat Anda akan ayat hafalan itu
merupakan pengaruh yang paling besar ketika Anda mendorong mereka
untuk "menghafalkan ayat". (Baca: Mazmur 119:11)