SUA PELAYAN ANAK: CARA MENJAWAB/MENANGGAPI PERTANYAAN ANAK
e-BinaAnak, 29 Juli 2013: Bagaimana cara Anda menjawab/menanggapi pertanyaan anak yang sulit?
contoh pertanyaan:
- Mengapa Kristus menyelamatkan saya dengan cara disalib?
- Dari mana saya berasal/saya lahir dari mana?
dsb..
Gloria Latupeirissa Kalembiro: mencoba menjelaskan dengan alasan yang bisa diterima oleh akal pikiran anak-anak.
e-BinaAnak: Ya, itu bisa menjadi salah satu cara efektif untuk dilakukan. Kalau sudah dijelaskan dan anak masih bertanya lagi dengan pertanyaan lanjutan, kita harus bersyukur karena anak mempunyai pemikiran yang kreatif.
Aswin Krisna Ditya: Saya alihkan topik dia dengan permen atau internet
e-BinaAnak: @Aswin Krisna Ditya: Wah, kasihan donk anaknya tidak mendapatkan jawaban. Apakah tidak dicoba menjawabnya terlebih dahulu dengan menggunakan bahasa/ilustrasi yang kemungkinan anak bisa mengerti?
Aswin Krisna Ditya: maap bercanda ... saya baru mahasiswa. Belum berkeluarga ... hehhe ... peace.
Okti Nur Risanti: Kebetulan pertanyaan itu sudah ditanyakan anak saya dulu, dan saya menjawabnya dengan bantuan buku. Untuk masalah tentang keselamatan, saya menjawabnya dengan bantuan Alkitab untuk Anak, sementara untuk masalah asal dan kelahiran, saya menjawabnya dengan bantuan dari buku khusus yang menjawab mengenai hal/topik tersebut. Mengapa dengan bantuan buku? karena buku memberi panduan yang tepat untuk menjawab sesuai dengan umur dan perkembangan anak, yang mungkin tidak saya ketahui.
Shmily Tilestian: Saya mempunyai adik ponakan yang sangat aktif, termasuk dalam bertanya. Jika ada pertanyaan yang sulit dari dia, saya mencoba menjawabnya dengan menggunakan bahasa yang ia mengerti. Sering kali tidak terlalu detail dalam menjelaskannya, tetapi setidaknya ia bisa mempunyai gambaran dan menangkap jawaban dari pertanyaannya.
Sumber: https://www.facebook.com/sabdabinaanak/posts/10151546693081629
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK