Sebelum terangkat ke surga, Yesus memberikan amanat agung bagi
murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil dan menjadikan semua bangsa
murid-Nya. Amanat Agung ini harus kita sampaikan pula kepada setiap
anak yang kita layani.
Salah satu kesempatan luar biasa yang merupakan berkat bagi para
guru sekolah minggu adalah menolong anak untuk mengerti bagaimana
mereka dapat menjadi anggota keluarga Allah. Dalam seluruh rangkaian
pelajaran di kelas, terlebih dalam momen peringatan Jumat Agung dan
Paskah, kita dapat membimbing anak-anak datang kepada Yesus dan
menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
Dalam membimbing mereka, guru harus memerhatikan tingkat kedewasaan
setiap anak.
Belajar Alkitab dengan melakukan kegiatan ditujukan untuk memperkuat
kebenaran Alkitab. Kegiatan ini melibatkan kemampuan seni, musik,
menulis, drama, atau kemampuan lain. Setiap kegiatan yang
dilaksanakan diharapkan akan menolong anak mengaplikasikan kebenaran
Alkitab dalam kehidupan mereka.
Kegiatan seperti apa yang dapat dilakukan dalam sekolah minggu?
Bagaimana kita dapat memastikan bahwa kegiatan tersebut akan memberi
hasil yang baik saat belajar Alkitab?
Salah satu kunci utama pelayanan anak di sekolah Kristen adalah
melalui pendidikan agama Kristen. Guru yang mengajar agama Kristen
di sekolah mempunyai kesempatan yang baik untuk menyampaikan kabar
pengharapan tentang Kristus Yesus, Sang Juru Selamat, kepada semua
anak didiknya. Tentu saja kita tidak bekerja sendirian. Tuhan yang
memberikan tugas itu kepada kita senantiasa menyertai kita.
Bacaan-bacaan umum semakin menjamur dan amat menarik perhatian anak.
Tentunya sebagai guru sekolah minggu kita tidak ingin anak-anak
layan kita lebih banyak mengonsumsi bacaan-bacaan tersebut, apalagi
jika bacaan tersebut tidak memberikan manfaat yang maksimal bagi
mereka. Tetapi kita juga tidak dapat membatasi minat baca anak hanya
karena takut anak mendapatkan bacaan yang tidak baik. Tetap
tumbuhkan minat baca mereka, tetapi arahkan untuk membaca hal-hal
yang lebih positif, khususnya bacaan-bacaan rohani.
Menyemangati anak-anak agar menjadi pembaca dapat dilakukan dengan
melihat, membaca, dan menikmati buku bersama-sama mereka. Jika
anak-anak menyaksikan buku sebagai sumber kesenangan, hiburan, dan
informasi, mereka akan mempunyai dorongan yang kuat untuk belajar
membaca.
Ketika melihat buku, rasa senang akan muncul tidak hanya dari
melihat gambar-gambar dan mendengarkan cerita.
Tingginya persentase keluarga yang membeli perangkat komputer
pribadi menyebabkan gereja perlu memikirkan cara-cara menolong para
orang tua dalam menggunakan komputer untuk pendidikan Kristen
anak-anak mereka. Banyak keluarga yang menganggap bahwa mereka akan
membeli program-program yang akan membantu anak-anak dalam mengikuti
pelajaran-pelajaran di sekolah.