Semua guru sekolah minggu di gereja Anda, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru atau orang yang berada di tengah-tengahnya, bisa mendapatkan manfaat dari pelatihan bagi guru, khususnya saat Anda mulai menggunakan kurikulum baru. Gunakan saran- saran berikut ini untuk merencanakan sesi pertama pelatihan bagi guru selama setahun. Anda bisa menambah, mengubah, atau menghapus sesi-sesi yang ada, sesuaikan dengan kebutuhan, pengalaman, dan ukuran kelompok Anda. Ingatlah bahwa suasana yang muncul pada saat sesi ini dilaksanakan untuk membantu menciptakan suasana sekolah minggu selama setahun!
Ambil waktu yang tepat untuk menyelenggarakan pelatihan ini. Pikirkan apakah sore hari adalah saat yang tepat, para guru lebih senang bila diadakan setelah kebaktian gereja, atau sore hari pada akhir pekan? Pada saat acara diselenggarakan, usahakan supaya pendeta dan pengurus gereja memberikan sambutan.
Undanglah para guru untuk menghadiri pertemuan guru ini selama beberapa minggu sebelumnya. Pastikan mereka mengetahui apa yang akan terjadi selama pelatihan dan mengapa kehadiran mereka itu penting. Bila jemaat Anda baru pertama kali mengadakan acara ini atau bila banyak guru baru, tekankan pentingnya pertemuan ini.
Ingatkan para guru tentang pelatihan ini melalui kartu pos, e-mail, atau menelpon mereka seminggu sebelum acara diadakan.
Persiapkan acara pelatihan ini. Pelajarilah seluruh materinya, buatlah jadwal untuk satu tahun, dan tentukan jumlah sesi yang akan diadakan (termasuk sesi tambahan) untuk setiap minggunya. Gunakan buku panduan perencanaan dan bagikan rencana itu pada seluruh guru dan pelayan lainnya. Pertimbangkan juga untuk menyediakan makanan kecil atau minuman. Pastikan bisa menyediakan penitipan anak.
Hiaslah tempat untuk pertemuan itu dengan poster-poster dari bahan perlengkapan untuk guru dan siapkan lagu-lagu sebagai pengiringnya. Mintalah pada anak-anak dan pemuda jemaat untuk membuat dekorasi dengan gambar atau kartu-kartu yang bisa Anda letakkan di sekitar lokasi pertemuan. Sambutlah para guru saat mereka datang dan berikan "name tag", mengingat beberapa guru mungkin tidak mengenal semua yang hadir, khususnya bila mereka adalah jemaat baru atau guru baru.
Bagikan materi kepada setiap guru sehingga mereka bisa memeriksa panduan bagi guru, sumber-sumber belajar, dan peralatan mengajar bagi guru.
Mulailah pelatihan dengan doa. Undanglah para guru untuk mengadakan perayaan dan memikirkan rencana sekolah minggu tersebut tahun depan. Beberapa guru mungkin tidak nyaman menyuruh anak-anak untuk memberikan pokok doa. Jadikan waktu untuk berdoa ini sebagai waktu untuk berlatih.
Lakukan pemanasan. Minta kepada para guru untuk menggambarkan peristiwa menarik di sekolah minggu saat mereka masih anak-anak atau undanglah mereka untuk memberikan komentar tentang hasil karya dari anak-anak yang menjadi favorit mereka.
Perkenalkan kurikulum yang digunakan. Tekankan bahwa kurikulum yang digunakan itu menekankan penginjilan, penjangkauan, dan penguatan iman. Doronglah para guru untuk membaca kurikulum yang ada di halaman depan buku panduan bagi guru.
Bagi beberapa guru, kurikulum (dan mungkin pengajaran itu sendiri) adalah suatu hal yang baru. Sediakan waktu untuk menjelaskan isi dari panduan bagi guru, bahan-bahan untuk murid, dan peralatan mengajar bagi guru. Tunjukkan bagian yang penting bagi guru, termasuk latar belakang Alkitab, doa bagi guru, dan pertanyaan-pertanyaan refleksi.
Buatlah suatu keterampilan bersama-sama. Beberapa guru tidak bersedia untuk memimpin kegiatan keterampilan dengan murid-murid karena mereka tidak yakin dengan kemampuan seni mereka. Pilihlah kegiatan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Tekankan kesenangan, kemudahan, dan keaslian dari keterampilan dan kreasi dari masing-masing anggota.
Periksalah benda-benda yang ada di gedung gereja Anda. Tunjukkan ruang kelas, tempat-tempat pertemuan lainnya, dapur, kamar mandi, perlengkapan kamar mandi, kantor, dan tempat-tempat penting lainnya. Beberapa guru bisa mendapatkan manfaat yang besar dari mengunjungi gereja, namun ragu untuk bertanya karena setiap orang nampaknya sudah mengetahui segalanya. Bila gereja Anda memiliki perpustakaan, jelaskan prosedur dalam memanfaatkan, meminjam, atau memberikan buku-buku baru.
Jelaskan berbagai hal penting yang perlu diperhatikan. Gunakan petunjuk yang ada dalam buku panduan dan beri kesempatan kepada para guru untuk mengetahui prosedur pendaftaran, rencana-rencana darurat, lokasi telepon, dan tabung pemadam kebakaran. Tunjukkan letak kotak P3K.
Tanyakan kepada para guru apakah mereka punya pertanyaan. Bersiaplah untuk menjelaskan bahan-bahan keterampilan, bahan-bahan untuk mengajar, pendaftaran, jadwal, daftar guru pengganti, bahan-bahan pendukung dari internet, dan topik-topik lainnya. Bila Anda adalah bagian dari tim pengajaran, pastikan rekan-rekan satu tim Anda mengerti bagaimana proses pengajaran berlangsung.
Tutuplah dengan doa. Mengucap syukurlah atas guru-guru ini dan berdoalah supaya sekolah minggu dapat berjalan lancar dalam satu tahun ini sehingga dapat menolong para murid dan guru bertumbuh menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Tuhan memberkati Anda dan jemaat Anda, teruslah melanjutkan pelayanan untuk anak dan guru-guru mereka. (t/Ratri)
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK
Comments
Pentingnya pelatihan bagi GSM
Mon, 06/23/2008 - 19:30 — LindaYa, memang pelatihan bagi guru-guru SM penting karena merupakan ukuran keseriusan guru dan gereja dalam mengemban tugas pelayanan yang telah Tuhan berikan. Apakah PEPAK punya program pelatihan bagi guru-guru SM?