Salah satu unsur terpenting yang menentukan apakah seseorang itu
akan berhasil dan mendapatkan segalanya adalah komitmen. Komitmen
lebih daripada sekadar percaya pada sesuatu.
Apa arti perayaan Natal bagi seorang anak? Berikut ini beberapa
pendapat dari anak-anak mengenai arti Natal bagi mereka. Kiranya
memberi berkat tersendiri bagi kita, para pelayan anak, dalam
menjalani Natal tahun ini. ... baca selengkapnya »
Semua kesibukan dan kerepotan dalam perayaan Natal tidak jarang
membuat kita justru menjauh dari makna Natal yang sebenarnya. Para
pelayan anak, rayakanlah Natal Anda secara pribadi dengan mengadakan
acara malam kudus pribadi.
MILIKI MALAM KUDUS PRIBADI
Buat sebuah malam kudus untuk Anda sendiri. Kalau rumah Anda penuh
dengan anggota keluarga, malam sunyi senyap Anda mungkin perlu
dilakukan pada saat-saat menjelang fajar. Atau di saat Anda hanya
sendirian saja di rumah. ... baca selengkapnya »
Bolehkah merayakan Natal dengan pesta? Bagaimana pula pemberian kado
atau hadiah Natal buat anak? Semuanya boleh-boleh saja, asal anak
tetap diajari perihal esensi Natal yang sesungguhnya.
Bagi anak, Natal bisa berarti makan-makan dan hadiah. Namun,
sebetulnya orang tua bisa memberi lebih. Menurut Henny E. Wirawan,
M.Hum., Psi. dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, "Orang tua bisa
menginformasikan kepada anak bahwa Natal adalah memperingati
kelahiran Tuhan Yesus yang tugasnya menyelamatkan manusia." ... baca selengkapnya »
Orang tua atau guru biasanya memberikan pengaruh-pengaruh yang
terpenting dalam perkembangan rohani anak-anak mereka. Perkembangan
rohani ini termasuk di dalamnya tanggung jawab dan kesempatan. Dalam
hal tanggung jawab, orang tua diperintahkan oleh Allah untuk
mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang Allah dan kasih-Nya
(Ulangan 4:10; 6:7). Dalam hal kesempatan, anak-anak cenderung
melihat orang tua mereka "menyerupai allah" dalam hal kekuasaan dan
kepercayaan. ... baca selengkapnya »
Berikut ini petunjuk-petunjuk dari seorang guru yang memberkati saya
mengenai teknik berkomunikasi saat mengajar.
Jangan pikirkan mengenai kesan apa yang Saudara berikan. Pikirkan
untuk menyatakan pandangan Saudara kepada para pendengar Saudara.
Pikirkan keadaan mereka itu.