Jangan meremehkan kemampuan anak-anak yang telah diberikan
pendidikan dan pengarahan secara Kristiani. Seorang guru yang
berdedikasi akan menikmati kesempatan dan tantangan yang luar biasa
ini. Ketua dari komite tempat saya melayani menyarankan agar kami
memindahkan guru terbaik dari Departemen Kanak ke Kelas Orang
Dewasa. Dia berkata, "Oh, siapa saja dapat mengajar Kelas Kanak-
Kanak."
Betapa salahnya dia! Dan betapa menyedihkan dan salahnya apabila
seorang guru menerima untuk mengajar sebuah kelas dengan keadaan
demikian. Guru-guru anak adalah orang yang dipilih oleh Tuhan untuk
mengisi tempat istimewa ini dan mengisi tujuan dari rencana Tuhan
bagi gereja-Nya.
Saya menjadi seorang Kristen setelah saya dewasa, jadi saya tidak
mendapat pengajaran Kristen selama masa kanak-kanak saya. Sebagai
hasilnya, saya harus memulai pengetahuan Kristiani dari tingkatan
anak-anak. Saya merasa malu ketika untuk kali pertama saya diminta
untuk memimpin doa di depan publik atau memimpin doa persembahan.
Ketika saya mulai mengajar pertama kali dalam kelas anak-anak, saya
bertekad agar mereka tidak merasakan rasa malu yang sama seperti
saya. Jadi saya berusaha untuk mengajar mereka hal-hal yang
dipaksakan kepada saya untuk belajar sebagai seorang dewasa.
Saya mulai mengajarkan anak-anak untuk berdoa dengan memakai
kalimat-kalimat doa. Pada mulanya, beberapa anak kehilangan kata-
kata. Tetapi saya minta mereka untuk mengekspresikan rasa terima
kasih kepada Tuhan atas orangtua mereka, guru-guru, teman-teman,
dsb. Tidak lama kemudian mereka menyadari bahwa mereka dapat
berbicara kepada Bapa mereka di Surga sama seperti yang mereka
lakukan kepada ayah mereka di bumi ini. Dengan beberapa saran-saran
dan dorongan mereka berdoa sendiri. Akhirnya anak yang paling
pemalu sekalipun turut berpartisipasi. Doa menghasilkan dasar iman
untuk siapa saja. Doa semasa anak-anak akan membantu mengembangkan
hubungan anak dengan Tuhan dan ini akan membantu dia untuk dapat
bertahan dalam kehidupannya di masa datang.
Billy adalah sebuah contoh dari keuntungan-keuntungan yang didapat
dari belajar berdoa. Seorang anak lelaki berambut merah dan sangat
pemalu, yang mulanya merasa ragu-ragu untuk ikut serta dalam waktu
doa kami. Tetapi setelah dia mempelajari apakah doa itu, Billy mulai
melupakan keadaannya dan mulai benar-benar bebicara kepada Tuhan.
"Tolong ampuni saya karena saya telah meneriaki ibu saya," kita
dengar ia berdoa. "Saya mau menjadi baik, tetapi saya menjadi begitu
marah. Lalu saya melakukan hal-hal yang tidak seharusnya." Billy
mengutarakan isi hatinya lebih bebas daripada yang dilakukan oleh
banyak orang dewasa. Tidak lama kemudian Billy menerima Yesus
sebagai juruselamat pribadinya, bergabung dengan gereja kami, dan
dibaptiskan dalam air. Dia menjadi pekerja dan saksi bagi Tuhan.
Pelajaran yang diajarkan dengan roh kasih akan tetap tinggal di
dalam anak-anak selama hidupnya. Sekarang adalah saatnya untuk
memenuhi pikiran dan hatinya dengan kebenaran-kebenaran Firman
Tuhan. Anak-anak senang belajar. Anak-anak yang menghafal buku-buku
Alkitab tidak akan menjadi orang dewasa yang meraba-raba di saat
mereka menyelidiki ceramah pendeta. Dengan demikian kita menyadari
betapa pentingnya mengajar anak-anak informasi tentang Alkitab.
Anak-anak senang dapat merasa berguna. Berikan dorongan kepada
mereka untuk menyebarkan selebaran-selebaran dan cerita Alkitab.
Mereka sedang belajar misi dan dapat menjadi saksi yang efektif
sementara mereka melakukannya.
Sekali waktu kami meletakkan selebaran-selebaran di ruang tunggu.
Seorang suami yang belum diselamatkan dari salah satu anggota kami
mengambil setumpuk dari selebaran itu ketika hendak pergi ke luar
kota. Kita tidak berhasil untuk menyampaikan Injil dengan cara
lain. Capailah rumah para orangtua yang belum diselamatkan dengan
mengirimkan selebaran-selebaran atau cerita Alkitab yang berhubungan
dengan keselamatan melalui anak-anak. Sarankan agar anak-anak
meminta orangtua membacakannya kepada mereka. Roh Kudus akan
memakai ini untuk melayani orangtua yang belum selamat.
Anak-anak dapat menjadi alat untuk mengarahkan orang kepada
keselamatan. Dalam sebuah pertemuan kebangunan rohani di gereja
kami, jemaat sedang dalam doa yang tak putus-putus untuk seorang
lelaki yang belum diselamatkan. Ketika ajakan untuk menerima Yesus
diberikan, seorang anak lelaki belasan tahun dengan terisak-isak
datang ke depan dari satu sisi altar, dan seorang anak perempuan
yang menangis datang dari sisi yang lain. Mereka memeluk ayah mereka
dan mulai memohon. Berulang-ulang mereka memohon, "Ayah, tolong,
terima Yesus malam ini." Akhirnya ayahnya sudah tak bisa menahan
dirinya lagi. Memeluk kedua anaknya, dia datang ke altar di mana
mereka disambut oleh ibu mereka. Betapa indahnya gambaran ini.
Seseorang pernah berkata, "Di saat seorang dewasa diubahkan,
seseorang diselamatkan; tetapi ketika seorang anak datang kepada
Yesus, seluruh kehidupan diselamatkan." Marilah kita memberikan yang
terbaik bagi anak-anak kita sekarang, sebab apa yang kita berikan
kepada seorang anak akan kembali berkat seratus kali lipat. Siapa
yang bisa menghitung nilai dan kemampuannya? Hanya Tuhan.